Persija Jakarta
Pernah Injakkan Kaki di SUGBK, Thomas Doll Sudah Catat Sejarah di Persija Jakarta
Juru taktik anyar Persija Jakarta Thomas Doll sudah mencetak sejarah di Macan Kemayoran. Ini catatan pelatih asal Jerman itu.
TRIBUNJAKARTA.COM - Juru taktik anyar Persija Jakarta Thomas Doll sudah mencetak sejarah di Macan Kemayoran.
Meskipun, pelatih asal Jerman itu belum memimpin pasukan Macan Kemayoran dalam laga Liga 1.
Mantan arsitek Borussia Dortmund juga tak asing dengan Jakarta dan pernah menginjakkan kaki di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Diketahui selain menjabat sebagai pelatih, Thomas Doll juga mengemban tugas sebagai manajer.
Presiden Persija, Mohamad Prapanca menilai juru taktik kelahiran Malchin, 9 April 1966 itu sesuai kriteria yang diharapkan.
Baca juga: Ambisi Thomas Doll Bawa Persija ke Level Teratas Buat Rumor Macan Kemayoran Kedatangan Pasukan Anyar
Karier sebagai pemain dan pelatih terbilang mentereng sehingga diharapkan mampu menjaga kejayaan Persija.
Saat masih bermain, Thomas Doll memperkuat Hansa Rostock, BFC Dynamo, Hamburger SV, Lazio, Eintracht Frankfurt, dan AS Bari.

Ketika memilih pensiun, dirinya menjadi pelatih di Hamburgers SV, Borussia Dortmund, Genclerbirligi, Al-Hilal, Ferencvaros, Hanover 96, dan APOEL Nikosia.
Saat menangani Ferencvaros, ia mengoleksi tiga gelar Hungarian Cup Winner, dua trofi Hungarian Champion (2), dan sekali juara Hungarian League Cup.
“Kami sudah sepakat untuk bekerja sama. Thomas Doll siap mengemban tugas sebagai pelatih Persija. Tentu kami sangat berharap dia bisa mengangkat prestasi tim lebih baik lagi,” kata Prapanca dikutip dari laman resmi klub, Senin (25/4/2022).
Sementara itu, Thomas Doll senang mendapatkan tantangan baru dalam kariernya.
Baca juga: Thomas Doll Tukangi Persija, Rumor Pemain Jordania Gantikan Jangkar Asing Macan Kemayoran Menguat
“Saya merasa terhormat bisa bergabung dengan salah satu tim besar di Indonesia. Tentu saya sangat berhasrat bisa membawa Persija ke level yang lebih tinggi. Saya sudah tak sabar untuk memimpin latihan di Jakarta,” tuturnya.
Sebelum mendatangkan Thomas Doll, Persija sudah bergerak mempersiapkan komposisi pemain. Firza Andika, Hanif Sjahbandi, dan Hansamu Yama Pranata menjadi tiga rekrutan anyar.
Maman Abdurahman, Tony Sucipto, dan Osvaldo Haay merupakan pemain yang sepakat memperpanjang kontrak. Mereka akan berjuang bersama nama-nama yang masih terikat dengan Persija.
Sosok Thomas Doll

Dikutip dari laman resmi klub, berikut sosok Thomas Doll:
Pelatih Jerman Pertama
Dalam sejarah Persija di Liga Indonesia, Thomas Doll menjadi pelatih pertama asal Jerman yang mengarsiteki Persija. Sebelumnya, juru taktik asal Eropa yang pernah menangani Macan Kemayoran berasal dari Belanda (Albert Fafie), Bulgaria (Ivan Kolev, Atanas Georgiev), Moldova (Arcan Iurie, Sergei Dubrovin), Spanyol (Juilo Banuelos), dan Italia (Angelo Alessio).
Sepak Bola Menyerang
Dalam CV yang diterima Persija, Thomas Doll menggambarkan dirinya sebagai pelatih yang berorientasi pada permainan menyerang.
Tak Asing dengan Jakarta
Thomas Doll sudah tak asing lagi menginjakkan kakinya di Indonesia. Pada tahun 2007, ia sudah mendampingi Borussia Dortmund melawan timnas di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta (19/12/2007).
7 Trofi
Sepanjang karier kepelatihannya, Thomas Doll sudah mengoleksi tujuh gelar. Dimulai dari UEFA Intertoto Cup 2005 saat mengarsiteki Hamburger SV, kemudian berlanjut ke Hungarian Cup Winner (2014/15, 2015/16, 2016/17), Hungarian Championship (2015/16), Hungarian League Cup (2014/15), dan Hungaria Super Cup (2015) kala memimpin Farencvaros.
224 Kemenangan
Dalam karier kepelatihannya, Thomas Doll sudah menangani tujuh tim utama. Dimulai dari Hamburgers SV, Borussia Dortmund, Genclerbirligi, Al-Hilal, Ferencvaros, Hanover 96, dan APOEL Nikosia. Dari seluruh klub itu, ia meraih 224 kemenangan, 102 hasil imbang, dan 118 kekalahan.
Final Piala Eropa 1992
Saat sebagai pemain timnas, salah satu pencapaian terbaiknya adalah membawa Jerman ke final Piala Eropa 1992. Bersama timnas Jerman Doll tercatat tampil di 47 laga.