Lebaran 2022
Sopir dan Kernet Bus Mudik di Terminal Lebak Bulus Dites Kesehatan, Ada yang Darah Tinggi
Arganita menjelaskan, tes kesehatan terhadap sopir dan kernet bus meliputi pemeriksaan tekanan darah, gula, darah, dan vertigo.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN LAMA - Pengelola Terminal Lebak Bulus, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, tidak hanya menggelar uji kelayakan jalan atau ramp check bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) pembawa pemudik Lebaran 2022.
Sopir dan kernet bus AKAP juga menjalani tes kesehatan sebelum membawa penumpang mudik.
Pantauan TribunJakarta.com, Senin (25/4/2022), posko medis telah didirikan di Terminal Lebak Bulus. Posko medis tersebut didirikan oleh Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama.
"Di sini kami menyiagakan dua dokter dan tiga perawat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan sopir dan kernet bus AKAP," kata koordinator posko kesehatan Terminal bus Lebak Bulus, Arganita, di lokasi.
Arganita menjelaskan, tes kesehatan terhadap sopir dan kernet bus meliputi pemeriksaan tekanan darah, gula, darah, dan vertigo.
"Hasil pemeriksaan ada beberapa sopir mengalami tekanan darah tinggi namun masih dalam kondisi normal sehingga cukup diberikan obat. Kami juga menyarankan agar sopir yang mengalami masalah kesehatan diganti dengan sopir cadangan," ujar dia.
Baca juga: Bus Tak Lolos Ramp Check di Terminal Lebak Bulus akan Dikembalikan ke Pool
Selain itu, lanjut Arganita, pihaknya juga melakukan tes urine guna memastikan sopir dan kernet bus bebas dari narkoba.
Sebelumnya, Kepala Terminal Lebak Bulus, Hernanto, mengaku tidak akan mengambil risiko dengan tetap mengizinkan bus tak lolos ramp check untuk tetap beroperasi.
"Untuk yang tidak layak nanti kita akan beri surat teguran bahwa bis ini tidak layak dan dikembalikan ke pool," kata Hernanto di Terminal Lebak Bulus.

Hernanto juga meminta perusahaan otobus (PO) menggantinya dengan bus yang layak jalan.
"Iya kita minta bus pengganti yang dapat beroperasi untuk mengangkut pemudik," ujar dia.
Hernanto mengatakan ramp check dilakukan untuk menjamin keselamatan penumpang yang mudik ke kampung halaman.
"Iya hari ini kita mulai melakjkan ramp check. Sampai sore ini baru sekitar 7-8 kendaraan," kata Hernanto.
Baca juga: Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Tanjung Priok Diperkirakan Terjadi pada 29 April Ini
Dari 8 bus yang dicek, Hernanto menyebut seluruhnya dinyatakan layak jalan dan dapat beroperasi membawa penumpang.
"Hasil pemeriksaan kita sementara baru kita periksa seluruhnya masih layak jalan. Artinya kekurangan masih minor, bus itu masih dikatakan layak jalan untuk beroperasi dan mengangkut para pemudik," ujar dia.
Ia menjelaskan, ramp check bus AKAP meliputi kelengkapan surat-surat kendaraan, pemeriksaan sistem kemudi, rem, lampu, dan ban.
Ramp check bus AKAP di Terminal Lebak Bulus akan berlangsung hingga 10 Mei 2022 mendatang.
Sementara itu, jumlah penumpang di Terminal Lebak Bulus, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan mulai meningkat jelang Lebaran.
Baca juga: Pelabuhan Tanjung Priok Mulai Ramai Pemudik, Petugas Imbau Jaga Barang Bawaan saat Naik Kapal
Hernanto mengatakan peningkatan penumpang itu mulai terjadi sejak Sabtu (24/4/2022) lalu.
"Hari Sabtu dan Minggu itu terjadi peningkatan jumlah penumpang dan menyentuh angka 500 hingga 700," kata Hernanto.
Menurut Hernanto, peningkatan jumlah penumpang akan terus terjadi hingga H-2 Lebaran yang diperkirakan bisa mencapai hampir 1.000 orang.
"Itu ke depan kita akan pantau terus sampai dengan H-2 itu biasanya terjadi peningkatan lagi," ujar dia.