Kebakaran Pasar Gembrong
Warga Korban Kebakaran Hebat Pasar Gembrong Butuh Alat Salat untuk Lebaran
Warga korban terdampak kebakaran Pasar Gembrong, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, dibayangi merayakan Idulfitri di posko pengungsian.
Penulis: Bima Putra | Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Warga korban terdampak kebakaran Pasar Gembrong, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, dibayangi merayakan Idulfitri di posko pengungsian.
Kebakaran akibat korsleting dari satu rumah pada Minggu (24/4/2022) pukul 21.06 WIB mengakibatkan warga kehilangan tempat tinggal dan harta bendanya.
Ketua RT 06/RW 01 Cipinang Besar Utara, Mugiharto, mengatakan pihaknya berharap selain bantuan sandang dan makanan ada donasi alat ibadah untuk hari raya Idulfitri 1443 Hijriah nanti.
"Kami menunggu donatur, terutama dalam hal ini alat-alat salat seperti mukena, sajadah, baju koko. Itu bisa dipakai kami juga di hari H (Idulfitri)," kata Mugiharto di Jakarta Timur, Senin (25/4/2022).
Pasalnya dalam kebakaran berlangsung selama 13 jam dan mengakibatkan kerugian materil sekitar Rp 1,5 miliar itu pakaian yang selamat hanya baju, celana dikenakan warga saat kejadian.
Baca juga: Antisipasi Api kembali Menyala, Damkar Jakarta Timur Siagakan 2 Mobil Pompa di Pasar Gembrong
Cepatnya perambatan api akibat konstruksi bangunan yang menggunakan kayu dan kontur permukiman berupa gang membuat api dalam waktu singkat menjalar dari satu rumah ke lainnya.
Mugiharto menuturkan untuk sekarang bantuan yang diterima warganya masih berupa pakaian, celana, tikar dan makanan siap saji dari Sudin Sosial Jakarta Timur serta pihak lainnya.

"Pakaian Alhamdulillah dari pagi sudah berdatangan. Kalau ada lagi, kami terima dengan lapang hati. Bantuan yang masih dibutuhkan seperti pampers, susu, roti, biskuit, air mineral," ujarnya.
Bantuan lain yang dibutuhkan warga seperti genset untuk kebutuhan penerangan di posko pengungsian belakang kampus Mpu Tantular dan mengisi daya handphone.
Perihal bantuan makanan cepat saji untuk berbuka puasa hari ini, Mugiharto menuturkan pihaknya sudah menerima 400 porsi nasi boks dan air mineral dari Sudin Sosial Jakarta Timur.
"Alhamdulillah ada 400 boks. Ini rencana buat buka, bu Lurah pun sudah ngasih info bahwa nanti ada nasi. Soalnya ini kan dapur umumnya ada di Kecamatan, enggak mungkin di sini," tuturnya.