Petugas PPSU Bikin Hoaks

Air Mata Buaya Petugas PPSU Pengarang Begal THR Ini Sampai Bikin Ketua RW Mengumpat Tak Karuan

Tidak melalui orang lain, Maulana menyampaikan sendiri uang jutaan rupiah kepada ray di kediamannya Jalan Taruna RW 007 Kelurahan Mangga Dua Selatan.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Tribun Jakarta
Kolase foto air mata buaya Ray Prama dengan Ketua RW Ibnu Fajar. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Bisa-bisanya Ray Prama Abdullah (28) meneteskan air mata buaya sampai membuat banyak orang tersentuh saat meneruma uang pengganti THR yang disebut raib digondol begal.

Dengan tulus penuh simpati, uang itu diberikan Kapolsek Sawah Besar, Kompol Maulana Mukarom.

Tidak melalui orang lain, Maulana menyampaikan sendiri uang jutaan rupiah kepada ray di kediamannya Jalan Taruna RW 007 Kelurahan Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Rey mengaku dibegal dan uang THR-nya dicuri sekitar Rp 4,4 juta.

Nasib yang menimpa Ray pun hingga mengundang perhatian Kompol Maulana dan warga, termasuk ketua RW setempat, Ibnu Fajar.

Baca juga: Petugas PPSU Totalitas Sampai Minta Maaf ke Anak THR-nya Dibegal, Padahal Ludes Dipakai Judi Online

Namun setelah tahu kebenarannya, Ibnu merasa kesal lantaran dibohongi cerita karangan begal THR itu.

Pasalnya, cerita Ray yang mengaku dirampok gengster hingga uang THR nya rampas adalah fiktif belaka.

Ibnu mengaku mengetahui kejadian yang sempat heboh di lingkungannya ini setelah salat tawarih.

Petugas PPSU, Ray Prama Abdullah (28) mengklarifikasi terkait laporan palsu yang dibuatnya pada Kamis (28/4/2022).
Petugas PPSU, Ray Prama Abdullah (28) mengklarifikasi terkait laporan palsu yang dibuatnya pada Kamis (28/4/2022). (Istimewa)

"Saya buru-buru datang ke RT, bahwa ini ada orang baru sampai lurah, Kapospol, Kapolsek semua datang ke sini,"

"Ngasih bantuan segala macem kok jadi kita dibohongi gitu loh," katanya kepada TribunJakarta.com di kediaman Ibnu Fajar pada Jumat (29/4/2022).

Awalnya Ibnu percaya cerita pilu Ray.

Ibnu malah ikut terenyuh ketika Ray menangis mendapatkan bantuan dari Kompol Maulana.

Namun, begitu tahu cerita itu hanya karangan Ray, Ibnu seketika kesal dan kecewa.

bahkan Ibnu sampai mengumpat tak karuan dengan menyebut Ray sakit jiwa karena telah berbohong.

"Saya dengar juga terenyuh. Ya Allah mau lebaran. Ketika bohong, saya kesal. Ini orang maksudnya apa? Sakit jiwa ini orang," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved