Hari Pertama Cuti Lebaran 2022, 787 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, KEPULAUAN SERIBU - Momen cuti Idulfitri 1443 Hijriah dimanfaatkan warga untuk berlibur ke berbagai tempat, tak terkecuali Kepulauan Seribu.

Pada hari pertama cuti bersama Jumat (29/4/2022) kemarin, tercatat ratusan wisatawan berlibur ke Kepulauan Seribu.

Kepala Sudin Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Kepulauan Seribu Puji Hastuti mengatakan, ada sebanyak 787 wisatawan yang berlibur ke berbagai tempat di pulau.

"Memanfaatkan moment hari pertama cuti bersama libur Idul Fitri 2022, sebanyak 787 wisatawan telah mengunjungi Kepulauan Seribu pada 29 April 2022," kata Puji, Sabtu (30/4/2022).

Ratusan wisatawan tersebut datang dari berbagi dermaga penyeberangan, di antaranya Marina Ancol, Kali Adem, Tanjung Pasir, dan Rawasaban.

Baca juga: Petugas Dishub Bakal Dikerahkan di Tempat Wisata di Jakarta, Mulai TMII hingga Kepulauan Seribu

Puji menuturkan, kunjungan wisatawan diprediksi akan semakin bertambah untuk memanfaatkan moment cuti bersama Lebaran ini.

"Untuk dermaga Marina Ancol sebanyak 272 wisatawan nusantara dan 61 wisatawan mancanegara, dermaga Kali Adem sebanyak 270 wisatawan nusantara, dermaga Tanjung Pasir sebanyak 135 wisatawan nusantara, dan dermaga Rawasaban sebanyak 49 wisatawan nusantara," kata Puji.

Puji menambahkan, dengan mulai banyaknya kunjungan wisatawan yang memanfaatkan cuti bersama ini, pihaknya telah melakukan himbauan kepada pelaku wisata untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga: Jauh-jauh Naik Kapal Demi Nonton Bola di JIS, Warga Kep Seribu: Ga Ada Stadion Kayak Gini di Pulau

"Para pelaku wisata telah kita imbau agar konsisten menerapkan protokol kesehatan sehingga menekan penyebaran Covid-19," ucap Puji.

Kepala Pelabuhan Kali Adem Ahmad Gozali mengatakan, pada Jumat kemarin ada sebanyak 779 warga dan wisatawan menyeberang ke wilayah Kepulauan Seribu lewat pelabuhan tersebut.

Hari pertama cuti bersama kemarin, terdapat enam kapal yang terdiri dari empat Kapal tradisional dan dua kapal milik Dishub yang membawa warga maupun wisatawan.

"Enam kapal tersebut membawa warga baik yang mudik maupun liburan ke sejumlah pulau-pulau di Kepulauan Seribu. Jumlah penumpang sebanyak 779 orang diantaranya 500 warga dan 271 wisatawan," ujar kata Gozali.

Gozali menambahkan, untuk mengatisipasi lonjakan penumpang, dilakukan pengawasan oleh petugas gabungan dari unsur Dishub, Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3), Pos Pol Airud, Polres Kepulauan Seribu, Sudin Kesehatan, Sudin Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) maupun Satpol PP Kepulauan Seribu, agar dapat berjalan dengan aman dan nyaman.

"Petugas mewajibkan baik warga maupun wisatawan yang akan ke Kepulauan Seribu harus melakukan scan aplikasi PeduliLindungi, serta menerapkan protokol kesehatan," pungkasnya.