Ini Penuturan Pemudik Asal Ciputat Terjebak Macet Sepanjang 40 Kilometer di Tol Jakarta-Cikampek

TRIBUNJAKARTA.COM - Kemacetan panjang dialami pemudik asal Ciputat Tangerang Selatan (Tangsel) yang hendak menuju Yogyakarta.

Dyah (44) bersama keluarganya menaiki mobil pribadi sengaja memilih waktu dini hari untuk berangkat agar terhindar dari macet, tepatnya pukul 02.30 WIB, Kamis (28/4/2022).

Namun apa yang dialami justru sebaliknya.

Titik kemacetan panjang keluarga Dyah berada di kilometer 41 Tol Jakarta-Cikampek.

Perjalanan saat hari masih gelap itu mulanya berjalan lancar sampai ke Jalan Layang Sheikh Mohammed Bin Zayed (MBZ).

Baca juga: Bosan Kejebak Macet saat Mudik? Mainkan 15 Game Penghasil Uang Ini, Kesempatan Dapat Cuan Tambahan

Namun, lalu lintas seketika tersendat sejak Kilometer 41.

Dyah mengatakan, kemacetan terjadi sekira pukul 03.30 WIB saat waktu sahur.

Sekira 40 kilometer dilalui Dyah dan keluarga dengan kemacetan sampai arus lalu lintas kembali lancar pada kilometer 80.

"Dari Km 41 mulai padat sampai Cikampek. Jalanan baru mulai lancar di kawasan Km 80-an tadi," ujar Dyah saat dihubungi.

"(Jam kemacetan) sekitar jam-jam sahur pada pukul 03.30 WIB. Ini jam 08.00 WIB, saya di tol Cipali belum sampai gerbang tol Cirebon (Jawa Barat)," ungkap Dyah.

Menurutnya, kemacetan terjadi karena banyak mobil yang menggunakan jalur kiri untuk beristirahat imbas padatnya antrean masuk ke rest area saat sahur.

Banyak juga pemudik yang menggunakan jalur keluar jalan tol Cikampek untuk beristirahat sejenak.

"Kebanyakan saya lihat kemacetannya itu karena banyak yang parkir di kiri. Pada istirahat, pada sahur," lanjutnya.

Karena kepadatan tersebut, Dyah dan keluarganya terpaksa memilih sahur di dalam mobil yang terjebak macet dan sesekali melaju pelan.

Semenjak pandemi Covid-19 melanda pada tahun 2020, Dyah dan keluarganya baru kali ini mudik ke kampung halaman.