Lebaran 2022
Berpengalaman Puluhan Tahun, Bos Muda PO Haryanto Akui Jumlah Pemudik Tahun Ini Cetak Sejarah
Bos muda PO Haryanto, Rian Mahendra mengakui bahwa jumlah pemudik di momen Lebaran tahun 2022 ini adalah yang terbanyak sepanjang sejarah.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Bos muda PO Haryanto, Rian Mahendra mengakui bahwa jumlah pemudik di momen Lebaran tahun 2022 ini adalah yang terbanyak sepanjang sejarah.
Diketahui, usai dua tahun dilarang mudik karena pandemi Covid-19, pemerintah akhirnya memperbolehkan masyarakat mudik di tahun 2022 ini.
Hal ini tentu dimanfaatkan oleh masyarajat yang sudah tak sabar ingin melepas kerinduan di kampung halaman.
Tak ayal antrean kendaraan para pemudik terjadi di sejumlah titik.
Yang terparah tentu berada di Tol Trans Jawa yang menghubungkan pemudik menuju sejumlah kota di wilayah Jawa Tengah, Yogyakarta maupun sampai Jawa Timur dan Bali.
Baca juga: Sehari Jelang Idul Fitri, Tol Cikampek KM 50-57 Lengang, Waktu Istirahat di Rest Area Diperlonggar
Antrean kendaraan di sejumlah ruas tol Trans Jawa mencapai belasan kilometer.
Upaya contra flow dan penutupan akses untuk kendaraan yang menuju Jakarta sudah dilakukan kepolisian untuk mengurai kemacetan.
Namun hal itu tak serta merta membuat kemacetan panjang menghilang.

Menurut Direktur Operasional PO Haryanto, Rian Mahendra, momen mudik seperti ini adalah masa yang paling berkesan bagi para pengusaha transportaso.
"Ini adalah Hari2 dimana para pengusaha jasa transportasi menuai pujian dan juga cacian..," tulis Rian Mahendra di akun Instagramnya sebagaimana dilansir TribunJakarta.com pada Minggu (1/5/2022).
Rian Mahendra yang sudah berpengalaman puluhan tahun mengurusi perjalanan mudik mengakui banyaknya pemudik di tahun ini.
"Tahun 2022 ini jumlah pemudiknya luar biasa gila... 20 tahun jd saksi mata arus mudik.. baru ini liat pemudik sampai sebanyak ini..," katanya.
Padahal, kata Rian Mahendra, hampir semua perusahaan otobus telah mengeluarkan seluruh armadanya untuk mengangkut para pemudik yang hendak berlebaran ke kampung halaman.
Namun itu belum juga mampu mengangkut semua pemudik yang jumlahnya begitu membeludak.
Baca juga: Banyak Penumpang Ngedumel, Bos Muda PO Haryanto Bongkar Alasan Tarif Bus Naik Drastis Tiap Mudik
"Bisa dibilang semua po dah ngeluarin semua armada nya dan pemudik nya masih ga keangkut semua.. edann!!," kata dia.
Rian Mahendra pun membandingkan volume pemudik di tahun ini yang jauh lebih banyak dibanding saat tragedi kemacetan panjang di Brexit pada tahun 2016 silam.
Maupun saat terjadinya insiden Jembatan Comal yang putus pada tahun 2014, kemacetannya tak separah terjadi seperti saat ini.
"Titik kemacetan pun terparah setelah tragedi brexit.. masih mending kasus jembatan comal putus kita masih bisa nyari alternatif.. tahun ini bener2 buntu semua jalan .. mau jalan tikus jalan kambing jalan gajah penuh semua kendaraan pemudik..," ujarnya.

Kebijakan one way kembali diubah
Sementara itu, kebijakan satu arah (one way) kembali dirubah.
Kini, titik akhir kebijakan itu dikembalikan ke KM 414 Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (30/4/2022) malam.
"Atas diskresi kepolisian, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mendukung pelaksanaan rekayasa lalu lintas one way yang saat ini diberlakukan dari KM 70 Gerbang Gerbang Tol Cikampek Utama hingga KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung," kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Dwimawan Heru.
Dikembalikannya titik akhir kebijakan one way ini dari KM 442 Tol Bawen kembali ke KM 441 Tol Kalikangkung atas sejumlah pertimbangan di lokasi.
"Melihat kondisi di lapangan serta sesuai dengan diskresi kepolisian sejak pukul 16.10 WIB. one way dari Banyumanik KM 420 sampai dengan Bawen Km 442 ditutup," ucapnya.
Sehingga, lanjut Dwimawan, rekayasa lalu lintas dengan sistem one way kembali dimulai KM 70 Tol Cikampek Utama sampai KM 414 Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah sekira pukul 20.35 WIB.
Baca juga: Mengapa Tarif Bus Naik Drastis Tiap Mudik? Bos Muda PO Haryanto Bongkar Alasannya
"Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan," jelasnya.
Sebelumnya, jarak kebijakan satu arah atau one way saat musim mudik Lebaran 2022 diperpanjang.
Kali ini, aturan itu diperpanjang hingga KM 442 Tol Bawen, Semarang-Solo, Jawa Tengah.
"GT Cikampek Utama Km 70 - GT Bawen Km 442 diberlakukan satu arah (one way) dan ganjil-genap," tulis cuitan akun twitter PT Jasamarga seperti dikutip, Sabtu (30/4/2022).
Selain aturan one way, sepanjang ruas tol tersebut juga akan dilakukan kebijakan ganjil-genap (gage).
"Jalur satu arah (one way) khusus kendaraan kecil arah Semarang," tulisnya.