Viral di Media Sosial

Sederet Kasus yang Viral di Ramadan 2022: Ade Armando Dikeroyok sampai PPSU Bikin Hoaks gegara Judi

Sederet kasus ini viral dan menjadi sorotan di sepanjang Ramadan tahun 2022 ini.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Kolase Tribun Jakarta/Istimewa
Sederet kasus ini viral dan menjadi sorotan di sepanjang Ramadan tahun 2022 ini mulai dari Ade Armando dikeroyok sampai PPSU ngaku dibegal. 

Iqbal Asnan yang masih memiliki istri sah cemburu kepada korban yang mendekati wanita berinisial RCH yang merupakan salah satu kepala seksi di Dishub Kota Makassar.

Sebelum mengerahkan eksekutor bayaran pada Minggu (3/4/2022), Kasatpol PP sudah pernah mengultimatum korban untuk tak mendekati RCH, janda yang diduga memiliki hubungan gelap dengan tersangka.

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budi Haryanto membocorkan salah satu ultimatum yang pernah disampaikan langsung oleh pelaku terhadap korban.

Terungkap alasan yang makin membuat Kasatpol PP Kota Makassar marah dan beriat menghabisi nyawa Najamuddin Sewang.
Terungkap alasan yang makin membuat Kasatpol PP Kota Makassar marah dan beriat menghabisi nyawa Najamuddin Sewang. (Kolase Tribun Jakarta/Tribun Timur/Instagram RCH)

"Pelaku cemburu apa yang dicintai, dicintai juga oleh korban.

Si tersangka sudah beebrapa kali mengingatkan bahkan mengancam untuk berhenti mencintai apa yang dicintai (pelaku)," tutur Kapolrestabes dilansir dari Youtube Kompas TV, Selasa (19/4/2022).

Rupanya, ancaman itu tidak digubris oleh korban yang membuat Kasatpol PP kian emosi.

"Sehingga muncul ide untuk menghabisi nyawa korban," tutur Kapolrestabes.

3. Bupati Bogor kena OTT KPK

Di akhir Ramadan, giliran Bupati Bogor, Ade Yasin yang jadi sorotan karena terciduk dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada Selasa (26/4/2022) malam.

Baca juga: KPK OTT Ade Yasin, Berawal Saat Sang Bupati Terima Laporan Keuangan Pemkab Bogor Jelek

Ketua KPK, Firli Bahuri membongkar konstruksi kasus suap itu yang bermula dari kode sang Bupati.

Kode yang seperti menjadi perintah itu lantas menjadikan adanya suap kepada pihak BPK agar Pemkab Bogor mendapat predikat laporan keuangan Wajar tanpa pengecualian (WTP).

Ade Yasin tidak ingin pemerintahan yang dikepalainya tercoreng akibat hasil audit BPK.

Kini Ketua Dewan pimpinan Wilayah PPP Jawa Barat itu berstatus tersangka bersama tujuh orang lainnya dari jajaran pemkab Bogor dan BPK Jawa Barat.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Bupati Bogor Ade Yasin sebagai tersangka pemberi dalam kasus dugaan suap pengurusan laporan keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor Tahun Anggaran 2021.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Bupati Bogor Ade Yasin sebagai tersangka pemberi dalam kasus dugaan suap pengurusan laporan keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor Tahun Anggaran 2021. (Tribunnews/Ilham Rian)

KPK menetapkan Bupati Bogor Ade Yasin (AY) sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap pengurusan laporan keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor Tahun Anggaran 2021.

Ade Yasin mengikuti jejak kakaknya, Rachmat Yasin yang juga ditahan KPK saat menjabat Bupati Bogor.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved