Marko Simic Pamer Prestasinya Selama di Persija Jakarta, Tanda Belum Move On dari Macan Kemayoran?

TRIBUNJAKARTA.COM - Marko Simic memang sudah mengucapkan perpisahan untuk Persija Jakarta.

Sayangnya, perpisahan Simic bersama klub Macan Kemayoran itu tak berakhir dengan kesan yang manis.

Kisruh perihal masalah gaji menjadi hal yang membuat penyerang asal Kroasia itu meninggalkan Persija.

Simic mengaku gajinya selama setahun tak dibayar Persija.

Sedangkan manajemen Persija mengklaim telah memenuhi hak sang pemain.

Baca juga: Pamer Daftar Gol, Era Marko Simic Bersama Persija Berakhir, Kemana Sang Striker Maut Berlabuh?

Usai curhatannya Simic di Instagram menimbulkan pro dan kontra, pemain asal Kroasia itu menuliskan ucapan perpisahan dengan fotonya yang mengenakan jersey tanding dan latihan Persija Jakarta pada Minggu (1/5/2022).

Ada tiga foto yang diposting Marko Simic saat menuliskan kalimat perpisahannya itu.

Pertama saat dia sedang fokus menendang bola dengan mengenakan seragam latihan Persija Jakarta.

Foto kedua menampilkan Marko Simic sedang berlatih juga mengenakan seragam latihan Macan Kemayoran.

Sedangkan pada foto ketiganya, Marko Simic yang mengenakan jersey tandang Persija menunjukan ekspresi seperti sedang frustasi dan kecewa.

Dalam foto itu, Marko Simic sedang berteriak sambil menutup matanya.

Foto itu diambil di salah satu pertandingan yang dijalani Marko Simic bersama Persija Jakarta di Liga 1 2021-2022.

"Time will show! Goodbye my love ! (Waktu akan menunjukkan! Selamat tinggal cintaku !," tulis Marko Simic.

Postingan itu kemudian dikomentari banyak pengikutnya di Instagram.

Baca juga: Menyebut Marko Simic Legend, Pemain Persija Jakarta Ini Langsung Diserang Netizen

Tak terkecuali dari para pesepakbola Liga 1, diantaranya Stefano Lilipaly, Hasim Kipuw dan Syahrian Abimanyu.

Tak berhenti di situ, sehari kemudian atau pada Senin (3/5/2022), Marko Simic kembali mengunggah sesuatu yang berkaitan dengan Persija.

Kali ini Marko Simic mengunggah catatan gol yang pernah dibuatnya bersama Persija.

Diketahui, 4.5 tahun membela Persija Jakarta sejak tahun 2018, Marko Simic mencetak 98 gol dan ikut berkontribusi atas empat trofi yang didapat Macan Kemayoran.

Pada 2018 yang menjadi musim pertamanya, Marko Simic mencetak 18 gol di Liga 1, 11 gol di Piala Presiden, 9 gol di AFC Cup, 2 gol di Boost Sportsfix Super Cup dan 2 gol di ajang Suramadu Super Cup.

Sedangkan di tahun 2019, pemain berjuluk Super Simic itu mencetak 28 gol di Liga 1, 5 gol di Piala Indonesia dan 1 gol di AFC Cup.

Selanjutnya di tahun 2020-2021, Marko Simic mencetak 1 gol di Liga 1, 6 gol di Piala Gubernur Jatim dan 2 gol di Piala Menpora.

Sedangkan di Liga 1 2021-2022, Marko Simic mencetak 14 gol untuk Persija yang menjadikannya top skor klub di musim lalu.

Dalam postingan yang memperlihatkan statistik golnya itu, Marko Simic menuliskan keterangan yang emosional baginya.

"98 GOALS

It was a journey, end of an era! (Itu adalah sebuah perjalanan, akhir dari sebuah era!)," tulis Marko Simic.

Postingan itu mendapat dukungan dari bebeerapa sesama pemain Liga 1 dan Jakmania, namun ada juga pendukung Persija yang menuding Simic seakan belum move on dari Macan Kemayoran.

"Pengen stay ya di persija, kaya gak bisa move on," tulis @gherrypratikno20

Baca juga: Pasang Muka Frustasi dan Kecewa Berseragam Persija Jakarta, Marko Simic Ucapkan Selamat Tinggal

Marko Simic tuding Persija tak bicara sebenarnya

Sebelumnya, Marko Simic juga menuding Persija tak mengatakan yang sebenarnya terjadi dalam pernyataan resmi mereka.

Tudingan itu disampaikan Marko Simic di Instagramnya tak lama usai Persija Jakarta memberikan pernyataan resminya atas kasus ini.

Dalam tulisan berbahasa Inggris, Marko Simic menyebut Persija belum membayarkan gajinya sesuai apa yang disepakati dalam kontrak.

"Persija Jakarta tidak membayar saya uang saya seperti yang disepakati dalam kontrak sebelum covid.

Selama Covid maupun setelah Covid berakhir," tulis Marko Simic, Rabu (27/4/2022).

Baca juga: Makin Panas, Marko Simic Tanggapi Pernyataan Persija: Ancam Bakal Perjuangkan Haknya Sampai ke FIFA

Karena itu, Marko Simic menuding Persija tak bicara yang sejujurnya dalam kasus ini.

"Ini berarti bahwa klub tidak mengatakan yang sebenarnya dalam pernyataan mereka," tuturnya.

Bahkan, penyerang asal Kroasia itu mengancam akan memperjuangkan haknya sampai ke FIFA yang merupakan induk organisasi sepakbola dunia.

"Saya mengharapkan sesuatu seperti ini dari mereka.

Untuk memperjelas, saya akan memperjuangkan hak saya di depan FIFA dan saya yakin saya akan menang," tegas Marko Simic.

Berikut ini pernyataan resmi Marko Simic yang dituliskannya dalam Bahasa Inggris.

"Persija Jakarta did not pay me my money as agreed in the contract before covid.

During Covid nor after Covid had ended.

Baca juga: Tak Cuma Pemain Liga 1, Mantan Pesepakbola Eropa Juga Komentari Curhatan Simic Tak Digaji di Persija

This means that the club is not telling the truth in their statement

I expected something like this from them. Just to be clear, i will fight for my right in front of Fifa and i am sure. I am going to prevail," tulis Marko Simic.

Alasan Persija Jakarta

Usai jadi sorotan atas pengakuan Marko Simic yang tak dibayar selama setahun, presiden klub Persija Jakarta, Mohamad Prapanca akhirnya buka suara.

Hai itu disampaikan Prapanca melalui surat resmi yang diposting di akun resmi Persija Jakarta, Rabu (27/4/2022).

Diketahui, sejak Selasa (26/4/2022), Persija Jakarta menjadi sasaran rasa penasaran warganet akan konflik yang mengakibatkan Marko Simic keluar dari Macan Kemayoran.

Pasalnya, dalam pengakuan Marko Simic, dia menyebut tak digaji oleh Persija selama setahun.

Bahkan, Marko Simic menyebut pencadangan dirinya di beberapa terakhir laga Liga 1 2021-2022 bukan karena taktik melainkan karena sikapnya yang terus mempertanyakan kapan haknya akan dibayarkan.

Baca juga: Marko Simic Bongkar Aib Persija Tak Digaji Setahun, APPI Turun Tangan: Dampak Pandemi

Menanggapi pengakuan Marko Simic yang menyudutkan Persija Jakarta, Prapanca membantah pernyataan sang striker asal Kroasia soal gajinya tak dibayar selama setahun.

Dia menekankan Persija adalah klub yang patuh dan taat hukum.

"Tidak benar ada pernyataan yang menyebutkan bahwa gaji pemain tidak dibayar selama satu tahun," tutur Prapanca dilansir TribunJakarta.com dari Instagram Persija Jakarta, Rabu (27/4/2022).

Dijelaskan Prapanca, penyesuasian gaji yang diberlakukan di Persija mengacu pada keputusan PSSI terkait pemberhentian kompetisi karena adanya pandemi Covid-19.

"Dasarnya adalah Surat Keputusan atau SK PSSI bernomor SKEP/69/XI/2020," ujar Prapanca.

Dalam situasi yang berpedoman pada SK PSSI itu, ujar Prapanca, semua pemain Persija Jakarta termasuk Marko Simic sepakat akan kebijakan tersbut.

"Kebijakan tersebut dituangkan dalam adendum pertama sehingga semua berjalan sebagaimana mestinya," tulis Prapanca.

Namun pada akhirnya, lanjut Prapanca, Marko Simic memiliki pemahaman yang berbeda untuk adendum selanjutnya.

Di sisi lain, Marko Simic tetap menerima jumlah gaji yang telah disesuaikan tanpa keluhan apapun.

"Dalam prosesnya Persija Jakarta terus berupaya untuk menyamakan pemahaman terkait adendum selanjutnya," kata Prapanca.

Prapanca menuturkan, pada dasarnya Persija Jakarta adalah klub yang selalu mendukung karir pemain.

Baca juga: Persija Harusnya Malu Tegas Ketum The Jak Baca Surat Curhat Marko Simic Gaji Tak Dibayar Setahun

"Tidak benar jika Persija berniat membahayakan karier seorang pemain, terlebih lagi pemain tersebut telah berjuang bersama-sama dan meraih banyak prestasi," tutur Prapanca.