Cerita Rizki, Puyeng 7 Keliling Imbas One Way Arah Cikampek: Terjebak Macet Duduk 2 Jam di Mobil
Diberlakukanya sistem one way pada puncak arus balik Jumat (6/5/2022) ini menyebabkan kemacetan di sejumlah titik.
TRIBUNJAKARTA.COM, CIKAMPEK - Diberlakukannya sistem one way pada puncak arus balik Jumat (6/5/2022) ini menyebabkan kemacetan di sejumlah titik.
Satu di antaranya yakni sekitar Gerbang Tol Cikampek Utama.
Pengamatan Warta Kota di lokasi, kemacetan mengular panjang.
Penumpukan volume kendaraan bahkan melebar hingga ke jalur arteri.
Para pengendara dialihkan ke Jalan Pantura.
Baca juga: One Way dari Semarang ke Jakarta, Berikut Rute Jalur Alternatif Menuju Arah Timur
Sehingga Tol Cikampek hanya diberlakukan ke arah Jakarta saja.
Satu dari pengendara yakni Rizki terkena dampak adanya kebijakan tersebut.
Ia pun pusing tujuh keliling karena harus terjebak macet berjam-jam.

"Lebih dari 2 jam macet tidak bergerak," ujar Rizki saat ditemui Warta Kota di sekitar Gerbang Tol Cikampek, Jumat (6/5/2022).
Ia dialihkan ke jalan arteri. Di dalam tol terjadi kemacetan begitu juga dengan di jalur arteri.
"Dikira saya tadi cuma ada contraflow saja. Ini harus lewat Jalan Pantura tidak bisa lewat tol karena satu arah," ucapnya.
Rizki mengaku hendak ke Jawa Timur. Rencananya dia hendak melintasi jalut Tol Cikampek - Cipali.
"Dialihkan ke luar tol malah macet parah juga. Saya mau ke Jombang," kata Rizki.
Penutupan tol Cikampek
Sementara itu, diberitakan sebelumnya, ruas Tol Cikampek dari arah Tol Dalam Kota dan Tol Tanjung Priok ditutup, Jumat (6/4/2022), mulai pukul 10.45 WIB.