Lebaran 2022

Penuhi Warung Bakso, Cara TKI Lepas Kerinduan Saat Rayakan Lebaran di Negeri Orang

Menyantap seporsi bakso menjadi cara bagi para tenaga kerja Indonesia (TKI) merayakan hari lebaran di negeri orang.

Editor: Elga H Putra
Youtube Alman Mulyana
Para TKI yang menyerbu warung bakso di Arab Saudi saat momen lebaran. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Menyantap seporsi bakso menjadi cara bagi para tenaga kerja Indonesia (TKI) merayakan hari lebaran di negeri orang.

Hal itu dilakukan para TKI yang bekerja di Arab Saudi.

Tak sedikit para TKI itu yang harus antre sampai keluar warung bakso karena membludaknya para pembeli.

Meski berada di Arab Saudi, baik pembeli maupun penjual bakso itu rupanya merupakan WNI.

Mereka pun berkomunikasi menggunakan Bahasa Indonesia layaknya sedang berada di tanah air.

Baca juga: Banting Tulang Jadi TKI, Joko Kaget Dapat Kirimin Video Istri Main dengan Cowok Lain di Rumahnya

Suasana itu terekam dalam video yang diposting di akun Youtube Alman Maulana, Kamis (5/5/2022).

"Keluarga Aceng (penjual bakso) Idul Fitri aja galibur demi melayani teman-teman kita. Overtime ini kayaknya," kata Alman Mulyana.

"Iya overtime," jawab sang penjual bakso.

Para TKI yang menyerbu warung bakso di Arab Saudi saat momen lebaran.
Para TKI yang menyerbu warung bakso di Arab Saudi saat momen lebaran. (Youtube Alman Mulyana)

Dalam kesempatan itu, Alman kemudian menanyakan kepada para TKI yang sedang menyantap bakso di sana tentang perasaannya tak bisa berlebaran bersama keluarga di Indonesia.

Jawaban mereka pun beragam, ada yangs sedih, tapi ada juga yang berusaha tegar karena ini sudah menjadi resiko dari pekerjaan yang dipilihnya.

"Ya enggak sedih, kemarin sudah nangis. Sudah SMS anak saya yang perempuan nangis karena enggak ada orang tua, jauh," ujar salah satu TKI asal Surabaya yang sudah 5 tahun bekerja di Arab Saudi.

Sementara itu, TKI lainnya, Dewi merasa beruntung mendapatkan majikan yang baik selama bekerja di Arab saudi.

Hal itu membuatnya kerasan bekerja di Arab Saudi meski tak bisa berlebaran di tanah air.

"Kita kan di sini untuk dia (anak), Meskipun jauh, tapi dekat di hati," ujar Dewi.

"Inilah perempuan Indonesia yang luar biasa dan belum tentu semua bisa seperti ibu," kata Alman.

Baca juga: Luncurkan Program Jakarta Cinta Al Quran, Imbauan Anies Sampai Direspons TKI di Luar Negeri

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved