SEA Games

Shin Tae-yong Sebut Ada Andil Wasit dari Kekalahan Indonesia, Pihak Vietnam Ungkap Hal Beda

Sementara itu, anak pelatih Vietnam Park Hang-seo, Park Chan-sung menilai kekalahan Timnas U-23 itu karena perbedaan kelas permainan kedua tim

Editor: Acos Abdul Qodir
KOLASE
Park Hang-soe dan Shin Tae-yong jelang laga Timnas Indonesia vs Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, menilai kekalahan Timnas U-23 Indonesia laga perdana SEA Games 2021 melawan tunam rumah Vietnam, tak terlepas dari ketidakadilan wasit dalam memimpin pertandingan.

Garuda Muda dipaksa menyerah oleh Vietnam dengan skor tiga gol tanpa balas dalam laga yang berlangsung di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Jumat (6/5/2022) malam WIB.

Tiga gol Vietnam masing-masing dicetak oleh Nguyen Tien Linh pada menit ke-54, Hung Dung Do (74'), dan Do Le Van (84').

Menurut Shin Tae-yong, wasit yang memimpin laga tersebut dari negara tuan rumah, Choi Hyun Jai, banyak mengambil keputusan salah.

Keputusannya secara langsung memengaruhi permainan anak asuhnya yang berujung menelan kekalahan.

“Tidak banyak yang bisa saya katakan setelah kekalahan 0-3 ini. Selamat untuk Vietnam U-23," kata Shin Tae-yong.

Baca juga: Timnas Indonesia U-23 Vs Vietnam Sama Kuat di Babak Pertama, Lini Depan Garuda Muda Masih Tumpul

"Perlu juga ditambahkan bahwa Vietnam U-23 memiliki 3 kesalahan offside tetapi wasit mengabaikannya."

"Hal itu memengaruhi kami, membuat kami kehilangan kesempatan untuk menang," tutur arsitek asal Korea Selatan itu.

Shin Tae-yong sendiri tidak diam saja melihat timnas U-23 Indonesia diperlakukan tidak adil oleh wasit.

Penyerang Timnas Indonesia Egy Maulana Vikri saat berduel dengan pemain Vietnam di SEA GAmes 2021
Penyerang Timnas Indonesia Egy Maulana Vikri saat berduel dengan pemain Vietnam di SEA GAmes 2021 (PSSI)

Dia tampak beberapa kali melayangkan protes selama berjalannya pertandingan.

Salah satu protes Shin Tae-yong terjadi pada menit ke-11 ketika Irfan Jauhari dianggap offside oleh hakim garis.

Irfan Jauhari sejatinya berpeluang mencetak gol ketika mengejar bola umpan dari Fachruddin Ariyanto.

Namun, belum sempat dirinya menusuk jantung pertahanan lawan, asisten wasit sudah mengangat bendera.

Tepat setelah asisten wasit mengangkat bendera, Shin Tae-yong langsung mendekatinya dan melakukan protes.

Pemain Timnas Indonesia U-23, Marc Klok dan Egy Maulana Vikri meratapi kekalahan dari Vietnam di laga perdana SEA Games 2021.
Pemain Timnas Indonesia U-23, Marc Klok dan Egy Maulana Vikri meratapi kekalahan dari Vietnam di laga perdana SEA Games 2021. (PSSI)

Akan tetapi, hakim garis justru tidak menanggapi protes mantan pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.

Kendati kecewa dengan hasil yang didapatkan timnya, Shin Tae-yong tetap memuji kerja keras Saddil Ramdani dkk.

Shin Tae-yong juga beranggapan kekalahan Timnas U-23 Indonesia dari Timnas U-23 Vietnam adalah biasa saja.

Apalagi Vietnam menjadi tuan rumah dalam ajang olah raga se-Asia Tenggara ini sehingga memiliki sejumlah keuntungan.  

"Vietnam U23 tentu dapat bersaing dengan basis para penggemarnya, akrab dengan lapangan dan lebih siap tempur menghadapi pertandingan," tutupnya.

Yang terpenting bagi Shin Tae-yong seberapa besar respon positif yang akan dilakukan timnya setelah kekalahan telak melawan Vietnam pada laga pembuka kali ini.

Dia juga menegaskan bahwa kekalahan dari Vietnam bukan berarti akhir dari perjuangan timnas U-23 Indonesia di SEA Games 2021.

Baca juga: Kedatangan Thomas Doll Bawa Perubahan Mencolok di Persija Jakarta, Apa Saja?

"Memang benar kami sedih dengan hasil hari ini, tapi kalah satu pertarungan bukan berarti kalah dalam keseluruhan perang," jelasnya.

"Turnamen baru saja dimulai, Indonesia akan berusaha keras untuk meraih hasil terbaik di sisa perjalanan.”

Pihak Vietnam Ungkap Hal Beda

Pelatih Timnas U-23 Vietnam, Park Hang-seo
Pelatih Timnas U-23 Vietnam, Park Hang-seo (Vietnamnet.vn)

Komentar Shin Tae-yong mendapat respons dari pelatih timnas U-23 Vietnam, Park Hang-seo, hingga dan anak kandungnya, Park Chan-sung.

Park Hang-seo mengatakan kekalahan tiga gol tanpa balas Timnas U-23 Indonesia tidak terlepas karena penurunan fisik pemain setelah 60 menit pertandingan.

Timnas U-23 Indonesia tampak kesulitan untuk melakukan serangan saat melakoni pertandingan melawan Vietnam pada babak pertama.

Serangan timnas U23 Indonesia sangat sering terhenti di sepertiga akhir pertahanan Vietnam akibat buruknya final pass pemain.

Akibatnya, Timnas U-23 Indonesia gagal meluncurkan bola ke arah gawang Vietnam selama babak pertama.

Kendati begitu, Garuda Muda berhasil menahan gempuran Vietnam dan menutup babak pertama dengan skor imbang 0-0.

Kondisi berbeda kemudian dialami Timnas U-23 Indonesia saat memasuki babak kedua. Sebab, mereka langsung dijebol Vietnam melalui Nguyen Tien Linh pada menit ke-54.

Baca juga: Laga Sea Games 2022 Timnas Indonesia Vs Vietnam Besok, Ajang Adu Taktik Shin Tae-yong Lawan Senior

Kemudian dua gol beruntun timnas U23 Vietnam datang melalui Hung Dung Do (74’) dan Do Le Van (84’).

Gol yang dikemas Do Le Van ini dapat dikatakan kesalahan yang dibuat bek Timnas U-23 Indonesia, Fachruddin Aryanto.

Saat itu, sepakan Do Le Van sejatinya berada dalam jangkauan Fachruddin.

Namun, dia tidak berhasil mengantisipasi bola tersebut dengan baik. Performa timnas U23 Indonesia pada babak kedua ini juga menjadi sorotan dari Park Hang-seo selaku pelatih Vietnam.

Park Hang-seo mengatakan bahwa Timnas U-23 Indonesia tampak mengalami penurunan kondisi fisik pada paruh kedua.

“Pada pertandingan itu, saya merasakan penurunan fisik lawan setelah pertandingan berjalan 60 menit,” ujar Park Hang-seo dikutip dari Zing News.

“Pada babak pertama kami bermain bagus. Saya kemudian meminta para pemain untuk tetap menjaga konsentrasi,” kata dia mengakhiri.

Sementara itu, anak pelatih Vietnam Park Hang-seo, Park Chan-sung menilai kekalahan Timnas U-23 itu karena perbedaan kelas permainan kedua tim di atas lapangan.

Ia pun menepis anggapan Shin Tae-yong yang menyalahkan keputusan wasit setelah timnya kalah tiga gol tanpa balas melawan tuan rumah.

Serangan balik yang disampaikan Park Chan-sung disampaikan melalui halaman facebook pribadinya tepat tak berselang lama setelah kemenangan telak Vietnam atas Indonesia.

"Berhentilah membuat alasan! Ini hanya kelas pemain dan manajer yang terlalu berbeda," tulis Park Chan-sung.

Komentar itu secara tidak langsung menjadi bola panas mengingat rivalitas sengit antara Vietnam dan Indonesia di cabor sepak bola internasional.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sindir Balik Shin Tae-yong, Anak Park Hang-seo Sebut Level Vietnam & Indonesia Beda Kelas dan di Kompas.com dengan judul "Park Hang-seo: Fisik Timnas U23 Indonesia Turun Usai 60 Menit Pertandingan"

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved