Hepatitis Akut di Jabodetabek
Pasien Diduga Hepatitis Akut di Rumah Sakit Swasta Kota Bekasi Ternyata Warga DKI Jakarta
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi Tanti Rohilawati mengatakan, temuan pasien diduga hepatitis akut di wilayahnya merupakan warga DKI Jakarta
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI UTARA - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi Tanti Rohilawati mengatakan, temuan pasien diduga hepatitis akut di wilayahnya merupakan warga DKI Jakarta.
"Satu orang (pasien) usia di bawah 16 tahun tapi penduduknya bukan warga Kota Bekasi, saya tekankan kembali, bukan penduduk Kota Bekasi tetapi dari DKI (Jakarta)," kata Tanti, Rabu (11/5/2022).
Dia menjelaskan, kabar temuan pasien diduga hepatitis akut ini berdasarkan laporan Rumah Sakit (RS) Hermina Bekasi.
"Mungkin dia (pasien) sudah biasa berobat ke sana (RS Hermina Bekasi) makanya dilaporkan ke Dinkes Kota Bekasi kami mendapat laporan bahwa ada pasien dengan gejala hampir mirip," ujar Tanti.
Pihaknya juga sudah melakukan langkah-langkah antisipasi bersama RS Hermina, termasuk merujuk pasien diduga hepatitis akut ke Rumah Sakit Cipto Mangonkusumo (RSCM) Jakarta.
Baca juga: Anak di Kota Bekasi Diduga Terkena Hepatitis Akut, Dinkes: Masyarakat Tidak Usah Panik
"Pihak rumah sakit merujuk ke RSCM dan itu sudah kami laporkan ke komite ahli yang dibentuk oleh Kemenkes, kami akan sampaikan juga monitoring kami kepada pihak RSCM terkait dengan pasien tersebut," tegas dia.
Baru Sebatas Diduga
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi memberikan klarifikasi perihal kabar temuan kasus pasien hepatitis akut di Rumah Sakit Hermina, Selasa (10/5/2022).
Kepala Dinkes Kota Bekasi Tanti Rohilawati membenarkan kabar tersebut, tetapi pihaknya memastikan temuan baru sebatas dugaan belum terindikasi positif.
"Kemarin kami dilaporkan bahwa ada kasus atau pasien yang dirawat di Hermina, di mana per tanggal 7 bulan 5 dilaporkan kepada kami," kata Tanti.

Pasien tersebut saat ini, sudah dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangonkusumo (RSCM) Jakarta.
"Ini termasuk pasien atau kasus yang memang diduga (hepatitis akut), kami tidak memastikan bahwa itu adalah hepatitis, tapi baru diduga, maka sama pihak Hermina sudah dirujuk ke RSCM," jelasnya.
Menurut Tanti, pihak Dinkes Kota Bekasi maupun rumah sakit yang melaporkan dugaan temuan kasus hepatitis akut tidak dapat memastikan apakah pasien tersebut benar-benar positif.
Balita Pasien Suspek Hepatitis Akut Dirawat di Kota Tangerang Berasal Dari Luar Kota |
![]() |
---|
Update Data Lengkap Kasus Hepatitis Akut Misterius di DKI: Jakbar 7 Orang, Jaktim & Jakut 4 Orang |
![]() |
---|
Update Kasus Hepatitis Akut di Jakarta: 24 Orang Diduga Terpapar, 5 Meninggal |
![]() |
---|
Waspada Hepatitis Akut, Wali Kota Tangerang Minta Perketat Protokol Kesehatan saat PTM |
![]() |
---|
Tips Agar Anak Terhindar dari Infeksi Hepatitis Akut, Kenali Penyebab dan Cara Mencegahnya |
![]() |
---|