PSI Beri Sindiran Menohok, Pak Anies Malah Sibuk Keliling Eropa Jelang Lengser: Buang-buang Waktu
Kunjungan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke Eropa menuai banyak kritikan. PSI menilai masih banyak pekerjaan yang belum diselesaikan Anies.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Kunjungan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke Eropa menuai banyak kritikan, salah satunya datang dari PSI.
Ketua Fraksi PSI Anggara Wicitra Sastroamidjojo pun menyayangkan agenda kunjungan kerja ke luar negeri yang dijalani Anies.
Pasalnya, Anies bakal lengser Oktober 2022 mendatang dan masih banyak pekerjaan rumah yang belum diselesaikan orang nomor satu di DKI itu.
"Masa jabatan Pak Anies sudah kurang dari 6 bulan lagi tapi malah kunjungan ke Eropa. Ini makan waktu kan, padahal banyak pekerjaan rumah yang belum selesai. Pak Anies harusnya menuntaskan janji-janjinya dulu," ucapnya dalam keterangan tertulis, Rabu (11/5/2022).
Politisi muda ini pun menyoroti banyaknya program kerja yang belum diselesaikan oleh Anies.
Baca juga: Anies Keliling Eropa 8 Hari, PDIP Nyinyir: Cuma Refreshing dan Healing sebelum Lengser
Sesuai dengan Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 49 Tahun 2021 tentang Penyelesaian Isu Prioritas Daerah Tahun 2021-2022, setidaknya ada tiga program yang belum berjalan.
Ketiga program itu ialah revisi Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), rencana induk transportasi Jakarta, dan Peraturan Gubernur (Pergub) tentang rencana detail tata ruang (RDTR) yang masih belum disahkan, padahal targetnya sudah terlewati di tahun lalu.

"Pak Anies buat sendiri Ingub tentang penyelesaian isu prioritas daerah setahun ini, tapi masih banyak yang belum selesai," ujarnya.
Belum lagi, beberapa program prioritas juga tidak jelas penyelesaiannya, seperti program LRT, layanan air bersih di kampung prioritas, penanganan sampah ITF, hingga pembangunan dan pengisian rumah susun (rusun).
"Intinya salah prioritas, bagaimana bisa program prioritas banyak yang belum tuntas tapi malah kunjungan kerja ke Eropa lebih dari seminggu," kata Ara, sapaan akrabnya.
Bila memang salah satu agenda kerja Anies untuk menjajaki kerja sama di bidang transportasi, ia menyebut, seharusnya Anies bisa mengirimkan anak buahnya atau berkomunikasi secara daring.
"Jika seperti ini seperti buang-buang waktu, kalau seperti ini ini kami yakin rapor kerja pak Anies merah di akhir masa jabatannya," tuturnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dijadwalkan akan terbang keliling Eropa pada Selasa (10/5/2022).
