Meski Gugur di Perempat Final Uber Cup 2022, Sektor Putri Bulutangkis Diprediksi Bakal Cerah

Meski langkahnya terhenti di babak perempat final Uber Cup 2022, sektor putri bulutangkis Indonesia diprediksi bakal cerah.

Editor: Elga H Putra
Instagram @bilqisprasista_
Inilah profil pemain tunggal putri Bilqis Prasista yang mampu mengalahkan pemain rangking 1 dunia di ajang Uber Cup 2022. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Meski langkahnya terhenti di babak perempat final Uber Cup 2022, sektor putri bulutangkis Indonesia diprediksi bakal cerah.

Diketahui, Perjalanan tim uber Indonesia harus terhenti pada hari ini Kamis (12/5/2022).

Pasalnya, Bilqis Prasista cs harus tunduk atas kontingen China dengan skor 3-0 di babak perempat final.

Kendati begitu, masa depan cerah nampaknya telah terlihat di sektor pemain putri Indonesia.

Hal itu ditunjukkan oleh salah satunya Bilqis Prasista di sektor tunggal putri.

Baca juga: Bilqis Prasista Kalah Lawan China, Langkah Indonesia di Uber Cup 2022 Terhenti

Bilqis Prasista yang baru saja melakoni laga debut di Piala Uber 2022 telah membuat kejutan luar biasa.

Pemain asal Magelang itu sukses menumbangkan unggulan asal Jepang, Akane Yamaguchi.

Pertemuan Bilqis dan Akane terjadi ketika berada di fase penyisihan grup.

Ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahya Pratiwi kalah melawan wakil China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan pada perempat  final Uber Cup 2022.
Ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahya Pratiwi kalah melawan wakil China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan pada perempat final Uber Cup 2022. (Dok PBSI)

Hal serupa juga hampir didapatkan oleh Komang Ayu Cahya Dewi ketika berlaga di Badminton Asia Championship (BAC) 2022.

Kala itu Komang berhadapan dengan Akane di babak 16 besar BAC 2022.

Komang sukses membuat repot pebulu tangkis nomor satu dunia itu sampai rubber game.

Kendati ujungnya harus kembali menelan kekalahan, Komang bangga bisa mengerahkan kemampuan maksimalnya untuk memberikan perlawanan sepadan.

Menanggapi hal itu, Marico Harda sebagai pelatih tunggal putri meyakini anak asuhnya mendapat pengalaman baik di Piala Uber.

Marico juga menekankan bahwa anak asuhnya harus membangun kepercayaan dirinya.

Baca juga: Indonesia Angkat Koper dari Uber Cup 2022, China Superior Kalahkan 3 Wakil Tim Garuda: Bilqis Kalah

"Sebagai pelatih tunggal putri saya yakin mereka semua akan mendapatkan pengalaman yang baik di turnamen ini," terang Marico dilansir laman BWF.

"Banyak dari mereka adalah debutan di Piala Uber, dan mereka harus membangun kepercayaan diri mereka."

Bahkan Marico tak sungkan menyebutkan soal Komang adalah bakal dijadikan sebagai penerus di tunggal putri.

Dengan kemampuan gemilangnya, Marico percaya Komang dapat menjadi pemain andalan Indonesia di masa depan.

Aksi tunggal putri Indonesia, Komang Ayu Cahya Dewi ketika beraksi di laga perdana Uber Cup 2022 pada hari Minggu (8/5/2022) menghadapi tim Prancis.
Aksi tunggal putri Indonesia, Komang Ayu Cahya Dewi ketika beraksi di laga perdana Uber Cup 2022 pada hari Minggu (8/5/2022) menghadapi tim Prancis. (Instagram @badminton.ina Verified)

"Ini sebagai persiapan Komang sebagai pemain generasi penerus," ujar Komang.

"Kami percaya bahwa dia adalah pemain bagus berikutnya dari Indonesia."

Saya pikir dia akan melakukannya dengan cukup baik di masa depan."

Gelaran Piala Uber 2022 sejatinya akan jadi pembuka bagi pemain muda Indonesia untuk terus melaju menatap laga selanjutnya.

Hal ini juga mengingat bahwa skuat Indonesia di sektor putri kurang garang dibanding putra.

Berkat adanya Piala Uber 2022, menjadi kesempatan pemain muda untuk unjuk gigi kemampuannya.

Setelah berakhirnya gelaran Piala Uber 2022, menarik dinanti aksi punggawa muda Indonesia ini untuk melanjutkan perjalanannya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tersisih di Perempat Final Piala Uber 2022, Masa Depan Cerah Menanti Sektor Putri Indonesia

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved