Penculikan Anak Berantai

Ini Pengakuan Penculik Anak di Bogor: Ngaku Terlibat di Bom Sarinah Sampai Jadi Pengawal Habib Bahar

Pengakuan mencengangkan keluar dari mulut ARA (27), pria yang menculik belasan bocah laki-laki di Bogor, Jawa Barat.

Editor: Elga H Putra
(TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)
Polres Bogor merilis pemangkapan pelaku penculikan anak di Mako Polres Bogor, Cibinong, Kamis (12/5/2022) sore. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Pengakuan mencengangkan keluar dari mulut ARA (27), pria yang menculik belasan bocah laki-laki di Bogor, Jawa Barat.

Selain menculik 12 bocah laki-laki, rupanya ada sederet kejahatan lain yang pernah dilakukan ARA.

Kepada polisi, ARA membuat pengakuan bahwa dia adalah pengawal Habib Bahar bin Smith saat berada di Lapas Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.

ARA memang diketahui sebagai residivis kasus terorisme.

"Dia mengatakan dua kali menjalani pidana terorisme di Lapas Gunung Sindur.

Baca juga: Penculik Anak di Bogor Bukan Residivis Biasa, Eks Napi Teroris Sempat Nyaris Habisi Nyawa Umi Pipik

Saat di sana, tersangka mengaku sebagai pengawalnya Bahar Smith," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin, Jumat (13/5/2022).

Tak hanya itu, pelaku juga mengaku sebagai perekrut pelaku bom Sarinah dan terlibat dalam kerusuhan di Bawaslu tahun 2019.

"Kami sedang kroscek hal ini dengan data-data yang dimiliki Mabes Polri," ucap Iman.

Polres Bogor merilis pemangkapan pelaku penculikan anak di Mako Polres Bogor, Cibinong, Kamis (12/5/2022) sore.
Polres Bogor merilis pemangkapan pelaku penculikan anak di Mako Polres Bogor, Cibinong, Kamis (12/5/2022) sore. ((TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy))

Polisi terus lakukan koordinasi dengan Densus 88 terkait pengakuan korban terlibat terorisme.

Sejauh ini ada 12 anak yang diculik oleh tersangka dan semuanya laki-laki.

"Dari 12 yang diculik, tiga orang yang dicabuli.

Dia melihat kondisi fisik anaknya, hanya yang berpenampilan menarik yang dicabuli," tutur Iman.

Untuk motif penculikan, polisi masih terus menggali keterangan tersangka.

"Sampai dengan hari ini, motifnya untuk kepentingan ekonomi. Handphone anak diambil terus dijual," jelas mantan Kapolres Tangerang Selatan ini.

Baca juga: 10 Bocah Laki-laki Berhasil Diselamatkan Polisi, Si Penculik Minta Korban Memanggilnya Abi

Motif lainnya terkait kelainan seksual yang dimiliki tersangka. Kalau menarik, anaknya dicabuli.

"Semua korbannya anak laki-laki. Kita kerja sama dan koordinasi dengan P2TP2A untuk memberikan pendampingan psikologi bagi korban," ucap Iman.

Selain itu, ada upaya tersangka untuk menanamkan kebencian terhadap pemerintah kepada korban.

"Dia juga memberikan pemahaman yang keliru tentang agama kepada korban selama dalam penguasaan dia," kata Iman.

Pengakuan dilontarkan salah satu bocah yang jadi korban penculikan mantan napi terorisme di Bogor, Jawa Barat.
Pengakuan dilontarkan salah satu bocah yang jadi korban penculikan mantan napi terorisme di Bogor, Jawa Barat. (Tribun Bogor/Istimewa)

Selain itu, pada 2014 silam, ARA juga pernah mencelakai keluarga almarhum Ustaz Jefri Al Buchori.

Akibat perbuatan ARA, Umi Pipik sampai nyaris celaka hingga terpanggang si jago merah.

Beruntung, Umi Pipik bisa selamat usai lompat dari lantai dua rumahnya.

Kasus hukum yang membelit ARA kini hingga dikaitkan dengan perbuatannya dulu terhadap keluarga almarhum Uje turut dibenarkan oleh pihak kepolisian.

"Iya, dia (ARA) pernah bakar rumah Ustaz Uje," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin dilansir TribunnewsBogor.com dari Insert Live, Jumat (13/5/2022).

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pengakuan Penculik 12 Anak Laki-laki di Berbagai Daerah: Pengawal Habib Bahar di Lapas Gunung Sindur

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved