Penjabat Pengganti Anies Baswedan
Profil 3 Nama yang Diprediksi Gantikan Posisi Anies di Jakarta: Semuanya Orang Kepercayaan Jokowi
Dari ketiga nama yang santer diprediksi gantikan Anies di DKI Jakarta, setidaknya mereka sudah pernah dipercaya oleh Presiden Joko Widodo.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Berikut ini profil dari ketiga nama yang santer diprediksi bakal menjadi Penjabat Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkapkan, dirinya akan mengajukan masing-masing tiga kandidat penjabat (pj) gubernur DKI Jakarta dan Aceh kepada Presiden Joko Widodo.
Kendati belum ada pernyataan resmi soal siapa calon pengganti Anies di DKI Jakarta, nama tiga sosok ini begitu santer bakal diusulkan menjadi Pj Gubernur.
Ketiganya ialah Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono; Sekda DKI Jakarta, Marullah Matali; dan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Juri Ardiantoro.
Sebagai informasi, masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal berakhir pada Oktober 2022 mendatang.
Baca juga: Ini Data LHKPN 3 Nama yang Santer Akan Jadi Pj Gubernur DKI Jakarta, Lebih Kaya dari Anies Baswedan?
Namun, Pilkada DKI baru akan dilakukan pada 2024 mendatang usai Pilkada dan Pilpres.
Untuk mengisi kekosongan kepemimpinan itu, maka Kementerian Dalam Negeri mengusulkan nama kepada Presiden Joko Widodo untuk memilih nama sebagai Pj Gubernur.
Dari ketiga nama yang santer diprediksi gantikan Anies di DKI Jakarta, setidaknya mereka sudah pernah dipercaya oleh Presiden Joko Widodo untuk mengisi jabatan.

Heru Budi Hartono memang sudah lama santer bakal menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta menggantikan posisi Anies.
Beberapa waktu lalu, Ketua Fraksi PDIP DKI Jakarta, Gembong Warsono, menyebut nama Kepala Sekretariat Kepresidenan (Kasetpres), Heru Budi Hartono ketika ditanya siapa yang cocok menjadi penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta.
Sosok Heru Budi Hartono bukan nama baru di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
Pada 2014 lalu, Heru pernah menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Utara.
Selang setahun kemudian, Heru menduduki jabatan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta.
Baca juga: 3 Sosok Diprediksi Pengganti Anies di DKI: Dekat Jokowi, Putra Betawi, Hingga Pengalaman Urus Pemilu
Yang paling mencuri perhatian yakni ketika Heru Budi Hartono hampir dipilih Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk menjadi wakilnya di Pilkada Jakarta 2017 lalu.
Kala itu dia nyaris dipinang Ahok yang sempat ingin maju di Pilkada Jakarta melalui jalur independen.
Namun, usai Ahok memutuskan maju melalui jalur partai politik, Heru batal mendampingi sebagai cawagub DKI.
Akhirnya Ahok memilih berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat.

Heru dinilai dekat dengan Basuki maupun dengan Joko Widodo saat Presiden masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Usai tak dipilih Ahok sebagai cawagub pendampingnya, Heru Budi Hartono yang menjabat Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta kemudian mendaftar sebagai Kasetpres di tahun 2017 dan mengemban jabatan itu sampai saat ini.
Berdasarkan LHKPN terakhirnya, Heru Budi Hartono tercatat memiliki harta kekayaan senilai Rp 25, 8 miliar atau tepatnya Rp 25.830.443.058.
Nama kedua yang santer diprediksi bakal mengisi jabatan Pj Gubernur DKI Jakarta ialah Juri Ardiantoro.
Juri Ardiantoro saat ini masih menjabat Deputi IV Kantor Staf Presiden (KSP) yang membidangi informasi dan komunikasi.
Baca juga: Soal Pj Gubernur Pengganti Anies, Wagub Ariza Tutup Mulut Rapat-rapat: Itu Kewenangan Pak Jokowi
Juri Ardiantoro dilantik Kepala KSP Moeldoko di Gedung Bina Graha, Jakarta, Senin (22/6/2020).
Sebelum menjabat Deputi IV KSP, Juri merupakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 2016-2017 menggantikan Husni Kamil Manik yang meninggal dunia pada 7 Juli 2016.
Pria kelahiran Brebes, 6 April 1973 itu merupakan lulusan Universitas Negeri Jakarta.
Lalu dia melanjutkan ke jenjang S2 di Universitas Indonesia, hingga menempuh jenjang S3 di Universiti Malaya, Malaysia.

Ia meniti karier di bidang kepemiluan sejak aktif sebagai salah satu pendiri Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP). Ia pun menjabat Sekretaris Jenderal KIPP pada 2003.
Kemudian, ia terpilih sebagai Komisioner KPUD DKI Jakarta periode 2008-2013.
Kariernya di bidang kepemiluan terus menanjak dengan terpilihnya dia sebagai anggota KPU periode 2012-2017.
Hingga akhirnya ia terpilih sebagai Ketua KPU menggantikan Husni Kamil Manik yang meninggal dunia.
Selepas menjabat Ketua KPU, Juri aktif sebagai anggota Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin di masa kampanye Pemilu 2019.
Ia menjabat Wakil Direktur Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Berdasarkan LHKPN terakhirnya, Juri Ardiantoro tercatat memiliki harta kekayaan senilai Rp 13.802.095.054.
Baca juga: 3 Nama Ini Diprediksi Jadi Kandidat Pengganti Anies di Jakarta, Wagub Ariza Beri Respons Tak Biasa
Nama terakhir yang diprediksi bakal menjadi Pj Gubernur DKI adalah Marullah Matali.
Hal itu terbilang cukup wajar mengingat Marullah Matali adalah PNS karir yang menempati jabatan tertinggi di Pemprov DKI Jakarta dengan memegang posisi sebagai Sekda.
Marullah Matali juga sempat menjadi anak buah Jokowi sewaktu Jokowi menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Adapun penunjukan Marullah Matali sebagai Sekda dipilih langsung oleh Presiden Jokowi.

Dikutip dari Wikipedia, Marullah merupakan putra Betawi yang telah mendedikasikan hidupnya di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejak tahun 1996.
Jabatan terakhir Marullah sebelum menjadi Sekda ialah sebagai Wali Kota Jakarta Selatan.
Ia juga sempat menjabat Asisten Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Pengendalian Kependudukan.
Selain itu, Marullah juga pernah menjabat sebagai Kepala Biro Pendidikan dan Mental Provinsi DKI Jakarta.
Inilah riwayat pekerjaan Marullah Matali :
Staf Biro Bina Mental Spiritual Provinsi DKI Jakarta
Kepala Seksi Bina Lembaga Mental Dinas Bintal dan Kesos Provinsi DKI Jakarta
Kepala Seksi Dinas Bina Mental Dinas Bintal dan Kesos Provinsi DKI Jakarta
Kepala Sub Dinas Bina Mental Spiritual Dinas Bintal dan Kesos Provinsi DKI Jakarta
Kepala Sekretariat Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta
Baca juga: DKI Masih Terapkan PPKM Level 2, Gubernur Anies: Sebentar Lagi Kita Lewati Pandemi Covid-19
Kepala Biro Pendidikan dan Mental Prov. DKI Jakarta
Asisten Deputi Gubemur Provinsi DKI Jakarta Bidang Pariwisata
Asisten Deputi Gubemur Provinsi DKI Jakarta Bidang Pengendalian Kependudukan
Walikota Kota Administrasi Jakarta Selatan
Sekda DKI
Sementara itu, inilah riwayat pendidikannya :
University Islam Madinah, Saudi Arabia
Institut Agama Islam Negeri Jakarta
Dalam laporan LHKPN terakhir yang dilakukannya pada 31 Desember 2019 saat ia menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Selatan, total harta Marullah Matali sebesar Rp 4,5 miliar.
Anies Baswedan
Jokowi
Gubernur DKI Jakarta
Juri Ardiantoro
Marullah Matali
Heru Budi Hartono
Penjabat Gubernur DKI Jakarta
Tito Karnavian
Heru Budi Dinilai Coba Hapus Warisan Anies Baswedan, NasDem DKI Tuding ada yang Coba Benturkan |
![]() |
---|
Berani Semprot Pj Gubernur Heru Budi, Gembong PDIP: Kami Kritis Konstruktif, Tak Membabi Buta |
![]() |
---|
Orang Dekat Jokowi di DKI Ditampar Keras PDIP Soal Kebijakan Bikin Gaduh: 'Digebukin Jangan Kaget' |
![]() |
---|
Sowan ke-9 Fraksi di DPRD DKI, Heru Budi Bakal Teruskan Masukan ke Sejumlah Dinas Terkait |
![]() |
---|
Sowan ke Fraksi PDIP, Heru Budi Malah Kena Semprot: Komunikasi Minus, Kebijakan Baru Bikin Gaduh |
![]() |
---|