Baru 3 Bulan Diresmikan Kang Emil, Gedung Creative Centre Banyak Vandalisme
Banyak vandalisme di area skate park Gedung Creative Centre, Kota Bekasi, padahal fasilitas publik ini baru sekitar tiga bulan lalu di resmikan.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Jaisy Rahman Tohir
lihat foto
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI TIMUR - Banyak vandalisme di area skate park Gedung Creative Center, Kota Bekasi, padahal fasilitas publik ini baru sekitar tiga bulan lalu di resmikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Pantauan TribunJakarta.com, coretan vandalisme terlihat di hampir seluruh dinding area skate park.
Coretan terdiri dari gambar grafiti, bahkan terdapat pula tulisan diduga identitas sekolah yang sengaja dibuat oleh anak-anak pelajar.
Area skate park memang indentik dengan seni grafiti, tetapi jika tidak ditata dengan rapi tanpa ada izin hal itu bisa dikatakan sebagai vandalisme.
Hal ini dikatakan Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Parbud) Kota Bekasi, Dedet Kusmayadi.
Baca juga: Cerita Kang Emil Buru-buru Pulang Usai Motoran Keliling Bandung: Bantu Istri Masak, ART Pulang
"Tentu harus kita rapikan, kalau pun ada (grafiti) tentu kan harus yang bagus, saya belum lihat di situ, saya belum dikasih tahu, yang jelas itu liar, vandalisme ya itu," kata Dedet.
Pemkot Bekasi lanjut dia, akan melakukan penertiban area skatepark Gedung Creative Center yang dipenuhi coretan tangan jahil.
Sementara itu, Kepala Bidang Ketertiban Umum Satpol PP Kota Bekasi, Ade Rahmat, mengatakan, pihaknya selalu melakukan patroli di wilayah yang menjadi area publik.
"Sebenernya kita kan patroli, jadi kalo pas kebetulan ketemu orang yang lagi corat-coret otomatis kita amankan," kata Ade.
Selama ini, petugas Satpol PP ketap kucing-kucing dengan pelaku vandalisme. Sebab, mereka beraksi di jam-jam yang tak pasti.
"Tapi kadang-kadang mereka waktunya yang engga jelas, kapannya, dan itu yang jadi masalah," ucap Ade.
Dia mengimbau kepada masyarakat, untuk sama-sama menjaga fasilitas publik. Jika ditemukan pelaku aksi vandalisme dapat lapor ke petugas atau bantu mengamankan.
"Jadi misalkan ada masyarakat yang mengetahui atau apa, silahkan kalau bisa diamankan, ya diamankan dulu," tegas dia.
