Diduga Pakai Ilmu Gendam, Maling Motor Modus COD di Bekasi Tinggalkan Celana Dalam dan Terus Merokok

Maling motor modus cash on delivery (COD) atau transaksi langsung di Kota Bekasi diduga pakai ilmu Gendam. Begini modusnya.

bikebandit.com
Ilustrasi pencuri motor. Maling motor modus cash on delivery (COD) atau transaksi langsung di Kota Bekasi diduga pakai ilmu gendam. 

Tidak kalah mengherankan, pelaku yang membawa kabur sepeda motor rupanya meninggal tas selempang.

Ketika dibuka, isi tas selempang milik pelaku rupanya terdapat celana dalam bekas pria serta rokok dan kotak vape kosong.

"Pertama kali pelaku balik setelah test drive, pas tes kedua muter lebih jauh, suami saya diam aja gitu selama 3 menit baru sadar kalau motor dibawa lari oleh itu orang," jelasnya.

Kasus ini lanjut Herawati, telah dilaporkan ke Polsek Bekasi Selatan. Hanya saja, polisi tidak dapat memproses lebih jauh lantaran tidak ada bukti kepemilikan sepeda motor.

Herawati harus mengurus terlebih dahulu ke Samsat, termasuk meminta bukti jual beli sebelumnya sebagai tanda kepemilikan kendaraan.

"Karena belum ada fotocopy BPKB dan STNK saya disuruh ke Samsat, saya kan jual beli ngak balik nama, namanya juga motor second (bekas), kalau mau ngeblokir itu kan harus persetujuan dari nama BPKB itu," paparnya.

Juragan Motor di Bekasi Malah Ditinggalin Tas Isi Daleman: N-Max Raib Dibawa Kabur

Modus Pencurian Sepeda Motor di Kota Bekasi kian meresahkan, seperti yang dialami warga bernama Herawati Pajirin (29).

Baru-baru ini dia membagikan pengalaman pahit menjadi korban pencurian melalui akun instagram @herawati_pajirin.

Ia mengunggah foto terduga pelaku beserta barang buktinya.

Herawati mengatakan, peristiwa Pencurian Sepeda Motor terjadi pada Jumat (13/5/2022) kemarin sekira pukul 11.00 WIB.

"Suami saya pasang iklan di marketplace, karena suami saya ini jual beli motor, biasa banyak yang chat," kata Herawati saat dikonfirmasi, Sabtu (14/5/3022).

Baca juga: Dengar Suara Berisik, Bos Warung di Kebon Bawang Lihat Motornya Dicuri di Gang Sempit

Pelaku selanjutnya berpura-pura hendak membeli motor Yamaha N-Max B-4956-FOS yang dijual suami Herawati melalui iklan marketplace Facebook.

"Nama FB (Facebook) pelaku ini Randy Tambunan, pelaku ini ngechat (kirim pesan) nanya harga terus dia bilang mau cek unit," tutur Herawati.

Setelah berkirim pesan, korban dan pelaku janjian untuk transkasi (COD) di rumah Herawati Jalan Koala 17, Perumahan Taman Permata Cikunir, Jakamulya, Bekasi Selatan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved