"Kayaknya Lebih Keren Di Sini' Celetuk Iwan Fals Saat Lihat Wajahnya Dilukis di Bodi Truk

TRIBUNJAKARTA.COM - Musisi senior Iwan Fals mengejutkan seorang pelukis bodi truk.

Apalagi, pria tersebut sedang melukis wajah sang pelantun lagu Bento itu.

Momen tersebut seperti dalam unggahan di akun Youtube Gitar Kakwe pada 8 Mei 2022 lalu.

Dalam video itu terlihat Iwan Fals mendatangi seorang pria yang sedang melukis bodi truk berwajah sang musisi lengkap dengan kata-katanya.

Tak ayal kedatangan Iwan Fals itu mengejutkan sang seniman truk.

Baca juga: HEBOH Kabar Iwan Fals Bakal Laporkan Tri Suaka dan Zidan ke Polisi, Yuk Cek Fakta Sesungguhnya

Pria bernama Yana itu mengakui dirinya sudah sering melukis bodi truk dengan wajah maupun lirik dari Iwan Fals.

"Banyak yang ngagumi sih bang," ujar Yana kepada Iwan Fals.

Dalam kesempatan itu, Iwan Fals tampak kaget saat Yana menyebut banyak juga sopir yang meminta truknya dilukis dengan gambar wanita seksi.

"Itu kan curahan dari para sopir," kata Yana yang disusul senyuman Iwan Fals.

Yana menuturkan, biasanya dia memerlukan waktu satu hari untuk melukis bodi samping dan belakang truk.

Adapun karya yang sedang dikerjakan Yana saat dihampiri Iwan Fals yakni melukis wajah sang musisi dengan menuliskan kata "Jika kata tak lagi bermakna, lebih baik diam saja".

Yang membuat makna lukisan itu begitu dalam, jelas Yana, karena ada tetesan darah yang digoreskannya di bagian belakang truk.

"Saya kasih percikan darah agar sesuai sama makna sampai titik darah penghabisan, (makanya) sampai menetes," tutur Yana.

Baca juga: Viral Video Tri Suaka Parodikan Gaya Bernyanyi Iwan Fals, Zidan Tertawa Ngakak di Belakangnya

Sementara itu, Iwan Fals pun menyebut wajahnya yang terlukis di bodi truk itu lebih keren dengan penampilannya saat ini.

Sebab, lukisan yang dibuat Yana memang wajah Iwan Fals saat masih muda.

"Kayaknya lebih keren yang di sini (belakang truk)," celoteh Iwan Fals.

"Ini masih muda," jawab Yana.

Iwan Fals sendiri memiliki makna kala setiap meliat tulisan atau gambar yang terpampang di bodi truk.

"Tiap saya melihat lukisan truk saya mengerti jadi ada apa di balik makna gambar itu.

Ekspesi para sopir tentang kehidupan," kata Iwan Fals.

Heboh Iwan Fals bakal laporkan Tri Suaka dan Zidan

Beberapa waktu lalu, di media sosial Instgram dan Twitter, viral potongan video saat kuasa hukum Iwan Fals, Ichsan P Kurniagung mengatakan bahwa mereka mendatangi SPKT Polda Metro Jaya untuk melaporkan seseorang atas tindak pidana pencemaran nama baik melalui media elektronik.

"Kami kuasa hukum Pak Iwan. Hari ini kita melaporkan adanya tindak pidana pencemaran nama baik melalui media elektronik," ucap Ichsan.

Namun, video seketika berhenti dan menimbulkan kesimpangsiuran.

TONTON JUGA

Hal tersebut diperparah dengan sejumlah akun gosip menarasikan bahwa Iwan Fals melaporkan Tri Suaka dan Zidan.

Sekedar informasi beberapa waktu yang lalu Tri Suaka dan Zidan memparodikan gaya bernyanyi Iwan Fals saat sedang live TikTok.

Akan tetapi, hal tersebut jelas salah, potongan video yang mengatakan bahwa Iwan Fals melaporkan Tri Suaka dan Zinidin Zidan adalah hoaks atau kabar bohong.

Belakangan diketahui bahwa video tersebut diambil saat Iwan Fals datang ke SPKT Polda Metro Jaya pada awal November 2021 lalu.

Jelas, kedatangannya bukan untuk melaporkan Tri Suaka ataupun Zinidin Zidan.

Baca juga: Viral Video Tri Suaka Parodikan Gaya Bernyanyi Iwan Fals, Zidan Tertawa Ngakak di Belakangnya

Akan tetapi untuk melaporkan seseorang berinisial KS atas dugaan pencemaran nama baik.

"Laporan pidana ini, kita tidak ada disclose nama terlapornya. Masalah ini masih terkait Ormas OI. Ini terkait adanya fitnah atau berita tidak benar yang ditayangkan dalam beberapa media elektronik termasuk YouTube," ujar Ichsan dalam video yang beredar 4 November 2021 lalu.

"Oknum inisial KS. Klien kami gunakan haknya sebagai warga negara untuk meluruskan kebohongan tersebut," sambungnya.

Sebagaimana diketahui, Iwan Fals saat ini memang tengah berseteru dengan salah satu petinggi dari organisasi OI (Orang Indonesia).

Hal itu terjadi usai Indra Bonaparte dan kuasa hukumnya, Kamarudin Simanjuntak, menyebut bahwa istri dari Iwan Fals melakukan pemalsuan akta organisasi OI.