Di London, Anies dan PT MRT Paparkan Rencana Pembangunan Fase 3 Koridor Timur-Barat

Lebih lanjut, ia mengklaim ingin membangun sistem transportasi publik yang dapat mencakup seluruh area di Jakarta yang terintegrasi satu sama lain

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Acos Abdul Qodir
Instagram @aniesbaswedan
Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, menggelar pertemuan dan rapat dengan Menteri Perdagangan Internasional Inggris, Anne-Marrie Trevelyan, di Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (23/2/2022).  

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Beberapa waktu lalu, Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan dan PT Mass Rapid Transit Jakarta (PT MRT Jakarta) mengunjungi London, Inggris.

Di hadapan delapan perusahaan swasta Inggris dan perwakilan pemerintahan Kerajaan Inggris, Anies dan PT MRT Jakarta memaparkan memaparkan rencana pembangunan fase 3 koridor Timur-Barat dan fase 4 Fatmawati-TMII dalam roundtable discussion Building Sustainable MRTJ East WestCorridor

Dalam kesempatan tersebut, Anies diketahui menyampaikan rencana masa depan pembangunan
Jakarta yang berbasis transportasi publik dan berorientasi transit.

Sementara itu, Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar menyampaikan pemaparan terkait potensi kerjasama untuk Fase 3 dan Fase 4 MRT oleh 

Baca juga: Kunjungan ke Eropa di Akhir Masa Jabatan, Anies Baswedan Kena Semprot Cucu Mantan Perdana Menteri

Baca juga: 19 Hari Menuju Formula E, Simak Harga Tiket dan Fasilitasnya: Jangan Sampai Salah Beli!

"Persoalan utama selama bertahun-tahun di Jakarta ialah pembangunannya selalu berorientasi pada mobil (car oriented development). Saat ini, dan ke depannya, kami akan mengubah paradigma tersebut menjadi transit oriented development," ujar William dalam keterangan tertulis, Minggu (15/5/2022).

"Dengan itu, kami juga merustrukturisasi ulang transportasi publik di Jakarta, peraturan zona pembangunan, serta tata kota untuk merefleksikan pendekatan berbasis kawasan berorientasi transit. Semua itu telah kami lakukan empat tahun terakhir," sambungnya.

Aktivitas Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta saat akan berhenti di stasiun Blok M, Jakarta Selatan, Senin (20/4/2020).  Dinas Perhubungan DKI Jakarta lakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Gajah Mada, Jalan Hayam Wuruk dan Jalan Pintu Besar Selatan, mulai dari depan LTC Glodok sampai dengan simpang Kota Tua.
Aktivitas Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta saat akan berhenti di stasiun Blok M, Jakarta Selatan, Senin (20/4/2020). Dinas Perhubungan DKI Jakarta lakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Gajah Mada, Jalan Hayam Wuruk dan Jalan Pintu Besar Selatan, mulai dari depan LTC Glodok sampai dengan simpang Kota Tua. (Tribunnews/JEPRIMA)

Lebih lanjut, ia mengklaim ingin membangun sistem transportasi publik yang dapat mencakup seluruh area di Jakarta yang terintegrasi satu sama lain serta terjangkau.

"Selepas pembukaan dari Gubernur DKI Jakarta dan paparan dari Direktur Utama MRT Jakarta, secara bergiliran ke delepan perusahaan Inggris memaparkan kapasitas dan dukungan yang mereka dapat berikan untuk akselerasi pembangunan MRT Jakarta fase 3
dan 4," lanjutnya.

Pertemuan ini, kata William, merupakan komitmen tindak lanjut atas kunjungan Secretary of State for International Trade the Rt. Hon Anne-Marie Trevelyan MP yang berlangsung pada bulan Februari 2022 lalu.

Dalam pertemuan tersebut Menteri Trevelyan akan memfasilitasi pertemuan antara Pemprov DKI Jakarta dan pelaku industri perkeretaapian di Kerajaan Inggris untuk mengeksplorasi terkait bagaimana perusahaan Inggris dapat berkontribusi dalam perkembangan
industri perkeretaapian di Ibu Kota.

Baca juga: Detik-Detik Kecelakaan yang Tewaskan 7 Orang di Karawang, Warga Histeris Lihat Korban Berjatuhan

“Tidak kurang dari delapan perusahaan sektor perkeretaapian Inggris telah mendengarkan langsung rencana pengembangan MRT Jakarta, khususnya fase 3 koridor timur—barat dan fase 4 koridor Fatmawati—TMII. Lebih luas lagi, pertemuan ini juga membuka kesempatan kerja sama lainnya seperti pengembangan kawasan berorientasi transit, kawasan integrasi antarmoda sesuai fungsi MRT Jakarta seperti city regenerator," ungkapnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved