Kunjungan ke Eropa Bahas Nasib Jakarta 2050, Anies Dinyiyirin DPRD DKI: Seperti Tong Kosong
Kunjungan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke Eropa dinyiyirin oleh anggota DPRD DKI Jakarta.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Elga H Putra
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Kunjungan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke Eropa dinyiyirin oleh anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lakukan pertemuan bilateral dengan CEO of Bloomberg New Energy Finance (BloombergNEF), John Moore di Bloomberg European Headquarters, London.
Pertemuan ini pun diketahui guna mendukung rencana pengoperasian kendaraan umum bertenaga listrik secara menyeluruh pada 2030 mendatang, di mana Pemprov DKI Jakarta menggalakan berbagai upaya kolaboratif berskala global.
Terlebih, di tahun 2050 Kota Jakarta ditargetkan mencapai net zero emissions, khususnya melalui kebijakan sustainable mobility.
"Kebijakan sustainable tersebut melalui pengembangan pedestrian, jalur sepeda, integrasi transportasi publik multi moda, target elektrifikasi 50 % armada Transjakarta pada tahun 2025, dan elektrifikasi seluruh armada Transjakarta pada tahun 2030, dan kebijakan terkait lainnya," ujar Anies dalam keterangan tertulis yang dikutip TribunJakarta.com, Senin (16/5/2022).
Baca juga: PDIP Geram, Gubernur DKI Malah Sibuk ke Luar Negeri & Bolos Rapat DPRD: Bung Anies Suka Lepas Tangan
Kebijakan Anies yang ke Eropa di sisa akhir masa jabatannya dituding Gilbert ibarat tong kosong.
Pasalnya, Gubernur Anies Baswedan bakal lengser pada Oktober 2022 mendatang.
"Sisa masa jabatan tidak sampai 6 bulan, tentu tidak boleh secara UU membuat keputusan strategis," ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (16/5/2022).

"Sehingga mencanangkan program hingga 2050 terdengar seperti tong kosong," kata dia.
Anggota Komisi B DPRD DKI ini pun menyindir Anies yang acap kali tak datang dalam rapat paripurna.
Alih-alih datang bertemu dengan mitra legislatifnya, Anies justru sering diwakilkan oleh wakilnya, Ahmad Riza Patria.
"Aneh pergi ke luar negeri untuk bikin rencana jangka panjang, sedangkan rapat dengan DPRD saja tidak mau menyampaikan pertanggungjawaban," kata Gilbert.
Dibandingkan sibuk ke luar negeri, Gilbert pun meminta Anies fokus menyelesaikan persoalan yang ada di ibu kota.
Sebab, banyak program kerja yang dinilai Gilbert belum bisa diselesaikan Anies selama hampir 5 tahun terakhir ini memimpin Jakarta.
Baca juga: Santer 3 Nama Pengganti Anies Baswedan, Taufik Gerindra: Semuanya Pantas