'Suaranya Sampai Dep,' Cerita Pemuda di Bogor Saat Punggungnya Dibacok Begal

Pemuda di Bogor berinisial GF (24) masih mengingat suara bacokan senjata tajam pelaku begal yang mengenai punggungnya. Ini kesaksiannya.

Dokumentasi Polsek Tanah Sareal
TKP Pembegalan terhadap GF pada Senin (16/5/2022) dini hari. Pemuda di Bogor berinisial GF (24) masih mengingat suara bacokan senjata tajam pelaku begal yang mengenai punggungnya. 

GF menjadi Korban Begal saat pulang kerja menuju kediamannya di kawasan Kebon Pedes, Kota Bogor, Senin (16/5/2022) sekita pukul 02.00 WIB.

Tragisnya, GF harus mengalami luka-luka karena disabet pedang di bagian punggung dan leher.

Kemudian, korban disuruh turun oleh pelaku begal yang mengincar sepeda motor miliknya.

Terlebih, teman korban yang diboncengi malah kabur menjauh.

Baca juga: Anggota Polisi Dituduh Pukul Pemuda di Pesanggrahan, Diteriaki Gangster dan Begal Oleh Provokator

Akhirnya, barang berharga dan sepeda motor matic milik korban harus rela berpindah tangan ke pelaku begal yang berjumlah dua orang.

Hermawati kakak kandung korban menjelaskan, korban sebelum dilakukan penanganan sempat menelpon dirinya.

"Jadi adik saya pulang kemudian nelpon saya. Saya minta tolong saudara buat bantuin adik saya. Baru adik saya dibawa ke RS PMI," kata Hermawati kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (17/5/2022).

TKP Pembegalan terhadap GF pada Senin (16/5/2022) dini hari.
TKP Pembegalan terhadap GF pada Senin (16/5/2022) dini hari. (Dokumentasi Polsek Tanah Sareal)

Hermawati mengungkapkan adiknya yang dibantu saudaranya tersebut, langsung dilakukan penanganan di PMI.

"Kejadiannya itu kan memang pukul 02.00 WIB. Luka saat itu terus mengeluarkan darah. Kemudian ditangani di PMI sekira subuh dan mendapat 8 jahitan," tambahnya.

Namun, sebelum menelpon dirinya, menurut pengakuan korban, kata Hermawati, adiknya tersebut sempat mencari pertolongan di sekitarnya.

Baca juga: Mama Muda Bawa Anak Kena Begal di Teluknaga, Pelaku Pembacokan Ternyata Bapak dan Anak

"Adik saya cari pertolongan ketemennya. Kemudian berangkat ke RS Al Islam. Tapi RS Islam bilang lukanya terlaku dalam takut kena paru", tambahnya.

Sementara itu, terkait kronologis, kata Hermawati, korban tidak sempat melakukan perlawanan kepada pelaku.

Bahkan, teman yang diboncengi adiknya saat itu pun, sambung Hermawati, sempat kabur menjauh.

"Korban masih berusaha mengamankan motornya namun pelaku yang memegang sajam naik ke motor lalu mau membacok pundak korban dan merelakan motornya".

"Jadi, tidak melawan,karena pelaku turun langsung tebas punggung. Reflek teman adik saya pun langsung kabur," tambahnya.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved