Terekam CCTV Maling Motor Bersenjata Api Beraksi di Cakung, Sempat Letuskan Tembakan

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Komplotan pencurian sepeda motor bersenjata api beraksi di satu indekos Jalan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur pada Selasa (17/5/2022).

Korban, Yuri mengatakan berdasar rekaman CCTV di lokasi,  pelaku beranggotakan dua orang pria yang datang menaiki satu sepeda motor.

Mereka beraksi sekira pukul 02.50 WIB.

Dalam aksinya, satu pelaku sempat menaiki pagar indekos dengan tinggi sekitar 5 meter lalu membobol gembok pagar agar sepeda motor curian mereka dapat dikeluarkan.

"Ada empat motor yang kunci kontaknya itu sudah dibobol, dua berhasil dikeluarkan. Tapi cuman satu yang dibawa," kata Yuri di Cakung, Jakarta Timur, Kamis (19/5/2022).

Baca juga: Pantas Ditangkap Polisi, Nelayan Muara Angke Pinjam Motor Teman Tapi Tak Dikembalikan Sejak 2020

Para pelaku hanya dapat menggondol satu sepeda motor jenis trail karena ketika hendak kabur dipergoki penjaga indekos.

Pelaku panik dan meninggalkan kendaraan lainnya di depan pagar.

Saat dipergoki penjaga indekos tersebut dua pelaku sempat mengeluarkan senjata api jenis pistol, bahkan satu di antaranya meletuskan tembakan ke arah udara untuk menakuti penjaga indekos.

"Dari pas diteriakin (penjaga indekos) itu pelaku sudah menodongkan pistol. Ada dua yang bawa pistol, satu di motor saja. Motor saya yang dicuri sudah pasang gembok pengaman, tapi dirusak," ujarnya.

Yuri menuturkan sudah melaporkan kasus pencurian ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Cakung dengan harapan komplotan pelaku dapat segera diringkus.

Sejumlah jajaran Unit Reskrim Polsek Cakung pun sudah datang melakukan olah TKP guna proses identifikasi komplotan pelaku pencurian yang tampak sudah kambuhan tersebut.

"Kejadian pencuriannya itu sendiri cepat," tuturnya.

Kapolsek Cakung Kompol Satria Darma mengatakan pihaknya sudah menerima laporan kasus pencurian dan kini jajaran Unit Reskrim Polsek Cakung sedang melakukan penyelidikan.

Namun dia membantah bila komplotan maling membawa senjata api dan sempat mengeluarkan tembakan ke udara, karena dari hasil olah TKP tidak ditemukan bukti seperti selongsong peluru.

Pun dalam rekaman CCTV satu rumah warga yang menyorot kejadian tampak pelaku mengacungkan pistol dan terdengar suara letusan ketika aksinya dipergoki penjaga indekos.

"Tidak ada alat bukti kalau itu senjata api. Misalnya seperti selongsong peluru atau lainnya," kata Satria.