Cerita Kriminal

Terungkap, Kasatpol PP Gunakan Uang Rakyat Saat Habisi Nyawa Pesaing di Cinta Terlarangnya

Terungkap bahwa Kasatpol PP Kota Makassar Iqbal Asnan menggunakan uang rakyat saat menghabisi nyawa pesaing hubungan terlarangnya.

Editor: Elga H Putra
Tribun Network
Kolase foto Kasatpol PP Makassar dengan ilustrasi uang. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Terungkap bahwa Kasatpol PP Kota Makassar Iqbal Asnan menggunakan uang rakyat saat menghabisi nyawa Najamuddin Sewang, pegawai Dishub Makassar yang merupakan saingannya dalam memperebutkan cinta dari hubungan terlarangnya.

Sekedar informasi, kasus pembunuhanan yang melibatkan Iqbal Asnan dan Najamuddin Sewang sempat membuat heboh masyarakat.

Motif pembunuhan tersebut didasari rasa cemburu Iqbal Asnan, karena janda idamannya, yang juga merupakan ASN Dishub Makassar didekati oleh Najamuddin Sewang.

Iqbal Asnan telah merencanakan pembunuhan tersebut sejak 2020.

Dia pun menyuruh empat orang rekannya yakni dua honorer Pemkot Makassar dan dua orang polisi untuk menghabisi nyawa Najamuddin Sewang.

Keempat orang eksekutor tersebut masing-masing berinisial S atau Sulaiman, CA (sebelumnya AKM), SL dan A atau Asri.

Baca juga: Jangankan Menyesal Apalagi Minta Maaf, Kasatpol PP Makassar Masih Juga Tak Mengaku Otaki Pembunuhan

Kelimanya pun berhasil diringkus polisi dan ditetapkan sebagai tersangka.

Sementara itu bersadarkan rekonstruksi terkuak uang yang dipakai Iqbal Asnan untuk menyewa eksekutor Najamuddin Sewang adalah uang operasional Satpol PP.

Artinya, Iqbal Asnan diduga memakai uang negara untuk memuluskan rencana pembunuhannya.

Fakta tersebut terkuak dari Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang diurai Polda Sulsel.

Kepala Satpol PP Kota Makassar, Muhammad Iqbal Asnan. Kini dia jadi tersangka dalam kasus penembakan pegawai Dishub Makassar.
Kepala Satpol PP Kota Makassar, Muhammad Iqbal Asnan. Kini dia jadi tersangka dalam kasus penembakan pegawai Dishub Makassar. (DOK PRIBADI)

Dalam BAP tersebut diketahui bahwa Iqbal Asnan menyerahkan uang Rp 20 juta di samping rumahnya kepada Asri (tersangka) yang merupakan ajudan pribadinya.

Kepada Asri, Iqbal Asnan mengatakan bahwa uang tersebut adalah uang operasional Satpol PP.

Uang tersebut diminta Iqbal agar Asri menyerahkannya kepada Sulaiman, seorang anggota kepolisian.

Dalam kesaksiannya, sang ajudan mengurai beberapa fakta kejadian.

Baca juga: Miliki Ban Hitam, Pesona ASN Wanita Dishub Dambaan Kasatpol PP Makassar Ini Juga Dikenal Wali Kota

Termasuk soal momen saat Iqbal Asnan memberikan alamat lengkap Najamuddin Sewang kepada Asri untuk disampaikan ke Sulaiman.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved