Viral di Media Sosial
Ketika Crazy Rich Priok Ungkap Kronologi Pengemudi Pajero Arogan yang Viral, Pesohor Malah Jualan
Adapun Sahroni memposting sebuah video yang menampilkan pengemudi Pajero hitam tengah cekcok dengan pengendara Yaris di gerbang tol.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM - Video viral tentang pengemudi Mitsubishi Pajero yang arogan menyudutkan pengemudi lainnya di jalan tol diunggah Crazy Rich Tanjung Priok, Ahmad Sahroni.
Para pesohor tanah air dari mulai artis hingga influencer pun ikut menanggapi di unggahan Sekjen Ikatan Motor Indonesia (IMI) itu.
Namun bukan perkara kasus pada video, mereka justru bekomentar tentang hal lain berkaitan dengan produk mereka sendiri, alias jualan.
Pengemudi Pajero itu tampak menarik kerah kaos dari pengendara Yaris sambil memaki-maki.
Pengemudi Pajero itu bahkan sempat menampar pengendara Yaris sebelum dia berlalu menuju mobilnya.
Video itu direkam oleh pengendara yang berada di belakang pertikaian itu dan mempostingnya di media sosial hingga akhirnya viral dan ikut diposting oleh Sahroni.
Baca juga: Mobil Formula E Tiba di Jakarta, Unboxing di Ancol Tanggal 27 Mei dan Langsung Balapan 4 Juni 2022
Dalam keterangan video yang diunggah Sahroni dituliskan bahwa cekcok itu disebabkan karena pengemudi Pajero yang arogan.
"Kronologisnya demikian:
Pajero udah ugal ugalan tuh di jalan tol dari kebon jeruk arah ke tomang, kejar2 an sama alphard.

Sampe pintu tol, pajero motong yaris.
Nah yarisnya gak ngasih tuh, sampe nekuk spion, pokoknya mepet2 an deh sampai depan pintu tol. Terus tiba2 supir pajero keluar tuh marah2 begitu. Emang arogan banget," tulis keterangan postingan Sahroni, Minggu (22/5/2022).
Dalam keterangan postingan itu, pria yang juga menjabat Anggota DPR RI tersebut juga mengingatkan kepada pengemudi Pajero itu untuk tak arogan kepada sesama pengguna jalan.
"Nahh Naahh Kan ga boleh arogan atuh Bapak.. sm sm pengguna Jalan..
pake nampar pula..," lanjut dalam keterangan postingan itu.
Tak ayal postingan terbaru Sahroni itu mendapat banyak komentar dari para pengikutnya.
Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Bakal Evaluasi Pelaksanaan Car Free Day Terbatas
Tak terkecuali dari para pesohor akun bercentang biru yang turut berkomentar.
Namun rupanya postingan yang viral di akun Sahroni itu dimanfaatkan oleh para pesohon centang biru itu untuk sekaligus mempromosikan usahanya.
Salah satunya adalah pengusaha Rudy Salim yang justru mempromosikan mobil listrik jualannya di kolom komentar Sahroni.
"Coba naik Tesla.. kebetulan ada Model Y merah putih item abu ready," tulis Rudy Salim melalui akun @_rudysalim
Sementara itu, pengusaha Tom Liwafa malah menanggapi video viral itu untuk mempromosikan usaha kuliner durian.
"Misalkan abis makan @royale.durian pasti gak akan emosi dia ndan," kata dia melalui akun @tomliwafa
Artis Uya Kuya juga seakan tak mau ketinggalan mempromosikan usahanya dalam kolom komentar Sahroni itu.
Menurut Uya Kuya, korban dari pengemudi arogan itu harus datang menjadi bintang tamu di acara Youtubenya.
"Wah harus diundang ke podcast Uya Kuya TV nih korbannya," tulis Uya Kuya dengan akun Instagramnya @king_uyakuya.

Sahroni berharap Formula E dapat sponsor BUMN
Ketua Penyelenggara Formula E Ahmad Sahroni berharap ada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bersedia mensponsori ajang balap mobil listrik Formula E.
Hal itu disampaikannya ketika menutup konferensi pers progres jelang Jakarta E-Prix 2022 di Mal ABC Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Kamis (19/5/2022).
"Kami berharap BUMN berikan sponsor, udah itu aja," kata Sahroni di lokasi.
Dalam kesempatan itu, Vice Managing Director Organizing Committee Jakarta E-Prix 2022, Gunung Kartiko, juga mengatakan bahwa sudah ada sponsor yang bergabung untuk ikut perhelatan Formula E.
Gunung menjabarkan, perusahaan-perusahaan yang menjadi sponsor bergerak di bebagai bidang.
Baca juga: Dua Pekan Jelang Balapan, Tiket VIP Formula E seharga Rp 2-3 Juta Ludes Terjual
Sponsor yang terlibat dalam Jakarta E-Prix 2022 nanti berasal dari bank lokal, bank swasta, perusahaan digital, perusahaan listrik, hingga perusahaan kesehatan.
"Food and beverage ada juga beberapa, kita juga ada hospitality, perhotelan, kemudian itu dari sisi kesehatan, telco company dan otomotif," kata Gunung.
Gunung menambahkan, nama-nama jelas terkait perusahaan-perusahaan itu rencananya diumumkan pekan depan.
Ia beralasan, saat ini panitia Formula E masih harus menandatangani kontrak dengan sponsor tambahan lainnya.
"Detailnya seperti apa kita akan sampaikan dalam waktu terpisah karena dalam beberapa saat masih ada yang akan kita tanda tangan kontrak lagi," tutup Gunung.

Sebelumnya, Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo menyoroti sponsor ajang balap Formula E.
Pasalnya, hingga H-17 penyelenggaraan Formula E, sponsorhip belum jua diumumkan.
"Sangat tidak logis jika sponsor sampai saat ini logonya belum dipampang. Di mana-mana sponsor itu ditukar dengan eksposur dan promosi, logo pemberi sponsor dipasang di mana-mana," kata Anggara dalam keterangan tertulis yang dikutip TribunJakarta.com, Rabu (18/5/2022).
"Kalau tinggal kurang dari tiga minggu belum ada logo sponsor, sangat mungkin sponsornya gaib atau tidak nyata," sambungnya.
Lebih lanjut, Politisi PSI yang akrab disapa Ara ini memaklumi hal tersebut.
Ia menyebut panitia penyelenggara Formula E sulit mendapatkan sponsor lantaran ajang balap mobil listrik tersebut penuh dengan ketidakjelasan.
"Kami tidak terkejut jika sponsor sulit didapatkan karena sponsor biasanya akan menginvestasikan uangnya ke acara yang jelas seluk beluknya dan memberi keuntungan kembali," ujarnya.