Timnas Gagal Raih Emas SEA Games, Curhat Shin Tae-yong Merasa Dirugikan Hingga Dapat Lapangan Jelek

Pelatih Timnas U-23 Indonesia Shin Tae-yong merasa banyak dirugikan saat timnya berlaga di SEA Games 2022.

Tribunnews.com/Alfarizy AF
Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong saat memberikan keterangan kepada awak media, Senin (23/5/2022) malam, di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. 

Sedangkan, gol Malaysia diciptakan oleh Muhammad Hadi Fayyadh pada menit ke-81.

Meski demikian, hasil itu belum mampu mengulang kejayaan pada tahun 1991.

Witan Sulaeman (kiri) dari Indonesia berebut bola dengan Harith Haiqal bin Adam Afkar dari Malaysia dalam pertandingan perebutan medali perunggu sepak bola putra antara Indonesia dan Malaysia pada Pesta Olahraga Asia Tenggara (SEA Games) ke-31 di Hanoi pada 22 Mei 2022.
Witan Sulaeman (kiri) dari Indonesia berebut bola dengan Harith Haiqal bin Adam Afkar dari Malaysia dalam pertandingan perebutan medali perunggu sepak bola putra antara Indonesia dan Malaysia pada Pesta Olahraga Asia Tenggara (SEA Games) ke-31 di Hanoi pada 22 Mei 2022. (Ye Aung Thu / AFP)

Saat itu, skuad Garuda Muda berhasil meraih medali emas.

Penyerang sayap (winger) Timnas U-23, Saddil Ramdani, bersyukur hasil itu.

Saddil yang ditemui Tribunnews di Hotel Hyatt, Hanoi, Senin (23/5/2022) menyeritakan perjuangan Timnas U-23 yang benar-benar kerja keras meski hanya ingin mendapatkan medali perunggu.

Pemain Indonesia Saddil Ramdani (kiri) mencoba melepaskan tembakan melewati pemain Malaysia Harith Haiqal bin Adam Afkar dalam pertandingan perebutan medali perunggu sepak bola putra antara Indonesia dan Malaysia selama Pesta Olahraga Asia Tenggara (SEA Games) ke-31 di Hanoi pada 22 Mei 2022.
Pemain Indonesia Saddil Ramdani (kiri) mencoba melepaskan tembakan melewati pemain Malaysia Harith Haiqal bin Adam Afkar dalam pertandingan perebutan medali perunggu sepak bola putra antara Indonesia dan Malaysia selama Pesta Olahraga Asia Tenggara (SEA Games) ke-31 di Hanoi pada 22 Mei 2022. (Ye Aung Thu / AFP)

“Alhamdulillah semua pertandingan berjalan lancar. Kami juga sempat agak tegang juga, karena di posisi kami hanya ada 13 pemain," kata Saddil.

"Secara tim, kami saling menguatkan dan Alhamdulillah yang Maha Kuasa berpihak kepada kami. Jadi, kami bisa memberikan perunggu buat masyarakat Indonesia,” ujar Saddil.

Seperti diketahui, pada laga perebutan tempat ketiga Indonesia hanya memiliki tiga cadangan, yakni Ilham Rio Fahmi, Muhammad Ridwan dan kiper Adi Satryo.

Sementara pemain lainnya seperti Ricky Kambuaya, Firza Andika dan Rahmat Irianto tak bisa tampil karena mendapatkan kartu merah pada laga sebelumnya.

Sedangkan, dua pemain pilar Indonesia, Egy Maulana Vikri dan Syahrian Abimanyu tengah dibekap cedera.

Lebih lanjut, Saddil sangat berharap Timnas Indonesia kembali berbenah untuk mengikuti dua ajang internasional selanjutnya, yakni Kualifikasi Piala Asia U-23 2023 dan Piala AFF 2022.

Entah siapapun pemain yang dipanggil nanti, pemain milik Sabah FC itu berharap para pemain tersebut bisa benar-benar bekerja keras untuk Indonesia.

“Ya, siapa pun pemain sebagai warga negara Indonesia yang bermain di Timnas nanti mereka harus bercita-cita bisa membawa Timnas Indonesia menjadi lebih baik lagi,” terang Saddil.

“Saya pun sangat berusaha bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Intinya siapapun pemain yang tampil di Kualifikasi Piala Asia dan AFF, pastinya itu sudah jadi yang terbaik,” tutur Saddil.

“Yang penting harapan indonesia, harapan saya untuk Timnas indonesia itu bisa meraih kesuksesan dan bisa meningkatkan Timnas Indonesia jauh lebih baik dari sebelumnya,” harap Saddil.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved