Lulus LDR, Bahagianya Petugas PPSU Pondok Labu Kini Disambut Mesra Istri Bulenya Tiap Pulang Kerja

TRIBUNJAKARTA.COM - Pasangan viral petugas PPSU, Bambang Irawan dan Arzum Balli telah lulus long distance relationship (LDR) selama 2 tahun lamanya.

Jarak ribuan kilometer Indonesia-Austria, tak menjadi penghalang kisah cinta keduanya.

Buah dari kesabaran, Arzum Balli kini telah tinggal di rumah suaminya di kawasan Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.

Sudah dua minggu lamanya Arzum Balli berada di Indonesia untuk bersatu kembali bersama suami tercintanya.

Dalam Instagramnya, Arzum sempat mengunggah sebuah foto sebelum dirinya berangkat ke Indonesia dari negara asalnya, Austria.

Baca juga: Tak Mudah Jadi Ibu Rumah Tangga, Istri Bule Petugas PPSU Kebingungan Tiap Hari Harus Masak Apa

Mengenakan baju berwarna putih, Arzum menyampaikan ucapan selamat tinggal ke negara asalnya.

"Otw ke Indo..

Selamat Tinggal Austria, thank you for everything walaupun aku gak bisa bahagia disini, tapi kau kasih aku bnyk pelajaran dari aku lahir smpe gede smpe skrg... Semoga suatu saat bisa kesini lagi...," tulisnya dikutip TribunJakarta.com.

Selama dua tahun, Arzum dan Irawan menjalani hubungan jarak jauh.

Arzum kembali ke Austria beberapa hari setelah dinikahi suaminya pada Agustus 2019.

Namun pertemuan keduanya harus tertahan dua tahun lantaran pandemi covid-19 yang melanda dunia.

Sambut suami sepulang bekerja

Kini Arzum Balli tengah belajar menjadi ibu rumah tangga yang baik bagi keluarganya.

Sehari-hari, pekerjaan ibu rumah tangga dikerjakannya mulai dari memasak, bersih-bersih rumah, hingga menyambut suaminya pulang bekerja.

Arzum kerap menyambut sang suami pulang bekerja di pintu rumahnya lalu mencium tangan suaminya.

Hal ini tentunya momen yang sangat ditunggu Arzum selama dua tahun terakhir.

Beberapa hari jadi ibu rumah tangga, Arzum mengaku hal itu merupakan pekerjaan yang tidak mudah.

Baca juga: Baru Sampai Jakarta, Bule Istri Petugas PPSU Dibuat Kaget Dengar Ucapan Tetangga: Tiap Hari Dikomen

Arzum bahkan bingung setiap hari harus memasak apa untuk Irawan.

"Jadi ibu rumah tangga itu ternyata susah,"

"Kan sekarang ada Awan jadi saya harus masakin dia tiap hari, harus bersihin rumah tiap hari," tuturnya.

Demi menyenangkan suaminya, Arzum langsung belajar memasak makanan rumahan kesukaan suaminya kepada kakak mertuanya.

Dikatakan Arzum, makanan di Indonesia dan Austria sangat berbeda.

"Saya tiap hari mikir, aduh masak apa ya hari ini."

"Karena masakan Indonesia beda banget dengan Austria. Dia (Awan) kan suka banget pedes," lanjutnya.

Untuk belanja berbagai macam makanan, Arzum pergi ke warung sayuran tak jauh dari permukiman.

Layaknya emak-emak umumnya di permukiman itu, ia pun berjalan beralaskan sandal jepit membelah gang-gang sempit menuju warung.

"Saya belanjanya di warung, tapi kalau ada kekurangan biasanya saya pergi ke pasar atau minimarket," tambahnya.

Dikomentari tetangga

Baca juga: Bule Istri Petugas PPSU Belajar jadi Emak-emak, Belanja Sayur ke Warung hingga Masakin Suami

Ada momen kurang menyenangkan yang dirasakan istri petugas PPSU ini.

Sampai di Jakarta, Arzum sempat mendapatkan komentar-komentar miring yang dilontarkan tetangga.

Sekali, dua kali, biasa saja. Tapi komentar itu dilontarkan tetangganya setiap hari hingga membuat Arzum jengkel.

"Sama tetangga-tetangga, jujur saya agak gimana ya kaget juga sih dengar omongannya," kata Arzum.

Tetangga banyak yang mengomentari fisik Arzum berbeda dari dua tahun lalu.

Tetangga menyebut Arzum lebih berisi alias gendut.

"Ada komentar yang aku enggak suka, jadi kalau lewat dibilang 'kamu gendut ya sekarang' itu yang buat saya awalnya biasa,"

"Tapi karena tiap hari dikomenin begitu jadi tersinggung," lanjutnya. 

Arzum mengaku sudah berusaha menurunkan berat badannya.

Di rumah pun, Arzum terus bergerak mengerjakan pekerjaan rumah sembari membakar lemak di tubuhnya.

Tak hanya itu, Arzum juga meminta jamu pelangsing.

"Karena saya tahu, bentuk saya begini. Tapi diet kan butuh waktu juga," tambahnya.