Pemkot Dirikan Posko Layani Korban Kebakaran di Kebayoran Lama yang Kehilangan Dokumen

Pemerintah Kota Jakarta Selatan telah mendirikan posko pelayanan bagi korban terdampak kebakaran di Jalan Masjid Al-Huda.

Warta Kota/ Ramadhan LQ
Lokasi kebakaran di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Selasa (24/5/2022). Pemerintah Kota Jakarta Selatan telah mendirikan posko pelayanan bagi korban terdampak kebakaran di Jalan Masjid Al-Huda tepatnya di depan Stasiun Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN LAMA - Pemerintah Kota Jakarta Selatan telah mendirikan posko pelayanan bagi korban terdampak kebakaran di Jalan Masjid Al-Huda tepatnya di depan Stasiun Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin mengatakan, posko itu didirikan untuk melayani warga yang kehilangan dokumen kependudukan.

"Sudah dibuka (posko pelayanan) di lokasi, sudah berjalan dari pagi," kata Munjirin saat dikonfirmasi, Rabu (25/5/2022).

Selain mengurus dokumen, lanjut Munjirin, posko tersebut juga memberikan pelayanan kesehatan untuk warga.

"(Di posko pelayanan) ada Sudin Dukcapil, PTSP, dan rencananya ada dari KUA," ujar dia.

Baca juga: Janji Manis Gubernur Anies Buat Korban Kebakaran Pasar Gembrong Ditarget Rampung September 2022

Sementara ini, terdapat 8 Kartu Keluarga (KK), masing-masing 5 KTP dan akta kelahiran, serta 2 Kartu Identitas Anak (KIA) yang terbakar.

Sebelumnya, Kebakaran hebat terjadi di permukiman padat di Jalan Masjid Alhuda RT 05/01, Kelurahan Kebayoran Lama Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Ilustrasi kebakaran
Ilustrasi kebakaran (Shutterstock)

Puluhan rumah ludes terbakar akibat kebakaran tersebut.

Wakil Camat Kebayoran Lama, Sidik Rawanta menyebutkan, total rumah yang terbakar sebanyak 30 rumah.

"Adapun jumlah rumah ataupun kontrakan ini kurang lebih ada 30 rumah tinggal," katanya, saat ditemui di lokasi kebakaran pada Selasa (24/5/2022) siang.

Menurut Sidik, setidaknya ada 50 kepala keluarga (KK) yang terdampak akibat kebakaran tersebut.

Baca juga: Beri Bantuan ke Korban Kebakaran Pasar Ciputat, Ketua Gerindra Tangsel Minta Pemkot Cepat Bergerak

"Terdiri dari kurang lebih 50 KK. Ya, kalau kita estimasi ada 150 jiwa," sambung dia.

Sebelumnya, dugaan sementara kebakaran terjadi akibat korsleting listrik dari salah satu rumah warga.

"Musibah kebakaran ini bermula dari dugaan korsleting listrik dari salah satu rumah warga sehingga sebabkan rumah lain terimbas," kata dia, kepada wartawan pada Selasa siang.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved