Pemkot Dirikan Posko Layani Korban Kebakaran di Kebayoran Lama yang Kehilangan Dokumen
Pemerintah Kota Jakarta Selatan telah mendirikan posko pelayanan bagi korban terdampak kebakaran di Jalan Masjid Al-Huda.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN LAMA - Pemerintah Kota Jakarta Selatan telah mendirikan posko pelayanan bagi korban terdampak kebakaran di Jalan Masjid Al-Huda tepatnya di depan Stasiun Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin mengatakan, posko itu didirikan untuk melayani warga yang kehilangan dokumen kependudukan.
"Sudah dibuka (posko pelayanan) di lokasi, sudah berjalan dari pagi," kata Munjirin saat dikonfirmasi, Rabu (25/5/2022).
Selain mengurus dokumen, lanjut Munjirin, posko tersebut juga memberikan pelayanan kesehatan untuk warga.
"(Di posko pelayanan) ada Sudin Dukcapil, PTSP, dan rencananya ada dari KUA," ujar dia.
Baca juga: Janji Manis Gubernur Anies Buat Korban Kebakaran Pasar Gembrong Ditarget Rampung September 2022
Sementara ini, terdapat 8 Kartu Keluarga (KK), masing-masing 5 KTP dan akta kelahiran, serta 2 Kartu Identitas Anak (KIA) yang terbakar.
Sebelumnya, Kebakaran hebat terjadi di permukiman padat di Jalan Masjid Alhuda RT 05/01, Kelurahan Kebayoran Lama Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Puluhan rumah ludes terbakar akibat kebakaran tersebut.
Wakil Camat Kebayoran Lama, Sidik Rawanta menyebutkan, total rumah yang terbakar sebanyak 30 rumah.
"Adapun jumlah rumah ataupun kontrakan ini kurang lebih ada 30 rumah tinggal," katanya, saat ditemui di lokasi kebakaran pada Selasa (24/5/2022) siang.
Menurut Sidik, setidaknya ada 50 kepala keluarga (KK) yang terdampak akibat kebakaran tersebut.
Baca juga: Beri Bantuan ke Korban Kebakaran Pasar Ciputat, Ketua Gerindra Tangsel Minta Pemkot Cepat Bergerak
"Terdiri dari kurang lebih 50 KK. Ya, kalau kita estimasi ada 150 jiwa," sambung dia.
Sebelumnya, dugaan sementara kebakaran terjadi akibat korsleting listrik dari salah satu rumah warga.
"Musibah kebakaran ini bermula dari dugaan korsleting listrik dari salah satu rumah warga sehingga sebabkan rumah lain terimbas," kata dia, kepada wartawan pada Selasa siang.
Ia menuturkan, penanganan kebakaran diupayakan secara maksimal sehingga kurang lebih selama satu jam api sudah berhasil didinginkan.
"Alhamdulillah dalam kurang lebih tempo satu jam (api) sudah dapat didinginkan," ujar Sidik.
Pantauan Wartakotalive.com di lokasi, pemadaman dinyatakan tuntas sekitar pukul 14.50 WIB.
Kebakaran diberitakan sebelumnya terjadi di permukiman padat penduduk di Jalan Masjid Alhuda RT 05/01 Kelurahan Kebayoran Lama Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Selasa (24/5/2022) siang.
Perwira piket Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Agus Sukoco menuturkan, pihaknya menerima laporan adanya peristiwa kebakaran itu sekitar pukul 11.50 WIB.
"Objek yang terbakar rumah tinggal (padat hunian)," ujar dia, dalam keterangan yang diterima pada Selasa.
Ia menuturkan, pengerahan awal sebanyak enam unit mobil pemadam kebakaran (damkar) ke lokasi kejadian.
"Total 27 unit dikerahkan ke lokasi kejadian dengan 110 personel," kata Agus. (TribunJakarta.com/Wartakotalive.com)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Api Mengamuk di Permukiman Padat di Kebayoran Lama, 30 Rumah Ludes Terbakar ,