Sisi Lain Metropolitan
Perjuangan PPSU Nabung 2 Tahun Tak Percuma, Bisa Datangkan Sang Istri dari Austria ke Jakarta
Perjuangan PPSU Pondok Labu menabung selama dua tahun untuk mendatangkan sang istri ke Jakarta akhirnya tak percuma.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Perjuangan PPSU Pondok Labu menabung selama dua tahun untuk mendatangkan sang istri ke Jakarta akhirnya tak percuma.
Pada 13 Mei 2022 lalu, PPSU bernama Bambang Irawan alias Awan bisa berkumpul lagi dengan sang istri yang berasal dari Austria, Arzum Balli.
Beberapa bulan usai menikah pada tahun 2019 silam, Arzum Balli memang memutuskan untuk pulang ke negara asalnya di Austria.
"Jadi selama di sana, saya dan Awan nabung terus kan.
Untuk biaya visa, tiket pesawat dan buat kehidupan di Jakarta tentu enggak murah, " katanya kepada TribunJakarta.com pada Selasa (24/5/2022).
Baca juga: Rasanya Dunia Milik Berdua Bahagianya Bule Austria Saat Bisa Kumpul Lagi dengan PPSU di Jakarta
Setelah pandemi mereda, Arzum membeli tiket pesawat dan mengurus visa hingga akhirnya bisa berkumpul lagi dengan sang suami di Jakarta.
Tak sendiri, bule asal Austria itu juga turut membawa anaknya dari suami terdahulu untuk tinggal dan menetap bersama Awan.
"Di bandara, aku dan anak ga percaya banget kita ada di Indonesia.

Dari dulu kan kita inginkan terwujud, alhamdulilah banget," kata Arzum Balli.
Dia pun merasa sangat senang bisa kembali berada di Indonesia untuk melanjutkan kehidupannya dengan Awan.
"Saya merasa senang banget dan bahagia banget bisa ketemu suami saya lagi," kata Arzum Balli yang sudah begitu lancar berbahasa Indonesia.
Saking bahagianya saat bisa kembali bertemu sang suami, bule Austria ini tak segan menyebut perasaannya serasa dunia ini hanya miliknya berdua.
"Rasanya dunia milik berdua aja,
Baca juga: Kehidupan Awan Jadi Omongan Usai Nikahi Bule Austria, Sederet PPSU Ini Juga Pernah Bikin Viral
Dinyinyiri tetangga
Kepada TribunJakarta, Istri petugas PPSU Pondok Labu, Bambang Irawan, Arzum Balli bule tersebut bercerita pernah menjadi sorotan warga hanya karena celana pendek.
Sebab, kata Arzum, bisa-bisa dia digunjingkan para tetangga.

"Saya juga harus membiasakan pakaiannya agak tertutup. Biar enggak digosipin. Takutnya orang ngira 'ini cewek dateng-dateng pakai baju begini banget'", cerita Arzum kepada TribunJakarta.com di rumahnya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan pada Selasa (24/5/2022).
Padahal, selama hidup di Austria, penampilan Arzum juga tak terlalu terbuka.
Di sana, ia mengaku mengenakan baju tak terlalu vulgar.
Baca juga: Bule Istri Petugas PPSU Belajar jadi Emak-emak, Belanja Sayur ke Warung hingga Masakin Suami
Hanya saja, Arzum kerap mengenakan celana pendek sehari-hari.
Siapa sangka, hal yang dianggap lumrah oleh Arzum malah menjadi sorotan warga.
"Kalau di sini, pakai celana pendek saja udah dilihatin orang. Takut digosipin atau apa," tambahnya.
Takut menjadi bahan gunjingan warga, Arzum akhirnya memilih menyesuaikan pakaiannya.
Sementara itu, Arzum Balli juga bercerita kini ia belajar bagaimana menjadi sosok ibu rumah tangga yang baik.
Ia mengaku tak mudah menjadi ibu rumah tangga.
Arzum dituntut harus serba bisa melayani anak dan suaminya.
"Jadi ibu rumah tangga itu ternyata susah. Kan sekarang ada Awan, jadi saya harus masakin dia tiap hari, harus bersihin rumah tiap hari," katanya.

Ia belajar cara memasak makanan rumahan kesukaan suaminya itu kepada kakak mertuanya.
Sebab, masakan rumahan di sini sangat jauh berbeda dengan masakan Austria.
"Saya tiap hari mikir, aduh masak apa ya hari ini. Karena masakan Indonesia beda banget dengan Austria. Dia (Awan) kan suka banget pedes," lanjutnya.
Untuk belanja berbagai macam makanan, Arzum pergi ke warung sayuran tak jauh dari permukiman.
Baca juga: Baru Sampai Jakarta, Bule Istri Petugas PPSU Dibuat Kaget Dengar Ucapan Tetangga: Tiap Hari Dikomen
Layaknya emak-emak umumnya di permukiman itu, ia pun berjalan beralaskan sandal jepit membelah gang-gang sempit menuju warung.
"Saya belanjanya di warung, tapi kalau ada kekurangan biasanya saya pergi ke pasar atau minimarket," tambahnya.
Diwartakan sebelumnya, setelah dipisahkan oleh pandemi Covid-19 selama dua tahun lamanya, Bambang Irawan dan Arzum Balli kembali menyatu.
Bambang dan tambatan hatinya itu akan membangun rumah tangga di kampung Bambang yang bersebelahan dengan Kali Krukut RT 012 RW 003, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.
Arzum begitu bahagia setelah ia bisa bertemu dengan suaminya, Awan, biasa suaminya dipanggil itu.
Soalnya, niat Arzum untuk segera balik lagi ke Indonesia pascapernikahannya di tahun 2019 sempat terhalang pandemi Covid-19.
Akhirnya, selama dua tahun itu, ia hanya bisa video call-an dengan Awan.

Kondisi itu membuat mereka berdua tetap menabung untuk ongkos pesawat Austria-Jakarta lantaran harus merogoh kocek dalam-dalam.
Di Kota Wels, Austria, tempatnya tinggal, Arzum mendapatkan penghasilan sebagai kurir antar jemput makanan kepada pelanggan.
"Jadi selama di sana, saya dan Awan nabung terus kan. Untuk biaya visa, tiket pesawat dan buat kehidupan di Jakarta tentu enggak murah, " katanya kepada TribunJakarta.com di rumah Awan pada Selasa (24/5/2022).
Setelah pandemi mereda, Arzum membeli tiket pesawat dan mengurus visa.
Setelah didapat, ia lalu memesan tiket pesawat menuju Jakarta demi berjumpa dengan pria pilihannya itu.
Arzum meninggalkan semua keluarganya di sana, hanya anaknya, Melodi Putri Raynaldi Praputra (9) yang diajak ke Jakarta.
"Sebelum saya ke sini (Jakarta), keluarga pada sedih, nangis tapi gimana saya punya suami di sini," lanjutnya.
Hari Rabu (13/5/2022) sekitar pukul 07.40 WIB, Arzum dan Melodi mendarat di Bandara Soekarno Hatta.

Awalnya, Arzum mengira pertemuan dengan suaminya akan biasa saja.
Tetapi, begitu melihat langsung suaminya itu, Arzum seketika memeluk mesra.
Rasa kangen karena dua tahun tak berjumpa itu terbayar.
"Saya kangen, udah main peluk aja enggak peduli orang lain. Awan juga langsung memeluk Melodi," katanya. (Satrio Sarwo Trengginas)