Evaluasi CFD Perdana di Kota Bekasi, Masih Banyak Pengunjung Merokok dan Pedagang Tidak Tertib

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi telah melakukan evaluasi pelaksanaan car free day (CFD) atau hari bebas kendaraan bermotor perdana yang berlangsung Minggu (29/5/2022) kemarin.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Bekasi Yayan Yuliana mengatakan, pihaknya mencatat beberapa hal yang patut diperbaiki.

"Pada saat care free day pertama tim dan jajaran kita satgas sudah melihat sampai sejauh mana, nah kita memang ada titik-titik tertentu yang harus kita rapihkan," kata Yayan, Selasa (31/5/2022).

Salah satunya lanjut dia, keberadaan pedagang kaki lima (PKL). Masih terdapat pedagang yang berjualan di lokasi yang tidak diperbolehkan.

"Masih ada jualan yang digendong-gendong masuk ke dalam area car free day, bahkan ada juga yang merokok di area car free day, nah itu yang kita evaluasi," terangnya.

Baca juga: Satpol PP Kerahkan 120 Personel Kawal CFD Perdana Besok di Kota Bekasi

Pedagang kata dia, diperbolehkan berjualan di beberapa titik di antaranya kawasan GOR, Taman Hutan Kota, Jalan Guntur dan Jalan Kemakmuran belakang Pemkot Bekasi.

Selain itu, pihaknya juga akan mengakomodir area untuk tempat kumpul komunitas.

Momem CFD memang tidak jarang dijadikan waktu untuk masyarakat berkumpul.

Tidak hanya melakukan olahraga, banyak warga yang sengaja datang ke CFD untuk bertemu komunitasnya.

"Insya Allah akan ada evaluasi secara menyeluruh, supaya pelaksanaan car free day yang berikutnya pada hari Minggu besok bisa berjalan tertib," jelas Yayan.

Sementara untuk penerapan protokol kesehatan (prokes), pada CFD perdana masih banyak pengunjung yang taat salah satunya memakai masker.

"Kita juga tetap minta mereka supaya memakai masker, kemudian menjaga kebersihan, kita selalu menghimbau kepada mereka dan Alhamdulillah itu dijalankan, dipatuhi oleh mereka," jelasnya.