Seorang Pelajar SMK 'Disayurin' Gerombolan Pelajar Lawan di Cempaka Putih, Bapak Korban Tak Terima

Dalam video yang diterima TribunJakarta.com itu, terlihat mulanya tiga pelajar berboncengan satu motor tiba-tiba oleng dan terjatuh.

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Acos Abdul Qodir
Istimewa
Tangkap layar rekaman CCTV menayangkan seorang pelajar dikeroyok sekelompok pelajar lain di Cempaka Putih Barat, Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Selasa (31/5/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, CEMPAKA PUTIH - Seorang pelajar SMK dikejar oleh kawanan pelajar lainnya dan 'disayurin' di kawasan Cempaka Putih Barat, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Si bapak korban tak terima dan membuat laporan ke polisi.

Polisi pun turun tangan untuk menindaklanjuti penganiayaan oleh sekelompok pelajar itu.


Aksi penganiayaan itu terekam kamera CCTV di sekitar lokasi pada Selasa (31/5/2022).

Dalam video yang diterima TribunJakarta.com itu, terlihat mulanya tiga pelajar berboncengan satu motor tiba-tiba oleng dan terjatuh.

Mereka bertiga dikejar oleh sekelompok pelajar.

Baca juga: Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMP di Jatinegara Ditangkap di Rumah Korban, Kok Bisa?

Baca juga: Intel Sampai PM TNI Turun Tangan Buntut Babinsa Babak Belur Dikeroyok Massa Gegara Diteriaki Begal

Usai terjatuh, dua pelajar berhasil kabur, sementara satu orang masih tertinggal di motor.

Pelajar ini pun 'disayurin' alias jadi bulan-bulanan pengerokan kelompok pelajar itu. Setelah mengeroyok korban, para pelaku kabur.

Ilustrasi tawuran pelajar
Ilustrasi tawuran pelajar (Tribunnews)


Saat dikonfirmasi, polisi telah menerima laporan penganiayaan itu.


"Laporannya semalam jam 12 yang laporin itu bapaknya korban. Kalau anaknya udah tidur di rumah jadi belum bisa diambil keterangan. Jadi minta waktu," kata Kanit Reskrim Polsek Cempaka Putih, Iptu Tri Teguh pada Rabu (1/6/2022).


Polisi mengatakan kejadian itu berbatasan dengan wilayah Johar Baru dan Cempaka Putih.


Korban diketahui bernama Muhammad Kahfi.


Polisi meluruskan bahwa kejadian itu bukan tawuran.

Baca juga: Mayat Tanpa Busana di Danau Gawir Korban Perampokan, Mobil Digasak dan Nyawa Dihabisi


"Jadi bukan tawuran ya. Karena korban pakai seragam SMK Kampung Jawa,  Tiba-tiba dicegat 6-7 orang. Jatuh, kemudian dipukul," tambahnya.


Katanya, korban dipukuli memakai penggaris besi.


Berdasarkan keterangan sementara, para pelaku masih pelajar.


"Infonya pelajar tapi kita belum lidik pelajar dari mana. Istilahnya bukan perkelahian tapi penganiayaan," pungkasnya.

 

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved