Mayat Pria Terbungkus Karung

Dipicu Candaan saat Nonton Video Syur Bareng, Duda di Tangerang Berakhir Mengerikan di Dalam Karung

Siapa sangka candaan Suherlan (59) seusai nonton video syur bersama dua tetangganya, SY (35) dan MYM (18) justru membawa petaka.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
TribunJakarta.com/Ega Alfreda/Annas Furqon Hakim
Polisi mengevakuasi mayat Suherlan (59) terbungkus karung putih mengambang di Danau Gawir, Desa Legok, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang pada Selasa (31/5/2022) siang. Danau Gawir viral karena lokasinya asri dan sering jadi spot foto untuk prewedding. (Inset) Penyidik menghadirkan SY (35) dan MYM (18) saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (2/6/2022). Keduanya merupakan pelaku pembunuhan Suherlan. 

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Siapa sangka candaan Suherlan (59) seusai nonton video syur bersama dua tetangganya, SY (35) dan MYM (18) justru membawa petaka.

Pria yang diketahui berstatus sebagai duda itu ditemukan tak bernyawa di dalam karung yang mengambang di Danau Gawir, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang,

TONTON JUGA

Diwartakan TribunJakarta sebelumnya, tim gabungan Polres Tangerang Selatan dan Polda Metro Jaya menangkap SY dan MYM pada Rabu (1/6/2022).

Keduanya diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan terhadap Suherlan.

Menurut polisi, kedua pelaku melakukan pembunuhan itu di rumah korban Suherlan, di Desa Legok, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Banten, pada 29 Mei 2022.

Jasad korban kemudian dibungkus karung putih dan dibuang ke Danau Gawir hingga akhirnya ditemukan warga sekitar pada Senin (31/5/2022).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, pembunuhan itu dilatarbelakangi sakit hati pelaku terhadap perkataan korban.

"Motif kasus ini pelaku sakit hati dengan perkataan korban yang melecehkan kakak perempuan pelaku," kata Zulpan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (2/6/2022).

Baca juga: Tolak Tangani Bayi Dibuang Masih Hidup, Komnas PA: Puskesmas Jatinegara Tak Berkemanusian

Zulpan mengungkapkan, kedua pelaku dan Suherlan sempat berkumpul di rumah korban pada Sabtu (29/5/2022) sekitar pukul 08.30.

Di sana SY, MYM, dan Suherlan melakukan berbagai aktivitas mulai dari ngopi bareng hingga menonton video porno.

Video porno itu ditonton melalui handphone (HP) SY dan disaksikan bersama-sama.

Ketika sedang menonton video porno tersebut, korban diketahui mengeluarkan perkataan yang menyinggung SY.

Kepada SY, korban mengatakan ingin menyetubuhi kakak pelaku dan rela membayar Rp 300 ribu

"Korban ini meminta pelaku untuk kiranya menawarkan kakaknya, mau enggak Rp 300 ribu dipakai oleh korban," ungkap Zulpan.

Baca juga: Pelaku Pembunuh Jasad Pria Penuh Sayatan di Pintu Tol Karang Tengah Terungkap, Barang Ini Jadi Bukti

Mendengar perkataan korban, sambung Zulpan, pelaku langsung naik pitam. SY dan Suherlan pun terlibat cekcok.

"Pelaku dengar itu langsung naik darah dan cekcok dengan korban. Pelaku SY langsung menghajar dengan kapak di rumah korban," ujar dia.

Korban meninggal dunia dengan luka di bagian kepala. Setelahnya, SY meminta bantuan MYM untuk membuang jasad korban.

Kedua pelaku mengikat kaki korban dan diberikan pemberat menggunakan barbel, sebelum memasukkan jasad Suherlan ke dalam karung.

Dikenal Jarang Bergaul 

Tetangga korban bernama Rustini mengatakan, S merupakan seorang duda dan selama ini tinggal sendirian di rumahnya.

"Dia tinggal sendiri, anaknya ada dua tapi udah tinggal sendiri-sendiri. Enggak tahu pada dimana tinggalnya," kata Rustini kepada TribunJakarta.com, Kamis (1/6/2022).

Baca juga: Jasad Pria di Danau Gawir Dihabisi di Rumahnya, Sudah Minta Ampun tapi Pelaku Kadung Emosi

S sendiri dikenal sebagai sosok yang pendiam dan jarang bergaul dengan tetangga.

Hal itu membuat Rustini dan tetangga lainnya tidak mengetahui jika S ternyata telah meninggal karena dibunuh. Sebab, para tetangga tidak mendengar suara teriakan atau pun kegaduhan saat peristiwa pembunuhan itu terjadi.

"Bener-bener enggak tahu apa-apa, tiba-tiba saja itu ada polisi dateng pas Selasa (31/5/2022). Nah baru tahu kalau S udah dibunuh," ucap Rustini.

Polisi mengevakuasi mayat terbungkus karung putih mengambang di Danau Gawir, Desa Legok, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang pada Selasa (31/5/2022) siang. Danau Gawir viral karena lokasinya asri dan sering jadi spot foto untuk prewedding.
Polisi mengevakuasi mayat terbungkus karung putih mengambang di Danau Gawir, Desa Legok, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang pada Selasa (31/5/2022) siang. Danau Gawir viral karena lokasinya asri dan sering jadi spot foto untuk prewedding. (TribunJakarta.com/Ega Alfreda)

Disampaikannya, S baru menempati rumahnya itu sekira empat tahun lalu.

"Warga baru dia, empat tahun lalu pindah ke sini, tapi emang jarang keluar. Soalnya dia pengepul limbah dan sering keluar rumah," papar Rustini.

Kasus ini bermula dari adanya temuan sesosok mayat dalam karung dengan pemberat di danau bekas galian pasir bernama Danau Gawir, di Desa Legok, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, menggegerkan warga, pada Selasa (31/5/2022) siang.

Mayat dalam karung tersehut ditemukan oleh seorang warga yang sedang memancing hingga akhirnya dilaporkan ke polisi.

Setelah dicek, mayat berjenis kelamin laki-laki ini diketahui tanpa busana.

Mayat dalam kondisi terikat sebuah tali dan kepala terbungkus kantong plastik hitam.

Baca juga: Lagi Nonton Video Syur Tawar Kakak Wanita Teman Rp 300 Ribu, Suherlan Dihabisi Lalu Dikarungi

Selain itu, tubuh korban terdapat pemberat yang diduga disematkan agar jasadnya tidak muncul ke permukaan.

Diduga mayat tersebut merupakan korban pembunuhan karena adanya luka pada bagian wajah.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved