Mayat Pria Terbungkus Karung

Jasad Pria di Danau Gawir Dihabisi di Rumahnya, Sudah Minta Ampun tapi Pelaku Kadung Emosi

Kejadian pilu di balik jasad pria yang ditemukan di Danau Gawir, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang. Dihabisi di rumahnya.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
TribunJakarta/ Annas
Penyidik menghadirkan SY (35) dan MYM (18) saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (2/6/2022). Keduanya merupakan pelaku pembunuhan Suherlan di mana mayat korban dibungkus karung lalu dibuang ke Danau Gawir di Desa Legok, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Terungkap peristiwa sadis yang dialami seorang pria berinisial S, yang jasadnya berada di dalam karung di Danau Gawir, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang.

Jasad S ditemukan oleh warga pada Selasa (31/5/2022), dalam keadaan tanpa busana dan terikat.

Tak hanya itu, jasad S juga diberi pemberat diduga agar pria malang tersebut tak muncul ke permukaan.

Kejahatan pasti tercium juga, karung besar tersebut tiba-tiba muncul di tengah Danau Gawir.

Kemudian, karung yang berisi jasad S berangsur-angsur menepi setelah terbawa angin.

Baca juga: Karung Besar Tiba-tiba Muncul dari Dasar Danau Gawir, Isinya Jasad Pria yang Diberi Pemberat

Warga yang menemukan karung berisi jasad S langsung menelpon pihak berwajib guna melakukan evakuasi.

Terungkap S merupakan warga Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Tak lama setelah jasad S ditemukan, polisi menangkap dua orang pria yang merupakan pelaku pembunuh korban.

Penyidik menghadirkan SY (35) dan MYM (18) saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (2/6/2022). Keduanya merupakan pelaku pembunuhan Suherlan di mana mayat korban dibungkus karung lalu dibuang ke Danau Gawir di Desa Legok, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang.
Penyidik menghadirkan SY (35) dan MYM (18) saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (2/6/2022). Keduanya merupakan pelaku pembunuhan Suherlan di mana mayat korban dibungkus karung lalu dibuang ke Danau Gawir di Desa Legok, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang. (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Kabis Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengungkap kronologi pembunuhan yang dilakukan dua pelaku, SY (35) dan MYM (18).

"SY usia 35 tahun, sebagai eksekutor dan pengatur strategi. MYM, usia 18 tahun, pembantu eksekutor," kata Zulpan dalam konferensi persnya, Kamis (2/6/2022).

Endra menyebut, motif yang mendasari pelaku adalah sakit hati dengan perkataan S.

SY dan MYM sempat berkumpul di kediaman korban pada 29 Mei 2022 sekira pukul 08:30 WIB.

Sambil ngopi bareng, ketiganya sempat melihat video syur bersama hingga tercetuslah ucapan dari korban yang bikin pelaku SY naik darah.

Kata korban, maukah kakak perempuan SY melayani korban dengan bayaran Rp 300 ribu.

"Sambil liat video tersebut. Korban bicara ke pelaku (SY) hingga membuat pelaku tersinggung,"

"Korban meminta pelaku untuk kiranya menawarkan kepada kakak (perempuan) pelaku mau enggak Rp 300 ribu dipakai oleh korban," kata Kombes Zulpan dalam konferensi persnya, Kamis (2/6/2022).

Baca juga: Ini Wajah 2 Pelaku Pembunuhan, Sempat Nobar Video Syur Bareng Korban Lalu Buangnya di Danau Gawir

Mendengar ucapan tersebut, SY langsung naik darah menghajar korban tanpa ampun.

Sementara korban berusaha menjelaskan bahwa ucapannya hanyalah candaan semata.

Teriakan ampun tak dihiraukan SY sampai akhirnya korban meninggal dunia lantaran dianiaya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan memimpin konferensi pers pengungkapan kasus pembunuhan Suherlan di Legok, Kabupaten Tangerang. Jumpa pers digelar di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (2/6/2022). Pelaku pembunuhan, yakni SY (35) dan MYM (18). Kedua pelaku punya hubungan dekat dengan korban.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan memimpin konferensi pers pengungkapan kasus pembunuhan Suherlan di Legok, Kabupaten Tangerang. Jumpa pers digelar di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (2/6/2022). Pelaku pembunuhan, yakni SY (35) dan MYM (18). Kedua pelaku punya hubungan dekat dengan korban. (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

"Pembunuhan tetap dilakukan tersangka hingga korban meninggal dunia," kata Zulpan.

Setelah Suherman dinyatakan hilang dan ditemukan di Danau Gawir, tim gabungan langsung menyelidiki dan mengidentifikasi tempat kejadian perkara.  

Dari kasus ini penyidik menyita di antaranya 1 barbel beton gagang besi, 1 gesper hitam, 1 karung puting, 1 karung biru, seutas tali sepatu, plastik hitam, seutas tali karet, 1 sepatu putih, seutas lakban transparan, sepatu ket, surat hasil pemeriksaan sementara yang dikeluarkan RSU Tangerang, flashdishk rekaman CCTV, 1 unit motor, dan juga handphone.

Penyidik menjerat pelaku dengan Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 365 ayat 3 KUHP juncto Pasal 55 KUHP.

"Dengan ancaman pidana hukuman mati atau penjara seumur hidup atau penjara 20 tahun," ujar dia.

Karung besar tiba-tiba menepi

Sogi, warga sekitar Danau Gawir saat itu sedang ngopi ketika warga ramai-ramai melihat adanya karung besar mencurigakan.

Mulanya ada di tengah, karung tersebut perlahan terbawa angin hingga sampai ke bibir Danau Gawir.

Baca juga: Mayat Tanpa Busana di Danau Gawir Korban Perampokan, Mobil Digasak dan Nyawa Dihabisi

Warga tak berani melihat isi karung tersebut lantaran bau yang menyengat.

"Lagi ngopi biasa di sini, kan keliatan itu danaunya,"

"Tiba-tiba ramai orang pada kerumunan di bibir pantai," jelas Sogi di lokasi bersama TribunJakarta.com, Rabu (1/6/2022).

Lokasi penemuan sesosok mayat yang terbungkus karung putih mengambang di tengah Danau Gawir, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang pada Selasa (31/5/2022).
Lokasi penemuan sesosok mayat yang terbungkus karung putih mengambang di tengah Danau Gawir, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang pada Selasa (31/5/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA)

Mulanya, karung tersebut ditemukan oleh teman-teman Sogi yang tengah memancing.

Lagi santai mancing, tiba-tiba karung berisi mayat tersebut muncul ke permukaan tepatnya di tengah danau.

"Lagi ngopi biasa di sini, kan keliatan itu danaunya. Tiba-tiba ramai orang pada kerumunan di bibir pantai," katanya.

"Tau mayat soalnya ada pantatnya keliatan dan bau banget," jelas Sogi.

Karung yang tadinya ada di tengah tiba-tiba terbawa angin ke bibir pantai seakan isinya ingin segera dievakuasi.

"Nah makin jelas deh itu keliatan manusia, ada keliatan bagian tubuhnya. Tapi kita seremnya itu dibungkus karung dua biji," ucap Sogi.

Warga yang sadar ada hal yang tak beres langsung menelpon petugas setempat.

Benar saja, petugas menemukan mayat pria telanjang tanpa identitas ketika membuka karung tersebut.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved