Lagi Nonton Video Syur Tawar Kakak Wanita Teman Rp 300 Ribu, Suherlan Dihabisi Lalu Dikarungi

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Lagi asyik nonton video syur dewasa, Suherlan dihabisi setelah tawar kakak wanita temannya Rp 300 ribu. Mayatnya ditemukan terbungkus karung.

Mayat pria kelahiran 1962 silam itu ditemukan terbungkus karung mengambang dari tengah lalu menepi ke pinggir Danau Gawir di Desa Legok, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang.

Adalan pemancing ikan yang menemukan pertama kali mayat Suherlan pada Selasa (31/6/2022) siang. 

Sehari setelah penemuan mayat Suherlan, tim gabungan Subdit Jatanras, Subdit Resmob Polda Metro Jaya dan Satreskrim Polres Tangerang Selatan terjun menyelidiki.

Hasilnya, tak butuh lama bagi tim gabungan menciduk dua pelaku pembunuhan, yakni SY (35) dan MYM (18) dari tempat persembunyiannya.

Baca juga: 3 Hari Berturut-turut Ditemukan Mayat Laki-laki Tanpa Identitas di Tangerang, Terbaru di Neglasari

SY, MYM dan korban Suherlan saling mengenal dan bertetanggaan. 

Pembunuhan Suherlan berlangsung di rumahnya di Kampung Dukuh Pinang, Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Masih belum diketahui bagaimana pelaku SY dan MYM membawa jasad korban lalu membuangnya dalam kondisi telanjang dan terbungkus karung ke Danau Gawir.

Pelaku SY dikenal sebagai eksekutor dan perencana pembunuhan, sementara MYM ikut membantu.

Tawar Kakak Wanita Pelaku

Keduanya sempat dihadirkan dalam rilis perkara di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (2/6/2022).

"Motif kasus ini pelaku sakit hati dengan perkataan korban yang melecehkan kakak perempuan pelaku," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan.

Baca juga: Mayat Terbungkus Karung Mengapung di Danau Gawir, Ada Luka Tak Biasa di Bagian Ini:Dihabisi di Rumah

Mulanya, SY dan MYM bertamu ke rumah Suherlan pada 29 Mei 2022. Saat itu mereka ngopi dan lanjut nonton bersama video syur dari ponsel SY.

Di tengah tontoan itu, Suherlan menyeletuk maukah kakak perempuan SY melayani Suherlan dengan bayaran Rp 300 ribu.  

"Pelaku mendengar itu langsung naik darah dan cekcok dengan korban. Pelaku SY langsung menghajar walaupun korban sempat berteriak minta ampun," terang Endra.

Saat itu ucapan Suherman, ungkap Endra, hanya candaan. Namun SY sudah terlanjur kalap dan tetap menghabisi korban hingga meninggal.

Setelah Suherman dinyatakan hilang dan ditemukan di Danau Gawir, tim gabungan langsung menyelidiki dan mengidentifikasi tempat kejadian perkara.  

Tim berhasil mengidentifikasi pelaku berdasarkan peyelidikan dan langsung menciduk mereka pada Rabu (1/6/2022).

Hasil pemeriksaan secara mendalam dan pengembangan tempat kejadian perkara, kasus ini berhasil terungkap.

"Diakui oleh kedua pelaku bahwa mereka melakukan pembunuhan ini," sambung Endra.

Baca juga: Tolak Tangani Bayi Dibuang Masih Hidup, Komnas PA: Puskesmas Jatinegara Tak Berkemanusian

Dari kasus ini penyidik menyita di antaranya 1 barbel beton gagang besi, 1 gesper hitam, 1 karung puting, 1 karung biru, seutas tali sepatu, plastik hitam, seutas tali karet, 1 sepatu putih, seutas lakban transparan, sepatu ket, surat hasil pemeriksaan sementara yang dikeluarkan RSU Tangerang, flashdishk rekaman CCTV, 1 unit motor, dan juga handphone.

Baca juga: Masuk ke Hotel Bareng Pria, Wanita Usia 54 Tahun Ini Keesokannya Ditemukan Tewas Tanpa Busana

"Motif kasus ini pelaku sakit hati dengan perkataan korban yang melecehkan kakak perempuan pelaku," bebernya.

Penyidik menjerat pelaku dengan Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 365 ayat 3 KUHP juncto Pasal 55 KUHP.

"Dengan ancaman pidana hukuman mati atau penjara seumur hidup atau penjara 20 tahun," ujar dia.

Penemuan Mayat Diawali Ribut-ribut

Sogi (36) warga sekitar bercerita penemuan mayat ini. Awalnya dia tengah berada di warung dekat Danau Gawir dan mendengar keributan.

"Lagi ngopi biasa di sini, kan keliatan itu danaunya. Tiba-tiba ramai orang pada kerumunan di bibir pantai," jelas Sogi di lokasi bersama TribunJakarta.com, Rabu (1/6/2022).

Ternyata, di sana warga kaget tiba-tiba muncul karung berwarna putih dan ukurannya besar.

Kata Sogi, awalnya banyak teman-temannya yang tengah santai memancing dan melihat ada yang muncul ke permukaan.

"Yang lihat teman-teman saya sebenarnya, jadi lagi santai mancing, tiba-tiba ke permukaan itu (mayat). Tau mayat soalnya ada pantatnya keliatan dan bau banget," jelas Sogi.

Lantaran terbawa angin, seakan karung berisi mayat tersebut ingin segera dievakuasi.

Baca juga: Mayat Pria Penuh Luka Dekat Gerbang Tol Karang Tengah, Polisi Duga Kuat Korban Pembunuhan

Karung tersebut pun dengan sendirinya merapat ke bibir Danau Gawir.

"Nah makin jelas deh itu keliatan manusia, ada keliatan bagian tubuhnya. Tapi kita seremnya itu dibungkus karung dua biji," ucap Sogi.

Hal serupa juga dikatakan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir.

Menurutnya, awalnya jenazah tersebut muncul ke permukaan namun berada di tengah danau.

"Awalnya ada warga sedang bersantai untuk menikmati pemandangan di sekitar danau, namun melihat ada karung yang mengambang," kata Munir kepada TribunJakarta.com, Rabu (1/6/2022).

"Ketika didekati ternyata karung tersebut ada mayatnya, lalu warga tersebut melaporkan ke BPBD," sambung dia.

Munir melanjutkan, posisi mayat tersebut ada di ujung danau kurang lebih 100 meter dari darat.

Tim dari BPBD Kabupaten Tangerang melakukan Evakuasi Mayat tersebut setelah berkoordinasi dengan tim Unit Identifikasi (INAFIS) Polres Tigaraksa.

"Saat evakuasi posisi mayat tersebut telungkup dan sudah bau, lalu kami angkat ke perahu langsung dimasukan ke kantong mayat," ujar Syafrullah Petugas Damkar Regu B Mako Curug.

Lanjutnya, mayat tersebut meninggal tidak wajar sebab ada luka bekas benda tajam di area kepala.

Baca juga: Mayat Tanpa Busana Diduga Korban Pembunuhan di Legok Tangerang Ditemukan dengan Pemberat

Posisi mayat kaki diikat dan tangan diikat dimasukan ke karung. "Jenis kelamin laki-laki, perkiraan umur 40 tahun," kata Syafrullah.

Saat ditemukan mayat tersebut kondisinya telanjang dan terbungkus karung sambil terikat batu di kakinya.

Danau Gawir sendiri viral dan mendadak terkenal lantaran tempatnya yang asri jauh dari kebisingan kota.

Yang jadi daya tariknya sendiri ada satu pohon yang berdiri sendiri di tengah lapangan kosong.

Ditambah ada danau besar yang merupakan bekas galian pasir yang ditinggalkan.

Semua alasan di atas menjadi faktor utama Ganau Gawir jadi lokasi favorit untuk foto keluarga dan prewedding.

Dhea, seorang warga Tangerang Selatan yang pernah foto di lokasi tersebut mengaku kaget ada kisah kelam di balik indahnya Danau Gawir.

"Dulu pernah foto di sana (Danau Gawir) foto pas lagi hamil dulu, maternity. Sama prewedding di situ," kata Dhea kepada TribunJakarta.com.

Apa lagi, Danau Gawir berlokasi tidak jauh dari pusat kota karena berada dekat Summarecon Mall Serpong (SMS).

"Ini enggak jauh dari rumah. Kaget sih ada penemuan jasad kayak gitu. Soalnya Danau Gawir bagus alamnya, kalau sekarang ke sana agak serem ya jadinya," ungkap Dhea.