Formula E
Minta BUMN Jadi Sponsor Formula E, Sahroni: Bukan Masalah Duit, Gua Memelas Demi Bangsa dan Negara
Ketua Komite Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni sempat meminta adanya BUMN yang menjadi sponsor Formula E. Ini alasannya.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Ketua Komite Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni sempat meminta adanya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menjadi sponsor Formula E.
Meski telah disampaikan beberapa waktu lalu, akhirnya Crazy Rich Tanjung Priok ini pun membeberkan alasannya berkata demikian pada hari ini, Kamis (2/6/2022) saat meet and greet Formula E di Monas, Jakarta Pusat.
"Saya menyampaikan perhari ini tentang BUMN. Kenapa orang bilang "lo melas-melas kemarin minta sponsor". Gua memelas minta BUMN untuk bergabung demi bangsa dan negara, bukan melas karena faktor yang lain," ucapnya di lokasi.
Kata dia, hal ini dilakoninya agar BUMN ikut berpatisipasi sebagai tanda bahwa Indonesia hadir dalam ajang balap mobil listrik bertaraf Internasional ini.
"Karena saya melas untuk BUMN untuk ikut serta bahwa Indonesia ada untuk kegiatan Formula E. Ini bukan masalah duit tapi pride, bahwa BUMN hadir itu untuk Indonesia, bukan Anies atau Jakarta, tapi Indonesia. Setuju kan ya? gua melas ke BUMN untuk Indonesia," pungkasnya.
Ahmad Sahroni Berharap Ada BUMN Sponsori Formula E

Ketua Penyelenggara Formula E Ahmad Sahroni berharap ada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bersedia mensponsori ajang balap mobil listrik Formula E.
Hal itu disampaikannya ketika menutup konferensi pers progres jelang Jakarta E-Prix 2022 di Mal ABC Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Kamis (19/5/2022).
"Kami berharap BUMN berikan sponsor, udah itu aja," kata Sahroni di lokasi.
Baca juga: Pembalap Formula E Nyck de Vries Ternyata Punya Darah Indonesia, Makanan Favoritnya Lemper
Dalam kesempatan itu, Vice Managing Director Organizing Committee Jakarta E-Prix 2022 Gunung Kartiko juga mengatakan bahwa sudah ada sponsor yang bergabung untuk ikut perhelatan Formula E.
Gunung menjabarkan, perusahaan-perusahaan yang menjadi sponsor bergerak di bebagai bidang.

Sponsor yang terlibat dalam Jakarta E-Prix 2022 nanti berasal dari bank lokal, bank swasta, perusahaan digital, perusahaan listrik, hingga perusahaan kesehatan.
"Food and beverage ada juga beberapa, kita juga ada hospitality, perhotelan, kemudian itu dari sisi kesehatan, telco company dan otomotif," kata Gunung.
Gunung menambahkan, nama-nama jelas terkait perusahaan-perusahaan itu rencananya diumumkan pekan depan.
Ia beralasan, saat ini panitia Formula E masih harus menandatangani kontrak dengan sponsor tambahan lainnya.
Baca juga: PKL di Dekat Sirkuit Formula E Harus Tutup Saat Balapan Berlangsung, Petugas Ancam Tutup Permanen
"Detailnya seperti apa kita akan sampaikan dalam waktu terpisah karena dalam beberapa saat masih ada yang akan kita tanda tangan kontrak lagi," tutup Gunung.
Sebelumnya, Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo menyoroti sponsor ajang balap Formula E.
Pasalnya, hingga H-17 penyelenggaraan Formula E, sponsorhip belum jua diumumkan.
"Sangat tidak logis jika sponsor sampai saat ini logonya belum dipampang. Di mana-mana sponsor itu ditukar dengan eksposur dan promosi, logo pemberi sponsor dipasang di mana-mana," kata Anggara dalam keterangan tertulis yang dikutip TribunJakarta.com, Rabu (18/5/2022).
"Kalau tinggal kurang dari tiga minggu belum ada logo sponsor, sangat mungkin sponsornya gaib atau tidak nyata," sambungnya.
Lebih lanjut, Politisi PSI yang akrab disapa Ara ini memaklumi hal tersebut.
Ia menyebut panitia penyelenggara Formula E sulit mendapatkan sponsor lantaran ajang balap mobil listrik tersebut penuh dengan ketidakjelasan.
"Kami tidak terkejut jika sponsor sulit didapatkan karena sponsor biasanya akan menginvestasikan uangnya ke acara yang jelas seluk beluknya dan memberi keuntungan kembali," ujarnya.