Ngamuk Tak Ada BUMN Sponsori Formula E, Sahroni Skak Erick Thohir: Listrik pun Kami Bayar Sendiri

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Ketua Panitia Pelaksana (Organizing Committee) Formula E Jakarta Ahmad Sahroni ngamuk tak ada BUMN yang jadi sponsor Formula E.

Padahal, gelaran balap mobil bertenaga listrik ini bukan hanya diperuntukkan bagi Jakarta, tapi juga Indonesia.

Bahkan, Panpel Formula E harus membayar sendiri listrik yang digunakan untuk mengisi ulang daya baterai 22 mobil balap Formula E.

"BUMN tidak berikan sponsor apapun, PLN untuk kelistrikan juga kami bayar full," tulis Sahroni dalam unggahannya di instagram (@ahmadsahroni88) dikutip TribunJakarta.com, Kamis (2/6/2022).

Ia pun mempertanyakan keberpihakan dari kementerian yang dipimpin oleh Erick Thohir ini.

"Maap nih BUMN tuh kan bagian dari Republik Indonesia kan yah? Kami enggak ngotot minta, tapi ngotot untuk jadi bagian Indonesia," ujarnya.

Dilansir dadi Kompas.tv, Ketua Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni mengutarakan harapannya agar salah satu badan usaha milik negara (BUMN) menjadi sponsor gelaran Jakarta E-Prix 2022.

"Kami berharap BUMN bisa memberikan sponsor," ujar Sahroni pada konferenai pera Formula E di Ancol, Jakarta Utara, Kamis (19/5/2022).

Pihak panitia pelaksana Formula E hingga saat ini belum menjelaskan siapa saja sponsor ajang balap mobil listrik tersebut. 

Managing Director Formula E Jakarta Gunung Kartiko hanya menuturkan bahwa saat ini penyelenggaraan Formula E memiliki beragam sponsor dari sejumlah industri.

"Alhamdulillah sponsorship sudah ada beberapa, cukup banyak. Dari sisi industri, saya bisa sampaikan bahwa cukup beragam yang menjadi sponsor kami," imbuh Gunung.

Gunung menyebutkan, sponsor ada dari bank lokal, bank swasta, dan perusahaan digital.

Kemudian electricity company, perusahaan listrik, FnB (food and beverage). 

"Ada juga beberapa, kami juga ada hospitality perhotelan, kemudian dari sisi kesehatan ada, telco company, dan otomotif," kata dia.

Namun, Gunung tidak menjelaskan secara detail nama perusahaan dan bentuk sponsorship yang didapat dari penyelenggaraan Formula E tersebut.

Senyum semringah Anies

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan semringah saat menghadiri meet and greet dengan pembalap Formula E di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (2/6/2022).

Mengenakan kemeja hitam, kedatangan orang nomor satu di DKI itu diiringi dengan tepuk tangan dari para tamu undangan.

Senyum pun terpancar dari wajah Anies sebelum akhirnya ia menyapa para tamu lainnya seperti Co Founder sekaligus Chief Championship Formula E Operations (FEO) Alberto Long hingga Ketua Komite Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni.

Selain sambutan, meet and greet ini juga menghadirkan demonstraai dari satu diantara pembalap Formula E, yakni Nyck de Vries.

Nyck merupakan pembalap Mercedes-Benz EQ Team asal Belanda yang memiliki keturunan Indonesia.

Baca juga: Ngamuk Tak Ada BUMN Sponsori Formula E, Sahroni Skak Erick Thohir: Listrik pun Kami Bayar Sendiri

Begini Potretnya:

Anies Sudah Lebih Dulu Bertemu hingga Foto-foto dengan 22 Pebalap Formula E

Ajang balap Formula E akan digelar Sabtu, 4 Juni 2022 dan dijadwalkan 22 pebalap mobil listrik dunia itu akan mengikuti sesi foto di Monumen Nasional (Monas) Jakarta pada Kamis (2/6/2022) sore ini.

Puluhan pebalap Formula E yang sebagian mantan pebalap Formula 1 tersebut telah tiba di Jakarta pada Rabu (1/6/202) kemarin.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selaku pejabat utama tuan rumah Formula E pun langsung bertemu dengan para pebalap Formula E itu.

Anies membagikan momen kebersamaannya dengan para pebalap Formula E yang akan bertanding itu melalui akun resmi pribadinya, @aniesbaswedan.  

"Tadi malam hadir dalam resepsi informal dan santai, dengan para pembalap. Para pembalap Formula-E itu telah tiba di Jakarta," tulis Anies di akun Instagramnya.

Total ada 22 pembalap dari 11 tim yang akan berlaga di Jakarta Sabtu ini. Tim-tim peserta Formula E berasal dari berbagai negara. Ada Jerman, Inggris, Prancis, Monako, Amerika Serikat, India hingga China.

"Beberapa pembalap Formula E ada yang merupakan jebolan Formula 1, antara lain Stoffel Vandoorne, Pascal Wehrlein, hingga Sebastien Buemi," lanjutnya.

Baca juga: Anies Semringah Cek Sirkuit hingga Jajal Mobil Balap: Jakarta Siap Gelar Formula E, Tinggal Kosmetik

Anies mengaku senang bsia mengobrol leluasa dengan para pembalap Formula E.

Meski sudah pernah menjajal berada di balik kemudi mobil balap Formula E, Anies dari obrolan dengan para pebalap tersebut dirinya baru mengetahui mengemudikan mobil Formula E lebih sulit dibandingkan mobil Formula 1. 

"Dari ngobrol-ngobrol dengan mereka semalam makin mengkonfirmasi bahwa mengemudikan mobil Formula E itu lebih rumit (dibanding Formula 1) karena harus memperhitungkan energi baterai.

Kita ngobrol panjang dari soal Jakarta, soal transportasi soal tantangan perubahan iklim sampai soal usaha memperbanyak kendaraan yang ramah lingkungan.

Jadi tim mana yang teman-teman jagokan? Siapa kira-kira yang akan jadi juara perdana di Jakarta E-Prix?"

22 Pebalap Formula E Foto-foto di Monas, Anies Juga Ikut 

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dipastikan hadir saat photo session dengan pembalap Formula E di Monas, 2 Juni mendatang.

Hal ini dipastikan Ketua Komite Pelaksana Formula E  Jakarta Ahmad Sahroni. "Hadir," ucapnya saat dihubungi wartawan, Selasa (31/5/2022).

Baca juga: PSI Kritik Anies Lagi Soal Sibuk Urus Formula E, Ungkit Anggaran Rp 400 T Selama 5 Tahun Menjabat

Sebelumnya, Vice Managing Director Organizing Committee Jakarta E- Prix 2022 Gunung Kartiko turut mengatakan photo session ini bersifat terbatas.

Dimulai pukul 14.00 WIB, photo session bakal dihadiri oleh pembalap, panitia hingga Formula E Oprations (FEO).

"Hari Kamis tanggal 2 Juni kita akan start jam 14.00, akan dihadiri seluruh pembalap kemudian juga panitia dari FEO ada perwakilan kemudian dri OC lengkap, ada Pak Sahroni.

Kemudian ada juga Bamsoet, ada Pak Gubernur hadir," ujarnya saat preskon di Hotel Pullman, Minggu (29/5/2022).

Pawai Pembalap Formula E seperti MotoGP Batal

Panitia penyelenggara memastikan rencana pawai konvoi para pembalap Formula E di Monas pada Kamis (2/6/2022) hari ini, batal dilaksanakan.

"Benar sekali batal, di karenakan aturan mobil Formula tidak memperbolehkan, karena terkait teknis kendaraan tersebut," ujar Ketua Komite Pelaksana Formula E  Jakarta Ahmad Sahroni, saat dihubungi wartawan, Rabu (25/5/2022).

Ia menyebut hal ini pun sesuai dengan aturan dari pihak FEO.

Hari ini, agenda 22 pebalap Formula E hanya melaksanakan photo session di Monas, yang bersifat khusus alias terbatas.

Rencananya, hanya akan diadakan pameran mobil-mobil balap Formula E di Monas pada acara 2 Juni 2022.

"Kita hanya akan adakan photo session dengan para pembalapnya di Monas tanggal 2 Juni. Karena ga bisa masuk untuk umum. Jadi hanya panitia dan founder FEO saja yang bisa masuk," sambungnya.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, acara di Monas jelang Jakarta E-Prix 2022 nanti tidak akan sama dengan pawai MotoGP Mandalika, Maret silam.

Parade MotoGP sebelum balapan di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat kala itu diikuti ratusan pembalap dan komunitas motor di Jakarta.

Ketika itu, parade juga dilepas oleh Presiden Jokowi di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

"(Formula E) tidak pawai seperti MotoGP. Namun, ada kendaraan-kendaraan yang akan dipamerkan di Monas," kata Sambodo di Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (24/5/2022).

Baca juga: Sempat Dituding Gaib, 31 Perusahaan Diumumkan Jadi Sponsor Formula E Jakarta: Ini Daftarnya

Sambodo menuturkan, hari ini pihaknya dijadwalkan bertemu panitia penyelenggara Jakarta E-Prix 2022 untuk memastikan akan seperti apa pra-event nanti.

"Kita akan bicarakan bersamaan acara yang tanggal 2 (Juni) yang katanya akan dilaksanakan di Monas. Ketentuannya siang ini kami akan koordinasi dengan panitia," jelas Sambodo.

Jelang balapan, Ditlantas Polda Metro Jaya juga akan melaksanakan survei berkali-kali untuk mempertimbangkan berbagai hal, mulai dari rute menuju Ancol hingga pengaturan tamu VIP.

Survei dilakukan mulai dari area Jakarta International Stadium (JIS) hingga sekitaran kawasan Taman Impian Jaya Ancol.

"Survei mulai dari JIS, kemudian bagaimana rutenya menuju ke Ancol," kata Sambodo.

Hal-hal lainnya yang akan dipertimbangkan misalnya jadwal pengiriman mobil balap ke dalam sirkuit, pemusatan kendaraan penonton di JIEXPO, hingga pengaturan tamu VIP.

"Kemudian bagaimana pengaturan untuk tamu VIP, acaranya seperti apa, kita akan bicarakan," jelas Sambodo.