Jemaah Haji Wajib Tahu! Ini Cara Mencegah Bahaya Heat Stroke atau Serangan Panas saat di Tanah Suci
Simak bahaya heat stroke atau serangan panas selama berada di tanah suci, jemaah haji harus tahu!
“Edukasi ini harus dijalankan mulai dari sekarang, sebelum jemaah haji berangkat,” jelas Edi.

Gejala heat exhausted
Petugas kesehatan haji dan jemaah haji diharapkan dapat mengenali gejala-gejala dari heat exhausted dan heat stroke.
Hal ini guna mengantisipasi jika nanti gejala tersebut terjadi pada jemaah, sehingga dapat dengan cepat ditangani.
“Jangan sampai mereka tidak menyadari bahwa sudah masuk dalam tahapan heat exhausted. Mereka harus mengenali gejala heat exhausted," kata Kepala kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah Muhammad Imran, dikutip dari laman Kemenkes, Jumat (27/5/2022).
Heat exhausted adalah kelelahan akibat cuaca yang sangat panas dan membuat tubuh mengeluarkan keringat secara berlebihan.
Imran mengatakan jika gejala dari heat exhausted akan dialami sebelum orang dinyatakan mengalami kondisi heat stroke.
Berikut ini adalah gejala heat exhausted:
- Rasa sakit kepala
- Keringat berlebihan
- Kulit terlihat pucat
- Lembab
- Terasa dingin
- Napas cepat
- Mual
- Nyeri otot
Jika jemaah haji mengalami gejala heat exhausted maka dapat diatasi dengan minum air yang cukup untuk mengganti elektrolit yang hilang.
Selain itu juga dapat menyemprotkan tubuh dengan air dan beristirahat setidaknya selama 30 menit.
Baca juga: Berikut Cara Cek Nama Calon Jemaah Haji 2022, Simak Juga Rincian Biaya Haji per Embarkasi
Apa itu heat stroke?
Jika kondisi heat exhausted semakin parah, maka orang tersebut akan mengalami heat stroke atau serangan panas.
Heat stroke merupakan kondisi paling berat pada tubuh akibat cuaca panas, karena tubuh tidak dapat mengontrol suhu badan.