Formula E

Klasemen Formula E jelang Jakarta E-Prix, Eks Pembalap F1 dan Berdarah Indonesia PeDe Bakal Sukses

“Biasanya kami balapan di tengah kota dan lintasannya sangat sempit, tapi di Jakarta lintasannya lebih luas terutama di tikungan,”

Penulis: Abdul Qodir | Editor: Acos Abdul Qodir
Twitter/FIAFormulaE
Mantan pembalap F1, Stoffel Vandoorne (kiri) berpartner dengan Nyck de Vries di tim Mercedes-Benz EQ balap Formula E. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Untuk pertama kali, ajang balap mobil listrik internasional Formula E atau Jakarta E-Prix bakal digelar di Indonesia, tepatnya di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (4/6/2022) sore ini.

Dan pebalap Mercedes EQ, Stoffel Vandoorne, masih memimpin klasemen pebalap Formula E musim ini.

Tak hanya Stoffel, diprediksi rekan setimnya yakni Nyck De Vries, yang mempunyai darah Indonesia, juga percaya diri menaklukkan JIEC dan akan menjadi ancaman berat bagi 20 pembalap Firmula E lainnya di seri Jakarta E-Prix.

Jakarta E-Prix merupakan seri kesembilan dari kalender balap Formula E 2022.

Sebanyak 22 pembalap Formula E untuk pertama kali bakal beradu cepat "jet darat" mereka di sirkuit baru bernama JIEC atau Sirkuit Formula E Jakarta di Ancol.

Baca juga: Agenda Presiden Jokowi Hadiri Formula E Besok: Grid Walk Bareng Anies hingga Foto Bareng Pembalap

Sebanyak delapan seri Formula E telah digelar di Diriyah (Arab Saudi), Mexico City (Meksiko), Roma (Italia), Monako, dan Berlin (Jerman).

Diriyah E-Prix, Roma E-Prix, dan Berlin E-Prix menjadi double header alias menggelar dua balapan.

Sementara, Monako E-Prix dan Meksiko City E-Prix hanya sekali.

Ilustrasi balap Formula E
Ilustrasi balap Formula E (net/otomotifnet.gridoto.com)

Dari delapan seri yang telah digelar, Stoffel Vandoorne (Mercedes EQ) masih memimpin klasemen Formula E 2022.

Driver berkebangsaan Belgia itu sudah mengoleksi 111 poin.

Dia sudah lima kali naik podium dengan satu di antaranya berbuah kemenangan. Satu kemenangan itu dicatat Stoffel Vandoorne pada seri Monako E-Prix.

Stoffel Vandoorne nyaris tidak pernah kehilangan poin musim ini. Hanya pada seri Mexico City E-Prix, dia tidak meraup poin karena finis di luar 10 besar.

Ada satu fakta menarik tentang Vandoorne, pebalap berusia 30 tahun itu adalah mantan pebalap Formula One (F1).

Baca juga: Ramai Isu Politis, PAN Malah Ingin Birukan Tribun Penonton Formula E, Zita: Ini Perintah Ketum

Dia pernah menjadi rekan satu tim Fernando Alonso selama dua musim, pada 2017-2018, di McLaren sebelum banting setir ke Formula E.

Kembali lagi ke klasemen pebalap Formula E, Vandoorne membawahi Edoardo Mortara (Rokit Venturi Racing) dan Jean-Eric Vergne (DS Techeetah).

Edoardo Mortara bertengger di peringkat kedua dengan 99 poin, sedangkan Jean-Eric Vergne satu tingkat di bawahnya dengan 95 poin.

Eks Pembalap Formula 1 dan Pembalap Berdarah Indonesia PeDe Taklukkan dan Sukses di JIEC

Pembalap Formula E Nyck de Vries dari Belanda keturunan Indonesia
Pembalap Formula E Nyck de Vries dari Belanda keturunan Indonesia (instagram @nyckdevries)

Jelang Jakarta E-Prix alias Formula E Jakarta 2022, tim Mercedes-EQ Formula E diprediksi akan tampil mengancam.

Pasalnya, kedua pembalap mereka yaitu Nyck De Vries dan Stoffel Vandoorne merasa bisa tampil baik pada Formula E Jakarta yang akan digelar Sabtu (4/6/2022) sore.

Nyck De Vries mengaku, ia jatuh cinta dengan layout sirkuit Formula E Jakarta pada pandangan pertama.

Alasannya, sirkuit bernama lengkap Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) tersebut mempunyai karakteristik yang berbeda ketimbang sirkuit Formula E pada umumnya.

“Biasanya kami balapan di tengah kota dan lintasannya sangat sempit, tapi di Jakarta lintasannya lebih luas terutama di tikungan,” ujar De Vries, Kamis (2/6/2022) .

Baca juga: Juara 1 MotoGP Mandalika, Miguel Oliveira Sebut Nama Risman Karyawan Hotel: Kamu Sudah Bantu Saya

Nyck De Vries mengaku, ia jatuh cinta dengan layout sirkuit Formula E Jakarta pada pandangan pertama.
 

“Saya suka hal itu karena artinya saya bisa menjaga momentum dan memberikan flow yang lebih baik untuk balapan dan lintasannya,” imbuhnya.

Diketahui, Nyck De Vries merupakan pembalap Formula E kelahiran Sneek, Belanda, 6 Februari 1995 (27 tahun) itu. Namun, kakek dari De Vries merupakan asal Malang, Jawa Timur dan pindah ke Belanda.

Pembalap Formual E dari tim Mercedes QC, Stoffel Vandoorne
Pembalap Formual E dari tim Mercedes QC, Stoffel Vandoorne (Pradana/GridOto)

Sentimen serupa diungkapkan oleh rekan setimnya yaitu Stoffel Vandoorne, meskipun pembalap asal Belgia itu tidak seoptimis De Vries.

Pasalnya, Vandoorne memprediksi bahwa Formula E Jakarta 2022 akan menjadi balapan yang menantang.

Terutama akibat temperatur panas yang diperkirakan akan terus berlanjut hingga sesi balapan Formula E Jakarta pada Sabtu sore esok hari.

“Dari segi fisik pasti akan lebih sulit, pun dari segi manajemen energi, manajemen ban, dan lain-lain,” ujar Vandoorne, Jumat (3/6/2022).

“Jadi saat balapan pasti akan lebih menantang, tapi semua orang akan mengalami hal yang sama,” imbuhnya.

Stoffel Vandoorne juga percaya diri, meskipun sedikit lebih realistis soal kansnya di Formula E Jakarta 2022.
 Terlebih, Formula E Jakarta merupakan sirkuit yang benar-benar baru sehingga para pembalap dan tim tidak punya data untuk perbandingan.

Baca juga: Bukan Mandalika atau Sentul, Ini Lokasi Sirkuit untuk Ajang Formula 1 Senilai Rp 1,2 Triliun

Meskipun begitu, Vandoorne percaya ia dan timnya tetap dapat mendulang hasil baik pada balapan di kawasan Ancol, Jakarta Utara tersebut.

“Saya percaya diri kami akan memiliki mobil dengan performa yang baik, tapi kami masih harus mengoptimasi kinerjanya (dengan kondisi lintasan) dan itulah tantangan sebenarnya,” tutup Vandoorne.

Klasemen Formula E Jelang Jakarta E-Prix

Preview track Sirkuit Formula E Internasional Jakarta atau Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, Jumat (3/6/2022) jelang race, 4 Juni 2022.
Preview track Sirkuit Formula E Internasional Jakarta atau Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, Jumat (3/6/2022) jelang race, 4 Juni 2022. (Instagram @fiaformulae)

Mengutip laman resmi fiaformula.com, berikut klasemen pebalap Formula E Jakarta 2022: 

  1. Stoffel Vandoorne (Mercedes EQ): 111 poin
  2.  Edoardo Mortara (Rokit Venturi Racing): 99 poin
  3. Jean-Eric Vergne (DS Techeetah): 95 poin
  4. Mitch Evans (Jaguar TCS Racing): 83 poin
  5. Robin Frijns (Envision Racing): 81 poin
  6. Nyck de Vries (Mercedes EQ): 65 poin
  7. Andre Lotterer (TAG Heuer Porsche): 59 poin
  8. Pascal Wehrlein (TAG Heuer Porsche): 51 poin
  9. Lucas di Grassi (Rokit Venturi Racing): 49 poin
  10. Antonio Felix da Costa (DS Techeetah): 42 poin
  11. Jake Dennis (Avalanche Andretti): 28 poin
  12. Sam Bird (Jaguar TCS Racing): 28 poin
  13. Nick Cassidy (Envision Racing): 16 poin
  14. Oliver Rowland (Mahindra Racing): 10 poin
  15. Sebastien Beumi (Nissan e.Dams): 10 poin
  16. Oliver Turvey (Nio 333 FE Team): 6 poin
  17. Maximilian Gunther (Nissan e.Dams): 2 poin
  18. Alexander Sims (Mahindra Racing): 2 poin
  19. Oliver Askew (Avalanche Andretti): 2 poin
  20. Dan Ticktum (Nio 333 FE Team): 1 poin
  21. Sergio Sette Camara (Dragon/Penske Autosport): -
  22. Antonio Giovinazzi (Dragon/Penske Autosport): -

   

Sebagian artikel ini telah tayang di gridoto.com dengan judul Nyck De Vries dan Stoffel Vandoorne Siap Dulang Hasil Baik, Tim Mercedes Tebar Ancaman Jelang Formula E Jakarta 2022 dan di Kompas.com dengan judul "Klasemen Formula E Jelang Jakarta E-Prix 2022, Eks Pebalap F1 Teratas"

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved