Pilpres 2024

Dukungan Anies Maju Pilpres 2024 Mulai Bermunculan, Ariza Tegaskan Sikap Pemprov DKI

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria merespons munculnya sejumlah dukungan terhadap Anies Baswedan maju di Pilpres 2024.

Youtube Pemprov DKI Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan wakilnya, Ahmad Riza Patria, saat menyampaikan pesan kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemprov DKI Jakarta, di Balai Kota, Jumat (29/5/2020). Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria merespons munculnya sejumlah dukungan terhadap Anies Baswedan maju di Pilpres 2024. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria merespons munculnya sejumlah dukungan terhadap Anies Baswedan maju di Pilpres 2024.

Dukungan terhadap Gubernur DKI Jakarta sebagai capres berasal dari organisasi Relawan Anies Baswedan dan kelompok Majelis Sang Presiden.

Ahmad Riza Patria pun menegaskan sikap Pemprov DKI Jakarta terkait munculnya berbagai dukungan Anies sebagai capres.

Ia mengungkapkan Pemprov DKI Jakarta tidak terlibat politik praktis.

“Dari kami sebagai Pemprov, tidak ikut politik praktis. Pemprov tidak ikut dalam dukung mendukung,” tegas Ariza.

Baca juga: Anies Baswedan Jadi Kunci M Taufik Tertarik Berlabuh ke NasDem, Ini Amatan Eks Pimpinan DPRD DKI

“Pemprov tugasnya melaksanakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022. Kami tidak dalam dukung mendukung.”

Riza lebih lanjut mengatakan, dukungan yang disampaikan sejumlah pihak kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden untuk Pilpres 2024 hal lumrah dalam negara demokrasi.

Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa (26/4/2022)
Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa (26/4/2022) (Tribunjakarta.com/Nur Indah Farrah Audina)

“Kita ini negara demokrasi yang menjunjung tinggi demokratis, setiap warga negara punya hak dipilih dan memilih, setiap warga negara punya hak untuk mendukung dan tidak mendukung,” tegasnya.

Reza juga memberikan tanggapan soal adanya pengibaran bendera yang indentik dengan simbol organisasi terlarang Hizbut Thahir Indonesia (HTI) pada saat deklarasi dukungan untuk Anies Baswedan.

Baca juga: Deklarasi Anies Sebagai Capres Diwarnai Polemik Bendera HTI, Sempat Nyaris Ricuh Sesama Relawan

Riza memastikan pihak yang menjadi pelaku akan berususan dengan hukum, sebab HTI jelas-jelas sebagai organisasi terlarang di Indonesia.

“Kalau ada organisasi yang terlarang mengibarkan simbol organisasi terlarang berurusan dengan aparat hukum. Kita sudah jelas, ada yang boleh dan tidak boleh,” katanya.

Sebagaimana diberitakan kemarin, Rabu (8/6/2022) Anies Baswedan mendapatkan dukungan dari kelompok yang menamai dirinya dengan "Majelis Sang Presiden Kami" untuk maju sebagai capres pada Pemilu 2024.

Namun di sela aksi dukungan untuk Anies, ditemukan pengibaran bendera yang diduga menyerupai dengan bendera milik organisasi terlarang HTI.

Terungkap Alasan Mantan Anggota HTI dan Napiter Dukung Anies Maju Pilpres 2024

Mantan anggota anggota Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Front Pembela Islam (FPI) hingga narapidana terorisme (napiter) mengungkapkan alasannya mendukung Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved