Cerita Kriminal
Dibantu Kekasih Gugurkan 7 Janin Selama 10 Tahun Pacaran, Pelaku Wanita Diduga Pernah Sekolah Bidan
7 kali gugurkan kandungan dibantu kekasih, terungkap wanita ini diduga pernah sekolah bidan.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Selama 10 tahun pasangan kekasih ini telah menggugurkan 7 bakal bayi tak berdosa.
Kemudian, tujuh janin itu ditemukan dalam kamar kos daerah Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar beberapa waktu lalu.
Satu per satu fakta aksi keji yang dilakukan pasangan kekasih tersebut terbongkar.
Salah satunya, pelaku wanita yang berinisial NM rupanya punya keahlian khusus sehingga tak ragu menggugurkan janinnya.
Baca juga: Cium Bau Terasi Menyengat, Pemilik Kos Kaget Temukan 7 Janin Dalam Kotak Makan di Kamar Mahasiswi
Dalam melakukan aborsi tersebut, NM dibantu kekasihnya, SM (30).
Diketahui tindakan aborsi pertama kali dilakukan NM dibantu oleh pacarnya pada tahun 2012.
Sampai tahun 2021, keduanya telah melakukan aborsi sebanyak 7 kali.

Kandungan digugurkan rata-rata berumur di bawah lima bulan.
Dijelaskan Kapolrestabes Makassar, Kombes Polisi Budi Haryanto, pelaku mengaku meminum ramuan untuk menggugurkan janinnya.
"Pengakuan dari tersangka, dia minum ramuan dan melakukan tindakan yang bisa menggugurkan janin," katanya dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com, Jumat (10/6/2022).
Setelah menyelidiki lebih lanjut, Budi mengungkap fakta baru yang didapat.
NM diduga pernah mengenyam pendidikan di bidang kebidanan.
Keahlian itu diduga membuat NM tak ragu melakukan tindakan aborsi berkali-kali.
"Pelaku ini basis-nya bidan. Setidaknya mereka punya ilmu untuk menggugurkan kandungannya. Dia mengunakan ramuan dan obat untuk mematikan janin tersebut hingga keluar," kata Budi.
Baca juga: Niat Mau Ambil Rp15 Miliar Tapi Malah Meringkuk di Bui, Kebohongan Wahyu Si Raja Sandiwara Terkuak
Mulanya, janin-janin tak berdosa ini terbongkar oleh seorang ibu kos bernama Nulfah Anugrahwaty (35).
Tujuh janin ditemukan, Nulfah alias Bunda Ulfah ini di sebuah kamar kos yang sebelumnya ditempati oleh NM pada Sabtu (4/6/2022).
NM sudah tak lagi menempati kamar kos Bunda Ulfah di Jalan Balangturungan, RT 003, RW 008, Kelurahan Daya, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Utara sejak enam bulan lalu.
NM minggat lantaran tidak lagi mampu membayar kamar kontrakan.
"NM bilang mau ke Kendari refreshing dulu waktu Desember tahun 2021,"
"Namun sejak pergi, ia tidak pernah lagi kembali hingga sekarang sehingga kamar tersebut menunggak hingga lima bulan," kata Bunda Nulfah dikutip dari TribunTimur.com.
Dari bekas kamar yang ditempati NM, Bunda Ulfah merasakan aroma kurang sedap bak bau terasi.
Karena curiga, Bunda Ulfah akhirnya mengecek kamar tersebut untuk mencari sumber bau yang menusuk hidungnya.
Rupanya, asal bau bak terasi itu muncul dari sebuah kardus yang ditinggalkan NM.
Karena curiga, Bunda Ulfah langsung membuka kardus tersebut.
"Awalnya saya buka (box) sedikit saya lihat ada kantong plastik isinya rantang terus ada telur didalam sudah busuk. Jadi saya cueki dulu," kata Bunda Ulfah.
Baca juga: Penasaran Bau Terasi dari Kardus, Ibu Kos Sampai Lemas dan Keringat Dingin Lihat Isinya
Memeriksa benda lainnya, Bunda Ulfah penasaran dengan kotak sepatu yang dilakban dan disimpan di dalam kardus tersebut.
Membuka sedikit celah dari kotak sepatu itu, Bunda Ulfah terkejut lantaran melihat tanah di dalamnya hingga membuatnya merinding.
"Saya gunting sedikit sekitar lima centimeter (lakbannya) itu keluar bau, terus ada tanah saya lihat, jadi saya merinding," imbuh Bunda Ulfah.

Bunda Ulfa yang merinding melihat tanah itu, pun memanggil sang suami untuk ikut membantu membersihkan.
Saat sang suami tiba, ia pun menceritakan bau dari kardus yang ditemukan.
Keduanya pun memanggil tetangga, Ibu RT dan seorang polisi yang juga tidak jauh dari rumah kosnya.
Mereka pun membuka box serta rantang dan kotak sepatu yang ada secara bersama-sama.
"Itu isinya rambut sama tempurung kepala bayi," bebernya.
Atas temuan tersebut, Bunda Ulfah bersama RT menghubungi Tim Inafis dan Dokpol Biddokkes Polda Sulsel.
Box berisi rantang dan kotak sepatu dan kain yang terbungkus dalam ransel itu, pun dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk diperiksa lebih lanjut.
Dua hari berselang, tepatnya Senin (6/6/2022), Bunda Ulfah mendapat kabar dari polisi terkait isi dari box misterius yang ia temukan.
Ditelepon langsung oleh Kanit Reskrim Polsek Biringkanaya Iptu Nurman Matasa, Bunda Ulfah histeris.
Ternyata isi box misterius yang beberapa waktu lalu ia 'unboxing' merupakan tengkorak janin.
"Senin malam saya ditelpon pak Nurman, katanya kasih tenang dulu perasaan ta Bu, ternyata isinya ini tiga susun di dalam box ada tujuh tengkorak bayi," ujar Bunda Ulfah.
Setelah penemukan tersebut, polisi langsung melakukan penyelidikan hingga akhirnya menangkap NM di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.
Usai NM berhasil diamankan, polisi segera memburu pria yang merupakan kekasih NM.
Baca juga: Pria Beristri Antar Jenazah Pacarnya ke Keluarga, Sebut Korban Sakit Lambung Padahal Berupaya Aborsi
Dari hasil penyelidikan, terkuak NM adalah pelaku penyimpan tujuh janin bayinya di dalam kotak makanan.
"Polisi kemudian mengejar pelaku perempuan dan berhasil menangkapnya di Konawe, Sultra. Selanjutnya, polisi mengejar pelaku pria dan berhasil menangkapnya di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budi Haryanto dilansir TribunJakarta.com dari Kompas.com, Kamis (9/6/2022).
Kepada pihak kepolisian, NM dan sang kekasih mengurai alasannya tega membunuh janin bayi mereka.

Keduanya mengaku merasa malu jika memiliki anak dari hasil hubungan di luar nikah.
Atas aksi kejinya melakukan aborsi selama tujuh kali, NM dan sang kekasih diperiksa secara intensif oleh pihak kepolisian.
Penyidik Polrestabes Makassar memanggil empat orang saksi, termasuk pemilik kos yang pertama kali menemukan 7 janin tersebut.