Gedung Pertunjukan Wayang Orang Bharata Direnovasi, TIM Bakal Jadi Alternatif Para Seniman
Pemprov DKI Jakarta bakal mencarikan tempat sementara para seniman selama Gedung Pertunjukan Wayang Orang Bharata, Senen, Jakarta Pusat direnovasi.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, SENEN - Pemprov DKI Jakarta bakal mencarikan tempat sementara untuk para seniman Paguyuban Wayang Orang Bharata selama Gedung Pertunjukan Wayang Orang Bharata, Senen, Jakarta Pusat direnovasi.
"Seperti tadi disampaikan bahwa kami diminta untuk mencari lokasi-lokasi yang baik. Tentu saja dengan komunikasi dengan para pekerja seni," ucap Kadis Kebudayaan DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana, Kamis (9/6/2022).
Proses pencarian lokasi pun diakuinya masih terus berlangsung agar para seniman tetap bisa berkarya.
Bahkan satu diantara alternatif lokasi yang sudah ada yakni di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat.
"Ada beberapa alternatif yang sedanh kiita bahas sebagai pengganti buat mereka tampil dipertunjukan. InsyaAllah. InsyaAllah di mana pun nanti kita akan coba cari salah satu alternatifnya adalah itu (TIM)," paparnya.
Baca juga: Taman Ismail Marzuki Baru Jadi Lokasi Berbagai Acara Jakarta Hajatan
Gedung Wayang Orang Bharata Bakal Direnovasi: Habiskan Biaya Rp7 M Hingga Makan Waktu 4 Bulan
Gedung Pertunjukan Wayang Orang Bharata, Senen, Jakarta Pusat bakal direnovasi.
Hal ini diungkap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswesan saat bertemu dengan seniman Paguyuban Wayang Orang Bharata di Gedung Pertunjukan Wayang Orang Bharata.
"Terkait dengan itu, kami di Pemprov DKI Jakarta akan terus mendukung dan ada rencana untuk melakukan renovasi yang cukup besar, sehingga fasilitas ini, nantinya bisa sesuai dengan zamannya disaat ini," jelasnya di lokasi, Kamis (9/6/2022).
Baca juga: Tak Sampai 5 Menit, Mudahnya Penukaran Tiket Formula E di Taman Ismail Marzuki
Sementara itu, Kadis Kebudayaan DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana mengatakan anggaran yang digelontorkan untuk renovasi ini yakni sebesar Rp7 miliar dan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2022.
Sementara lamanya renovasi bakal memakan waktu selama empat bulan dan dapat dimulai pada akhir Juli atau awal Agustus mendatang.
"Saat ini alhamdulillah dalam hal ini Dinas kebudayaan diberikan mandat untik membiayai dapat pembiayaan sekitar Rp7 miliar (dari APBD 2022).Kemudian juga itu belum termasuk dengan kostum-kostumnya, kalau gak salah senilai Rp500 juta. Nanti itu akan diberikan untuk para pekerja seni," lanjutnya.
"Mudah-mudahan target diakhir tahun bisa selesai. 4 bulan (lamanya renovasi), kalau target kita Agustus InsyaAllah kita bermain di akhir tahun bisa selesai," pungkasnya.
