Dengar Warga Takut ke Masjid Lewat Jembatan Reot, Bos Besar Po Haryanto Gercep Gelontor Ratusan Juta
Mendengar warga takut ke masjid ketika harus melewati jembatan reot, bos besar Po Haryanto langsung gerak cepat menggelontorkan uang ratusan juta.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Mendengar warga takut ke masjid ketika harus melewati jembatan reot, bos besar Po Haryanto langsung gerak cepat alias gercep menggelontorkan uang ratusan juta.
Momen dermawan H Haryanto yang merupakan pemilik sekaligis Po Haryanto itu dibagikan di akun Instagram sang anak, Rian Mahendra.
Dalam video yang diunggah Rian Mahendra, nampak bos besar Po Haryanto sedang meninjau langsung pembangunan jembatan yang ada di salah satu desa di Kudus, Jawa Tengah.
Terlihat alat berat sedang berada di lokasi untuk mengerjakan pembangunan jembatan.
Jembatan yang dibangun oleh pria yang juga kerap disebut crazy rich Kudus itu untuk menggantikan jembatan lama yang terbuat dari bambu dan kondisinya sudah lapuk.
Baca juga: Bos Muda PO Haryanto Hajar Balik Akun Penuduh Busnya Serobot Jalur Orang: Penonton Bisa Ngeliat
"Jembatannya sudah lapuk dan katanya ada yag mau jatuh, saya cek kesini," kata H Haryanto dilansir dari Instagram sang anak yang juga menjabat Direktur Operasional Po Haryanto, Rian Mahendra, Kamis (16/6/2022).
Untuk membangun jembatan itu, bos besar Po Haryanto rela menggelontorkan uang pribadinya mencapai Rp 250 juta.
Adapun jembatan itu merupakan akses utama bagi warga Desa Gondang Manis, Bae, Kudus.

Termasuk bagi warga yang hendak beribadah di desa itu harus melalui jembatan reot tersebut.
Tak sedikit warga yang khawatir akan kondisi jembatan itu hingga akhirnya ada yang menghubungi bos besar Po Haryanto untuk meminta bantuan.
"Kita ini kan sedikit bicara banyak kerja, gausah cari muka langsung (bangun jembatan)," kata H Haryanto.
Rencananya, jembatan tersebut akan dibangun sepanjang 21 meter dengan lebar 3 meter.
Alasan simpel
Dalam kolom komentarnya, Rian Mahendra menyebut bahwa alasan sang ayah membangun jembatan hanya karena hal simpel namun menyentuh.
"Alasan Bapak Bangun jembatan simple amat.. cuma karna denger warga takut kemasjid lewat jembatan yg lama..," tulis Rian Mahendra.
Heboh tulisan sholawat di bus Po Haryanto tak tersentuh api
Beberapa waktu lalu, di balik musibah terbakarnya satu bus Po Haryanto di Terminal Pulogebang pada Rabu (6/4/2022) lalu, ada satu hal yang menjadi perbincangan oleh para warganet.
Hal itu lantaran tulisan sholawat yang berada di bodi bus Po Haryanto sama sekali tak tersentuh api.
Padahal, bodi bus Po Haryanto bernomor 203 itu ludes dilalap si jago merah.
"Bis nya kebakar.. tapi tidak dengan sholawat nya" begitu tulisan yang beredar di media sosial dengan menampilkan foto armada bus Po Haryanto yang terbakar.
Postingan itu kemudian viral di media sosial.
Baca juga: Busnya Terbakar di Terminal, Bos Muda PO Haryanto Ikhlas Hadapi Musibah: Hari ini Tugasmu Telah Usai
Bos muda PO Haryanto, Rian Mahendra pun menanggapi soal viralnya hal tersebut.
Melalui akun Instagramnya, @rianmahendra83 pria yang menjabat Direktur Operasional Po Haryanto itu memberikan pesan bijak soal insiden viralnya tulisan sholawat yang tak terbakar.
"Lagi rame bahas sholawat jibril yg nggak ikut kebakar..

rame yg ribut antara pihak yg menganggap ini Ghaib dan ajaib karna kekuasaan Allah..
sama pihak yg nganggep ini biasa aja alias kebetulan..," tulis Rian Mahendra melalui akun Instagramnya pada Kamis (7/4/2022).
Tak mau perdebatan soal sholawat di busnya yang tak terbakar menjadi polemik, Rian Mahendra memberikan pesan bijak.
"Terlepas dr ini hal ghaib atau tidak.. kebetulan atau tidak.. itu bener2 gak penting..
masak iya kalian ribut dan berantem cuma gara2 kaya gitu..
bener2 ga pantes dan lucu karna yg tertulis disana adalah salam dr Malaikat Jibril kepada Rosulullah ketika mereka bertemu..," tulis Rian Mahendra.
Baca juga: Busmania Makin Menjamur, Sopir Senior Beri Pesan ke Maniak: Mohon Jangan Bully Sopir
Rian Mahendra menjelaskan bahwa tulisan arab yang tertempel di tiap armada bus PO Haryanto ialah sholawat Jibril.
Dia pun menjelaskan maksud dan tujuan dipasangkannya tulisan sholawat Jibril di seluruh armada PO Haryanto.
"Itulah mengapa sholawat pendek tanpa embel2 sayyidina dll dinamakan Sholawat Jibril..
Ini benernya salah satu ijazah yg diturun kan kepada Bapak Haji Haryanto dari salah satu guru beliau..

salah satu dr sekian banyak khasiatnya selain untuk menarik rejeki adalah utk menjaga keselamatan kita di dunia dan diakhirat.. serta menjaga perasaan hormat dan cinta kita kepada Rosulullah..," papar Rian Mahendra.
"Jadi Kalo kalian lihat dijalan2 banyak kendaraan yg dikacanya tertempel tulisan sholawat dengan khot seperti ini .. fix berarti dia militan menara.. dan sering liat live ku ..
Btw.. hayyo.. siapa aja disini yg udah ngamalin??.. masang sholawat Jibril dikendaraannya ...," lanjut sang bos muda Po Haryanto.