Taman Ismail Marzuki Sudah Dibuka Untuk Umum, DKJ Siapkan Pameran Arsip dan Koleksi Seni

Wajah baru Pusat Kesenian Taman Ismail Marzuki (TIM) sudah dibuka secara bertahap untuk masyarakat umum.

Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/PEBBY ADHE LIANA
Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) telah menyiapkan program perdana untuk aktivasi gedung baru TIM, pada bulan Juni ini, yakni Pameran Arsip dan Koleksi Seni DKJ bertajuk ‘Cipta! Kapita Selekta Cikini Raya 73’. 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Wajah baru Pusat Kesenian Taman Ismail Marzuki (TIM) sudah dibuka secara bertahap untuk masyarakat umum.

Menyambut pembukaan tersebut, Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) telah menyiapkan program perdana untuk aktivasi gedung baru TIM, pada bulan Juni ini.

Ialah Pameran Arsip dan Koleksi Seni DKJ bertajuk ‘Cipta! Kapita Selekta Cikini Raya 73’.

Digelar di Galeri Seni lantai satu Gedung Panjang TIM, pameran ini berlangsung mulai 18 Juni hingga 16 Juli 2022 mendatang dengan dikuratori oleh Ady Nugeraha dan Esha Tegar Putra serta multimedia performance oleh Cut and Rescue X John Navid X Adipati.

"Dewan Kesenian Jakarta berterima kasih kepada kurator, Komisi Arsip dan Koleksi, kolaborator, dan tim pameran yang sudah berupaya dengan baik menghadirkan arsip dan koleksi seni DKJ supaya dapat dinikmati oleh publik dengan cara berbeda," kata Ketua Komite Seni Rupa DKJ, Aidil Usman.

Baca juga: Sudah Rampung Dibangun, Anies Resmikan Galeri Annex dan Galeri Seni di Taman Ismail Marzuki

"Melalui pameran ini, Dewan Kesenian Jakarta berharap publik dapat melihat, mulai dari riak hingga gelombang dari gairah kesenian dekade awal kehadiran kesenian di komplek kesenian Jalan Cikini Raya 73,” tambahnya.

Pameran ini, menampilkan koleksi lukisan dan grafis DKJ serta arsip poster berbagai kegiatan yang diselenggarakan di TIM dari tahun 1960-an hingga akhir 1980-an.

 Suasana Taman Ismail Marzuki yang masih dalam pengerjaan revitalisasi, Senin (11/10/2021).
 Suasana Taman Ismail Marzuki yang masih dalam pengerjaan revitalisasi, Senin (11/10/2021). (TribunJakarta.com/Pebby Ade Liana)

Selain itu, koleksi seni rupa DKJ juga dapat dilihat sebagai bentuk dokumentasi perjalanan sejarah seni rupa di Jakarta, selama lebih dari lima puluh tahun terakhir.

Mulai dari diskursus seni yang diprakarsai dan difasilitasi oleh DKJ hingga berbagai peristiwa bersejarah yang terjadi di Taman Ismail Marzuki (TIM). 

Menurut Aidil, pameran Cipta! Kapita Selekta Cikini Raya 73 ini juga menjadi sebuah pengingat dan penghormatan terhadap kiprah DKJ dalam dunia seni rupa.

Baca juga: Taman Ismail Marzuki Baru Jadi Lokasi Berbagai Acara Jakarta Hajatan

Sekaligus menandai era baru DKJ dan TIM agar dapat meneruskan semangat dan kontribusi para perintisnya terhadap perkembangan wacana, ekosistem, dan diseminasi seni rupa.

Adapun pameran ini dapat dikunjungi oleh masyarakat umum dan tidak dipungut biaya alias gratis. (*)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved