HUT ke 495 Kota Jakarta
Natalius Pigai Bela Anies Baswedan Tentang Kemiskinan di Jakarta: Jateng Lebih Miskin dari Jakarta
Bela Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Natalius Pigai menyebut angla kemiskinan di Jakarta lebih rendah dari rata-rata nasional dan Jawa Tengah.
Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Y Gustaman
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai, membela Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal potret kemiskinan di Jakarta yang disorot banyak pihak.
Natalius Pigai menyebut data yang disampaikan dalam banyak pemberitaan tidak benar dan mengada-ada.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2022, DKI Jakarta berhasil menekan angka kemiskinan sebesar 0,02 persen, yaitu dari 4,69 persen pada 2020 menjadi 4,67 pada 2021.
"Saya mau menyoroti berita media massa nasional yang mengangkat berita mengenai 'Kemiskinan di Jakarta Kembali ke 15 Tahun Lalu'," kata Natalius Pigai, Rabu (22/6/2022).
Menurut Natalius Pigai, ada sejumlah pihak yang memframing kemiskinan di Jakarta naik era Anies menggunakan data lama.
Baca juga: Potret Kemiskinan di Jakarta: Koloni Manusia Kolong Tol Wiyoto Wiyono Memecut Diri Demi Hidup
"Padahal Data BPS 2022 ada sejak Maret. Ada apa deskreditkan Anies? Data BPS 2022, Hal. 273. Kemiskinan DKI 2020 adalah 4,69 dan 2021 turun menjadi 4,67 jadi Anies justru menurunkan sebesar 0,02 persen," kata dia.
Di sisi lain, Natalius Pigai menyoroti angka kemiskinan Jakarta 4,67 yang lebih rendah dari rata-rata nasional dan Jawa Tengah (Jateng) yang lebih tinggi dari nasional.

Angka kemiskinan Jakarta 2021 sebesar 4,67 persen, sedangkan rata-rata nasional sebesar 9,71 persen dan Jateng mencapai 11,25 persen.
Data BPS Ungkap Angka Kemiskinan di Jakarta Naik
Sementara itu BPS merilis data angka kemiskinan di Jakarta naik selama lima tahun dipimpin Anies.
Menukil data BPS, ada peningkatan jumlah warga miskin di Jakarta sebanyak 105.160 orang atau naik 0,89 persen pada periode 2017-2021.
Adapun jumlah warga miskin pada periode September 2017 tercatat sebanyak 393.130 orang atau 3,78 persen.
Baca juga: Anies Berkuasa 5 Tahun di Jakarta, Angka Kemiskinan Malah Naik, Eks Rekan Duet Ahok Kasih Sindiran
Angka ini meningkat pada periode September 2021 menjadi 498.290 atau 4,67 persen.
Di awal masa kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan, angka kemiskinan di DKI Jakarta sejatinya turun.
Pada periode September 2018, angka kemiskinan di DKI turun jadi 3,55 persen atau 372.260 orang.