Asyik Buat Refreshing di Kota Jakarta, Intip Harga Tiket Taman Wisata Alam Angke Kapuk dan Wahananya
Taman Wisata Alam Angke Kapuk, jadi salah satu tempat wisata menarik yang bisa dikunjungi di kota Jakarta. Intip harga tiket masuknya.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Taman Wisata Alam Angke Kapuk, jadi salah satu tempat wisata menarik yang bisa dikunjungi di kota Jakarta.
Dengan area hijau seluas 99,82 hektare, TWA Angke Kapuk juga dikenal sebagai area konservasi Mangrove dengan suasana yang hijau dan menyegarkan.
Tempat ini, cocok bagi Anda yang ingin refreshing sejenak dari sibuknya aktivitas di tengah hiruk pikuk kota Jakarta.
Ada beberapa aktivitas seru yang bisa dilakukan kalau berkunjung ke sini.
Mulai dari bersantai dan menikmati udara segar, foto-foto, menanam mangrove, sampai melakukan olahraga air seperti naik speedboat, perahu dayung, kano, dan lain-lain.
Baca juga: Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Staycation Asyik untuk Tenangkan Diri di Kota Jakarta
Lalu kalau mau berkunjung, berapa harga tiketnya?
Berdasarkan informasi dari pengelola Taman Wisata Alam Angke Kapuk, berbagai keseruan di sini bisa dinikmati dengan tarif yang berbeda-beda.
Manager Finance Taman Wisata Alam Angke Kapuk Irma Meinar Situmorang menjelaskan, harga tiket masuk untuk TWA Angke Kapuk dibandrol seharga Rp 30 ribu di hari biasa atau weekday dan Rp 35 ribu di akhir pekan atau weekend.

Dengan tarif tersebut, pengunjung bisa berkeliling kawasan hutan Mangrove sambil menikmati udara segar, dan pemandangan yang hijau.
Kalau datang di sore hari, pengunjung juga berkesempatan menyaksikan pemandangan mata hari terbenam atau sunset di tengah kawasan hijau ini.
Baca juga: Libur Sekolah, Tempat Wisata Ini Hadirkan Nuansa Musim Panas Ala Jepang
Namun, kalau ingin menikmati berbagai fasilitas dan wahana lain Anda perlu merogoh kocek lagi.
Diketahui, ada beberapa wahana atau fasilitas yang bisa dinikmati kalau liburan di sini.
Sebagai kawasan konservasi, di sini pengunjung juga dipersilakan untuk melihat lebih dekat dan belajar tentang ekosistem Mangrove.

Bahkan, para wisatawan juga bisa terjun langsung dalam kegiatan penanaman langsung sebagai bentuk pelestarian terhadap ekosistem Mangrove di kawasan ini.