Kontroversi Holywings
Setelah Promo Heboh, Holywings Bikin Transition Challenge untuk Holy People: Anak Gaul Wajib Ikutan
Holywings Indonesia tetap menggelar acara tantangan bagi anak muda gaul setelah melakukan promo heboh, Jumat (24/6/2022).
TRIBUNJAKARTA.COM - Holywings Indonesia tetap menggelar acara tantangan bagi anak muda gaul setelah melakukan promo heboh, Jumat (24/6/2022).
Holywings Indonesia menjadi sorotan setelah promo minuman keras (miras) bagi orang bernama Muhammad dan Maria.
Sebanyak enam karyawan Holywings telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penistaan agama.
Kini melalui akun instagram resminya, Holywings Indonesia menggelar transition challenge.
Mereka mengajak anak gaul untuk mengikuti acara tersebut.
Baca juga: Tak Sampai 24 Jam Dilaporkan Soal Promo, Ini Kondisi Holywings di Jakarta
"ANAK GAUL WAJIB IKUTAN SIH
Buat kamu yang ngaku Holy People abis ikutan transition challenge dari kita yuk!
Cek Tiktok Holywings dan pake sound ini untuk buat video transisi terbaik kamu! Jangan lupa pake hashtag #HolywingsTime.
Yuk ajak squad kamu buat ikutan challenge nya!," tulis akun tersebut.
6 Orang Jadi Tersangka

Promosi minuman keras (miras) gratis bagi orang bernama Muhammad dan Maria yang dilakukan Holywings Indonesia berujung penetapan 6 orang sebagai tersangka.
Keenam tersangka itu berinisial EJD (27), DAD (27), NDP (36), EA (22), AAB (25), dan AAM (25). Empat inisial terakhir adalah perempuan.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengatakan, seluruh tersangka bekerja di Holywings Indonesia.
Baca juga: Ada Info Bakal di-Sweeping GP Ansor, Begini Kondisi Terkini Holywings PIK Malam Ini
Tersangka EJD menjabat sebagai direktur kreatif Holywings Indonesia.
"Perannya adalah mengawasi 4 divisi yaitu divisi kampanye, divisi production house, div graphic designer, dan divisi media sosial," kata Budhi di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (24/6/2022) malam.
"Direktur kreatif yang menyetujui atau tidak terhadap apa yang dihasilkan staf-staf di bawahnya," sambungnya.
Tersangka NDP merupakan kepala tim promosi Holywings Indonesia yang bertugas desain program dan meneruskan ke tim kreatif.

"Ketiga DAD, laki-laki, 27 tahun, sebagai desain grafis yang membuat foto virtual. Keempat saudari EA, perempuan, 22 tahun, selaku admin tim promo yang bertugas mengupload ke medsos," terang Budhi.
Sementara itu, tersangka AAB menjabat sebagai sosial media officer yang bertugas memposting postingan sosial media terkait Holywings.
"Keenam saudari AAM sebagai admin tim promo yang betugas memberikan request atau permintaan ke tim kreatif dan memastikan sponsor untuk event-event yang ada di HW," ungkap Kapolres.
Budhi mengatakan, penggunaan Muhammad dan Maria dalam promosi miras gratis itu bertujuan untuk menarik pelanggan, khususnya outlet Holywings yang tingkat penjualannya di bawah target.
Baca juga: Kontroversi Promo Miras Holywings, Polisi Ungkap Peran 6 Tersangka
"Motif dari para tersangka adalah mereka membuat konten-konten tersebut untuk menarik pengunjung datang ke outlet HW, khususnya di outlet yang presentase penjualannya di bawah target 60 persen," kata Budhi.
Namun demikian, lanjut Budhi, dalam kasus ini penyidik akan mendalami motif lain dari para tersangka.
"Kita akan terus dalami motif lain kenapa (mengunggah promosi miras dengan nama Muhammad dan Maria)," ujarnya.
Kapolres menjelaskan, promosi miras bagi orang bernama Muhammad dan Maria diunggah pada Rabu (22/6/2022) malam.
Pada Kamis (23/6/2022) pagi, penyidik Polres Metro Jakarta Selatan langsung melakukan penyelidikan dengan mendatangi kantor Holywings Indonesia di kawasan BSD, Tangerang Selatan.
"Jadi kami sudah bergerak cepat sebelum ini menjadi ramai. Tindak pidanananya sudah ada karena sudah diupload," ujar Budhi.
Keenam tersangka dijerat Pasal 14 ayat 1 dan ayat 2 UU RI No 1 tahun 1946 dan Pasal 156 atau pasal 156 a KUHP.
Kemudian, Pasal 28 ayat 2 UU RI nomot 19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU RI Nomor 11 tahun 2008 tentang ITE.
"Ancaman hukumannya paling lama 10 tahun penjara," tutur Kapolres.
Holywings Gunawarman Digeruduk Puluhan Massa GP Ansor

Gerakan Pemuda (GP) Ansor DKI Jakarta menggelar aksi di Holywings Gunawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (24/6/2022) malam.
Pantauan TribunJakarta.com, massa GP Ansor yang berjumlah puluhan orang tiba di Holywings Gunawarman sekitar pukul 21.30 WIB.
Massa kemudian berkumpul tepat di depan gerbang masuk Holywings Gunawarman.
Massa terlihat membawa poster yang kemudian dipasang di gerbang Holywings.
"Tutup Holywings. Holywings penista agama!" demikian bunyi poster tersebut.
Wakil Ketua DPW GP Ansor DKI Jakarta M Sofyan Hadi mengatakan, aksi malam ini digelar secara damai.
"Kita pastikan keberagaman tidak boleh ada yang menyulutnya. Kita datang dengan damai, menjunjung aksi ini dengan damai, tidak boleh ada anarkisme. Ini titik pertama, mari kita niatkan semoga tidak ada lagi hal yang serupa terjadi," kata Sofyan di lokasi.
Sofyan juga memastikan tidak ada penyusup dalam aksi damai di depan Holywings Gunawarman.
"Satu pesan moral, kejadian hari ini yang menyinggung kelompok tidak boleh terjadi. Kalau itu terjadi, Ansor Banser siap melawan, terdepan, menyuarakan kebenaran," ujar dia.
Kondisi Terkini Holywings PIK

Setelah ada informasi GP Ansor bakal melakukan sweeping, Holywings Dragon PIK, Penjaringan, Jakarta Utara, terpantau sepi dari adanya aktivitas.
Pantauan TribunJakarta.com pada Jumat (24/6/2022) malam, tidak ada aktivitas tertentu di Holywings PIK hingga pukul 21.00 WIB kecuali adanya penjaaan sekuriti berbaju 'Holy Guard'.
Lampu neon yang biasanya menyala pada papan bertuliskan Holywings Dragon terpantau mati.
Selain itu, terpantau pula tidak ada kedatangan pengunjung hingga malam hari ini di Holywings PIK.
Tidak ada yang terpantau masuk melalui pintu gerbang depan Holywings Dragon PIK.
Namun, tampak sekuriti tetap beraga di depan gerbang serta akses masuk tempat hiburan tersebut.
Begitu pula aparat kepolisian dari Polsek Metro Penjaringan yang juga berada di lokasi.