Tidak Ujug-Ujug Bicara Tukang Bakso, Ini Awal Mula Megawati Sampai Menyinggung Kriteria Suami Puan
Selorohan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri soal tukang bakso dan kriteria calon suami putrinya, Puan Maharani, viral menjadi perbincangan.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM - Selorohan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri soal tukang bakso dan kriteria calon suami putrinya, Puan Maharani, viral menjadi perbincangan.
Pernyataan wanita 75 tahun itu di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDIP Tahun 2021 di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2022), bahkan sampai trending topic.
Megawati ramai dianggap merendahkan penjual bakso dan dinilai tidak pantas mengucapkan hal itu.
Namun, sebenarnya, putri Presiden Soekarno itu tidak ujug-ujug berbicara tentang tukang bakso.
TONTON JUGA
Lalu sebenarnya bagaimana konteks dari candaan Megawati tersebut?
Penelusuran TribunJakarta, Megawati mulanya tengah membahas soal tinggi badan salah seorang Paspampres.
Ia mengaku kaget melihat Paspampres tersebut tubunya sangat tinggi.
"Saya kaget sendiri, kepalanya mana? Kok tinggi banget, aku pendek ya," ucap Megawati disambung gelak tawa perserta Rakernas.
"Ternyata dia 182 Cm (tingginya)," imbuhnya.
Megawati lalu berharap anak-anak Indonesia bisa memiliki tinggi yang sama dengan Paspampres yang duduknya di belakang Jokowi tersebut.

Baca juga: Bukan Megawati dan Puan, Sosok Ini yang Minta Ganjar Pranowo Bacakan Hasil Rakernas II PDIP
"Maunya saya tingginya anak Indonesia ya se dia ini," kata Megawati.
Megawati kemudian meminta Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto untuk lebih memerhatikan kasus stunting di Indonesia.
Ia berharap bayi-bayi di Indonesia tumbuh dengan sehat.
"Itu Pak Hasto artinya kencangkan itu stunting, gemukan bayi-bayi Indonesia," tegas Megawati.