Tidak Ujug-Ujug Bicara Tukang Bakso, Ini Awal Mula Megawati Sampai Menyinggung Kriteria Suami Puan
Selorohan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri soal tukang bakso dan kriteria calon suami putrinya, Puan Maharani, viral menjadi perbincangan.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Jaisy Rahman Tohir
"Kalau seperti adek ini, saya pamerkan deh keluar negeri deh, kalau 165 cm (tinggi badan) ya gimana," imbuhnya.
Megawati lalu menilai Paspampres tersebut bisa memiliki tubuh tinggi karena faktor genetika.
Baca juga: Trending Candaan Megawati Soal Tukang Bakso, Gus Nadir Membela: Mosok Gak Paham?
Ia menyarakan orang-orang untuk melakukan perkawinan campuran antar suku, demi mendapatkan keturunan dengan tubuh yang ideal.
Megawati lantas mencontohkan dirinya sebagai hasil perkawinan campur.
"Mungkin juga karena genetikanya, lebih baik kawin campur aja," kata Megawati.
"Betul loh!
"Saya ini kan 'gado-gado', saya 'gado-gado' loh. Bung Karno itu oh kurang apa? Saya selalu bilang, mau tahu bapak saya kayak apa? Dia tampan dan karismatik. Sekarang nurun sama saya. Saya cantik dan karismatik," imbuhnya.
Baca juga: Megawati Tak Mau Punya Mantu Seperti Tukang Bakso, Arie Kriting hingga Fahri Hamzah Bereaksi Keras
Ucapan Megawati itu disambut riuh dan tepuk tangan kader PDIP yang menghadiri rakernas.
Megawati bercerita bahwa Bung Karno kerap dilirik perempuan, hal itu kini terbalik, Megawati-lah yang dilirik pria.
"Jadi saya bilang, saya bilang kemarin loh di Angkatan Laut, jadi kalau bapak saya itu ada perempuan-perempuan berpapasan dengan bapak saya, bukan bapak saya melirik ke perempuan, perempuannya yang ngelirik ke bapak saya," ujar Megawati.
"Dan sekarang terbalik, laki-laki melirik kepada saya ha-ha-ha...," sambung Megawati disambut riuh kader PDIP.
Menurut Megawati, tak ada salahnya memilih sosok lawan jenis yang menawan.
Baca juga: Aksi Puan Maharani Asik Nge-vlog Ramai Dikritik, Jokowi dan Megawati Tengah Ngobrol Serius
Megawati juga sempat memuji binar matanya sendiri, yang baginya bagus.
"Elah-elah, inilah PDI Perjuangan. Ya iyalah, kenapa nggak? Carilah dong yang keren gitu loh, aduh saya. Kan mata saya bagus ya, jadi kalau saya ketemu orang 'Hmm' wes ngono weh, entar lihat lagi 'Hmm'. Batin saya, iki ngopo toh yo? Tapi Gusti Allah maringi ya buat opo," ucapnya.
Megawati kembali bicara sosok ayahnya yang campuran Jawa dan Bali.